Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nur Mufidatul Ula
Abstrak :
Pengujian getaran terhadap head expander telah dilaksanakan. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dinamis dari head expander yang digunakan pada Laboratorium Uji Suhu dan Vibrasi Pusat Teknologi PenerbanganLAPAN. Head expander digunakan sebagai alat bantu pengujian untuk kebutuhan benda uji yang besar. Validasi head expander melalui metode eksperimental ini bertujuan untuk mengetahui tingkat homogenitas head expander. Pengambilan data menggunakan 4 buah akselerometer yang ditempatkan pada setiap ujung head expander. Getaran sine sweep diberikan mulai dari 5 Hz sampai 2000 Hz dengan amplitude konstan sebesar 1g dan sweep rate sebesar 1 octave/minute. Hasil pengujian menunjukkan bahwa head expander memiliki sifat homogen dengan nilai frekuensi alami yang tidak berbeda jauh. Resonansi terjadi pada frekuensi 900 Hz, 1300 Hz, 1600 Hz dan 1900 Hz. Nilai amplitudo terbesar dengan nilai 11,76 g terjadi pada frekuensi 1900 Hz, sehingga head expander ini tidak dapat digunakan untuk pengujian diatas 1900 Hz.
Yogyakarta: Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (P3M) STTA, 2020
620 JIA XII:2 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Arianto
Abstrak :
ABSTRAK Pada percobaan frekuensi sejenis yang pernah dilakukan sebelumnya menunjukkan bahwa hasil pengujian memiliki perbedaan dengan perkiraan gaya dalam aksial menggunakan pendekatan teoritis. Perbedaan ini berkaitan dengan banyak faktor yang disimplifikasi ketika pendekatan teoritis dilakukan. Penelitian pada tulisan ini akan melihat pengaruh dari bentuk penampang yang digunakan sebagai elemen suspender pada jembatan pelengkung ketika pengujian frekuensi dilakukan untuk mengukur gaya dalam aksial. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa pengukuran gaya dalam aksial dengan hanya menggunakan teoritis memiliki perbedaan atau simpangan dengan hasil pengujian. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pendekatan axially loaded beam lebih mendekati keadaan sesungguhnya, dengan menggunakan momen inersia sumbu lemahnya, dimana memiliki persentase perbedaan yang terkecil. Pada penelitian ini juga ditemukan bahwa penempatan sensor pada benda uji harus diletakkan pada disisi benda uji yang ditahan, agar hasil tidak misleading.
ABSTRACT In similar frequency based testing that have been performed before, stated that the experiment result had differences with theoretical approach in order to estimate an element tension force. These differences related to several factor which had been simplified when theoretical approach was conducted. The objective of this research is, to analyze the influence of cross section shape for estimating tension force on suspender element of tied-arch bridge with frequency testing. The results show that theoretical tension force differs from experimental one. The results also show that axially loaded beam?s approach is closer with actual result with lowest difference in persentage, when moment inertia at weak axis being used. This research also found that sensor have to be placed at the side, where the object is restrained, so there is no misleading data.
2016
T44824
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library