Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Daratia Junjun Sari
Abstrak :
Daun benalu mangga telah diketahui mampu memiliki aktivitas antioksidan, namun belum diketahui potensinya sebagai penghambat tirosinase. Aktivitas antioksidan berpotensi sebagai penghambat tirosinase yang bergunau ntukmenghambat terbentuknya melanin di dalam kulit. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh aktivitas penghambatan tirosinase dan manfaat dari sediaan emulgel ekstrak etanol daun benalu mangga. Metode yang digunakan adalah DPPH (1,1 difenildipikrilhidrazil) untuk mengetahui aktivitas antioksidan dan Dopakrom untuk mengetahui penghambatan terhadap enzim tirosinase.Parameter adanya aktivitas yang dimiliki ekstrak ditunjukan oleh nilai IC50 dan persentase inhibisi. Ekstrak etanol daun benalu mangga dibuat sediaan emulgel dengan konsentrasi 0,5%. Uji stabilitas fisik sediaan emulgel dilakukan selama 12 minggu dan uji keamanan kepada sukarelawan menggunakan metode uji tempel. Uji manfaat dilakukan selama 28 hari pada daerah lengan bawah dengan parameter indeks melanin kulit. Hasil ekstraksi menunjukkan ekstrak etanol daun benalu mangga memiliki rendemen 59,89%. Pengujian terhadap aktivitas antioksidan dan inhibitor tirosinase masing-masing memiliki nilai IC50sebesar 31,41 µg/mL dan 722,73 µg/mL. Sediaan emulgel ekstrak etanol daun benalu mangga belum menunjukkan kestabilan selama 12 minggu, namun hasil uji keamanan tidak menimbulkan iritasi sehingga aman digunakan secara topikal. Hasil uji manfaat menunjukkan sediaan emulgel ekstrak daun benalu mangga belum mampu mencerahkan kulitsecara signifikan dalam waktu 28 hari. ......Mango mistletoe leaves ethanol extract has been known have antioxidant activity, but it has not known as a potential inhibitor of tyrosinase. The antioxidant activity can be potentially useful as tyrosinase inhibitors to inhibit the melanin in the skin. The aims of the study is to obtain tyrosinase inhibitor activity and to get the benefits of mango mistletoe leaves ethanol extract emulgel. The method used was DPPH (1,1diphenyldipikrilhidrazil) to determine the antioxidant activity and Dopakrom to determine the inhibition of the enzyme tyrosinase. The parameters of the activity shown by the extracts possessed IC50values and the percentage of inhibition. The concentration of emulgel from mango mistletoe leaves ethanol extract was 0.5%. Physical stability test of emulgel performed for 12 weeks and safety test to volunteers was using a patch test method. Efficacy test conducted for 28 days in the area of the forearm with skin melanin index as the parameter. Extraction results showed mango mistletoe leaves ethanol extract has a yield about 59.89%. The test result of antioxidant activity and tyrosinase inhibitors based on IC50 values are 31.41 µg/mL and 722.73 µg/mL. Emulgel of mango mistletoe leaves ethanol extracthas yet stable for 12 weeks, however the results of safety test showedthat there was no irritation on the skin so it was safe to use topically. The efficacy test results demonstrated the benefits of emulgel of mango mistletoe leaves ethanol extract has not been able to lighten skin significantly within 28 days.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
T34993
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raissa Elvina Nanang
Abstrak :
ABSTRACT
Biji buah lengkeng (Dimocarpus longan Lour.) mengandung senyawa polifenol, seperti asam elagat, asam galat, dan korilagin. Biji buah lengkeng telah diketahui memiliki aktivitas sebagai antioksidan serta menghambat aktivitas tirosinase yang dapat dimanfaatkan sebagai pemutih kulit. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan emulsi fitosom yang mengandung ekstrak biji buah lengkeng. Biji buah lengkeng diekstraksi dengan metode maserasi dengan pelarut etanol 70%. Rendemen ekstrak yang diperoleh yaitu 7,88% b/b. Ekstrak biji buah lengkeng diukur aktivitas antioksidan dengan metode DPPH (2,2-Difenil-1-Pikrilhidrazil). Berdasarkan penelitian, ekstrak biji buah lengkeng memiliki aktivitas antioksidan dengan EC50 6,58 μg/mL dan kemampuan menghambat aktivitas tirosinase dengan IC50 1812,96 μg/mL. Ekstrak biji buah lengkeng dijadikan sebagai zat aktif dalam bentuk fitosom untuk dimasukkan ke emulsi yang menggunakan kasein sebagai emulgator. Kasein diperoleh dari susu sapi cair tanpa lemak dengan metode presipitasi. Rendemen kasein hasil isolasi dari susu sapi cair tanpa lemak yaitu 2,9% b/v. Fitosom yang diperoleh memiliki ukuran diameter rata-rata sebesar 382,59 nm dan efisiensi penjerapan sebesar 68,26%. Sediaan emulsi fitosom dilakukan uji kestabilan fisik dan cycling test. Formulasi emulsi fitosom yang mengandung emulgator kasein dan emulgator campuran kasein-TEA-stearat memperlihatkan kestabilan yang baik berdasarkan uji cycling test.
ABSTRACT
Longan seed (Dimocarpus longan Lour.) contains polyphenols, such as ellagic acid, gallic acid and corilagin. Longan seed is known to have an antioxidant activity and inhibit tyrosinase activity, that can be used as skin whitening agent. This research was conducted to make phytosome emulsion which contains longan seed extract. Longan seed extract was extracted by maseration method with ethanol 70%. Rendement from extraction was 7,88% m/m. Longan seed extract antioxidant activity was measured by DPPH (2,2-Diphenyl-1-Picrylhydrazyl). Longan seed extract has an antioxidant activity with EC50 6,58 μg/mL and tyrosinase inhibitory activity with IC50 1812,96 μg/mL respectively. Longan seed extract was formulated as phytosome that was used as active agent in emulsion. Emulsion in this research used casein as emulgator. Casein was obtained from skimmed bovine milk. Rendement of casein was 2,9% m/v. The mean diameter size of phytosome was 382,59 nm and entrapment efficiency of phytosome was 68,26%. Phytosome emulsion that contains casein as emulgator was tested. The result of phytosome emulsion that contains casein and mixed emulgators casein-TEA-stearate showed a good stability on cycling test.
2014
S55649
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library