Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Adi Syaiful Mukhtar
Ambon: Kantor Bahasa Maluku Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, 2017
499.225 2 ADI f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Adam Kurniawan
Abstrak :
Tulehu terletak di bagian Timur pulau Ambon, Maluku. Tulehu merupakan daerah dengan prospek panasbumi yang tinggi. Suhu reservoir dari sistem tersebut diperkirakan mencapai lebih atau sama dengan 230oC. Sudah cukup banyak penelitian yang dilakukan disini untuk mengetahui kondisi geologi, geokimia, dan geofisika, sehingga datanya dapat dijadikan data pendukung pada penelitian ini. Interpretasi geologi tidak lepas dari interpretasi dan analisis struktur geologi dan litologi atau kelompok batuan yang menyusunnya. Penelitian ini akan menggambarkan kondisi geologi daerah Tulehu berdasarkan interpretasi remote sensing dan data hasil observasi lapangan yang sudah dilakukan berupa data struktur dan satuan litologi, selanjutnya akan dipadukan dengan data geokimia dan geofisika untuk membuat model konseptual geotermal WKP Tulehu, penentuan sistem geotermal, delineasi area prospek, hingga rekomendasi titik pemboran. Daerah penelitian berada pada daerah Suli, Tial, Tulehu, dan Waai, Kecamatan Salahutu, Provinsi Maluku. Penelitian ini diawali dengan interpretasi data remote sensing berupa citra Landsat 8, dan DEM yang diproses menggunakan software ArcGIS 10.2.1, untuk mendapatkan peta geologi tentatif. Peta tersebut kemudia digabungkan dengan data geologi untuk mendapatkan peta geologi yang lebih komprehensif sehingga dihasilkan bahwa sesar Banda dan sesar Huwe merupakan sesar normal yang membuat graben dengan area gunung Eriwakang yang mengalami depresi, satuan litologi penyusunnya terdiri atas tujuh satuan yang dibagi berdasarkan genesa dan satuan vulkanostratigrafi. Peta geologi yang lebih komprehensif dengan semua analisisnya kemudian digabungkan dengan data geokimia dan geofisika untuk mendapatkan gambaran model konseptual geotermal sehingga diketahui sistem geotermal WKP Tulehu merupakan system high enthalpy, liquid-dominated system. Berdasarkan hasil analisis WKP Tulehu memiliki luas area prospek sekitar 3,4 Km2 dan potensi geotermal sebesar 17-34 MW.
Tulehu is located in the eastern part of the island of Ambon, Maluku. Tulehu is an area with high geothermal prospects. The reservoir temperature of the system is estimated to be more or equal to 230oC. There has been quite a lot of research conducted here to determine geological, geochemical, and geophysical conditions, so that the data can be used as supporting data in this study. Geological interpretation cannot be separated from the interpretation and analysis of the geological and lithological structures or rock groups that compose them. This study will describe the geological conditions of the Tulehu area based on remote sensing interpretation and field observation data that have been carried out in the form of structural data and lithological units, which will then be combined with geochemical and geophysical data to create a geothermal conceptual model for the WKP Tulehu, determination of the geothermal system, delineation of the prospect area, up to the drilling point recommendation. The research area is in the Suli, Tial, Tulehu, and Waai areas, Salahutu District, Maluku Province. This research begins with the interpretation of remote sensing data in the form of Landsat 8 imagery, and DEM processed using ArcGIS 10.2.1 software, to obtain a tentative geological map. The map is then combined with geological data to obtain a more comprehensive geological map so that the Banda fault and the Huwe fault are normal faults that make the graben with the depressed mount Eriwakang area, the constituent lithology unit consists of seven units divided by genesis and volcanostratigraphic units. A more comprehensive geological map with all the analysis is then combined with geochemical and geophysical data to get a conceptual description of the geothermal model so that it is known that the WKP Tulehu geothermal system is a high enthalpy, liquid-dominated system. Based on the analysis, the WKP Tulehu has a prospect area of about 3.4 km2 and a geothermal potential of 17-34 MW.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faris Maulana Yunus
Abstrak :
Wilayah geothermal Tulehu ditandai oleh kemunculan manifestasi permukaan. Tidak ada manifestasi yang mengindikasikan zona upflow. Survei geosains telah dilakukan dan diikuti oleh pengeboran 4 sumur eksplorasi. Namun, penggambaran zona upflow suhu tinggi yang terkait dengan sumber panas masih sulit. Hal ini karena area survei geosains yang dilakukan belum mencakup keseluruhan sistem geotermal (daerah upflow dan outflow). Dugaan keberadaan sumber panas kemungkinan menuju G. Eriwakang seperti yang ditunjukkan oleh distribusi temperatur dari data sumur. Berdasarkan studi data geosains yang tersedia, diintegrasikan dengan data sumur yang ada, maka dibuat model konseptual yang mencakup kemungkinan keberadaan sumber panas (zona upflow) di sekitar G. Eriwakang dan kemunculan manifestasi permukaan sebagai zona outflow. Untuk menyelidiki kemungkinan lokasi sumber panas sistem geotermal Tulehu, maka simulasi reservoir dilakukan berdasarkan model konseptual yang telah dibuat dengan menggunakan simulator TOUGH2/iTOUGH2. Hasil simulasi setelah mencapai kondisi natural state menunjukkan bahwa sumber panas dimungkinkan berada di bawah G. Eriwakang. Hal ini ditunjukkan dengan kesesuaian kurva temperatur vs kedalaman antara hasil simulasi dengan data sumur. Untuk mengkonfirmasi hasil penelitian ini, maka direkomendasikan untuk dilakukan survei geosains lebih lanjut. ......Tulehu geothermal area is characterised by surface manifestations. Fumarole and other steam-type manifestations are absent. Geoscientific surveys covering thermal manifestations area have been conducted followed by exploration drillings. However, delineation of high temperature up-flow zone associated with heat source is still challenging, even drilling data from 4 wells could not answer the question yet. Possible existence of the heat source is likely toward Mt Eriwakang as indicated by temperature distribution from wells. Based on the geoscientitic data study, integrated with the existing well data, a conceptual model was developed that includes the possibility of the existence of a heat source (upflow zone) around G. Eriwakang and the appearance of surface manifestations as the outflow zones. To investigate the possible location of the heat source of the Tulehu geothermal system, reservoir simulations using TOUGH2/iTOUGH2 simulator were carried out based on the conceptual model that has been made. Simulation results, after achieving natural state conditions, indicate that the heat source is possibly located under Mt. Eriwakang. This is indicated by the suitability of the temperature vs. depth curve between the simulation results and the well data. Furthermore, to confirm the existence of the heat source, further geoscientific surveys are recommended to be carried out in this area.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library