Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 46 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"suatu hari dipertengahan mei 2008 dijalan tol cikampek-jakarta, segerombolan brandalan menghentikan sebuah mobil yang ditumpangi Tan Nio Lan, Doni, Tino, Rini, Dona."
361 MAJEMUK 41:11 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Iberamsyah Barbary
Kalimantan: Kelompok Studi Sastra Banjarbaru (KSSB), 2012
297.211 IBE s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Mahmud Sulaiman
Jakarta: Serambi , 2001
297.211 AHM t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Cameron, Julia
Bandung: Kaifa, 2004
153.35 CAM m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Beheshti, Sayyid Muhammad Husayni
Jakarta: Al-Huda, 2003
297.2 BEH gt
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Akhyar Yusuf
"Masalah pokok yang dibahas dalam skripsi ini adalah: bagaimana pandangan para filsuf dan saintis Barat dan Mus_lim terhadap alam, manusia dan kebudayaan dengan penekanan pada perspektif Islam. Pembahasan atas tema dilakukan se_cara dialogis antara berbagai pandangan filsuf den saintis. Para filsuf alam di zaman Yunani kuno telah meletakkan dasar materialisme naif, yang kemudian memunculkan reaksi berupa aliran idealism.' Di zaman renaisans Galileo Galilei dengan penelitian empiris, merobohkan koemologi Aristoteles. Menurutnya kita hanya dapat berbicara benar tentang alam, kalau kita membatasi diri untuk mengamati ciri primer_nya saja. Doktrin tentang kualitas primer dan sekunder berdam_pak sangat luas pada pemikiran modern. Pandangan ini menyingkirkan peran sentralnya dalam skema alam semesta, la_lu alam dianggap sepenuhnya mekanis. Perkembangan filsafat Barat sejak awal kata Roger Garaudy telah memisahkan menu_sia dari dimensi transendensi (Tuhan), sehingga pamikiran terputus dari kehidupan, kata-kata dan benda kehilangan arti sebagai tanda-tanda (ayat) Tuhan. Konsep ini terumus da_lam perkembangan (kemajuan ) Barat. Dalam perspektif ini manusia adalah ukuran segalanya. Pandangan Islam terhadap alam adalah, alam merupakan hamparan wahyu Allah (Al-Qur'an of Creation) yang mempunyai sumber yang sama dengan kitab suci Al-Quran. Dengan demikian penelitian terhadap alam, semestinya dapat membawa kepada pengakuan adanya Pencipta alam yang transenden. Tauhid sebagai filsafat dasar, mengandung arti bahwa hanya ada sa_tu pencipta alam. Dalam tauhid ini terkandung ide persamaan hak manusia, persaudaraan dan persatuan makhluk. Mengakui dan menerima transendensi menurut Garau_dy berarti: pertama, mengakui ketergantungan manusia kepada Penciptanya, kepada Tuhan dan kemauanNya di be_lakang semua proyek manusia. Kedua, mengakui transen_densi berarti bahwa ada perbedaan Khalik dangan makhluk. Ketiga, mengakai keunggulan norma-norma mutlak yang tidak dapat diturunkan melalui akal budi manusia. Pengakuan akan transendensi Lai menurut Garaudy, merupakan tawaran yang diberikan Islam dalam menghadapi kemelut dan krisi budaya modern. Karene tak ada sains , tak ada politik yang dapat menyelamatken umat manusia dari kematian, jika mereka menjauhkan transendensi dari manusia, bila manusia menjauhkan diri dari Tuhan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1991
S15992
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ferdy Fabian
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran konsep Tuhan pada anak usia 8-12
tahun. Subyek penelitian adalah anak Sekolah Minggu Gereja Kristen Jawa Jemaat
Gandaria
Anak berkembang secara menyeluruh baik fisik, emosional, kognitif juga spiritual (Slater,
1994; Shelly, 1982). Contoh-contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari juga
menunjukkan bahwa anak mulai memahami dan berkembang secara spiritual. Tiap anak
baik dalam keluarga yang religius ataupun tidak sudah memiliki ide tentang Tuhan.
Penelitian ini menguraikan gambaran religiusitas pada anak, bagaimana cara anak usia 8-
12 tahun memahami Tuhan. Karena kisaran umur 3-11 tahun merupakan saat yang krusial
untuk menentukan perkembangan kerohanian seseorang (Tam mi n en, 1991 dalam Slater,
1994). Tumer & Helms (1995) juga mengatakan bahwa anak pada kisaran umur tersebut
sudah mampu untuk memperhalus dan mengelaborasi konsep yang mereka miliki
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode gambar
dan wawancara untuk memperoleh gambaran anak tentang Tuhan. Dua pendekatan
metode ini dipilih agar kelemahan yang mungkin terjadi ketika hanya mengambil salah
satu metode bisa diminimalisir. Penggunaan metode wawancara saja memiliki kelemahan
kompetensi bahasa anak (Steward, 1987 dalam Gabarino,1992). Sedangkan pengunaan
metode gambar saja menurut Slater (1994) memiliki kelemahan adanya ketidakpastian
mengenai interpretasi gambar.
Hasil dari penelitian ini menguatkan teori bahwa anak memang telah memiliki konsep
tentang Tuhan. Pemahaman anak bersifat konkret. Sifat antropomorfisme muncul dalam
setiap kelompok umur antara 8-12 tahun. Pengaruh gender atau jenis kelamin, peran
orang tua dan pengalaman pribadi anak mempengaruhi konsep mereka tentang Tuhan.
Saran dari penelitian ini adalah agar peneliti lebih mempelajari keterampilan wawancara
terutama untuk subyek anak kecil. Untuk penelitian yang berikut, peneliti menyarankan
agar melakukan penelitian subyek yang berasal dari sampel yang tidak homogen, yaitu
anak dari latar belakang agama yang beragam. Juga melakukan wawancara kepada orang
tua anak untuk melihat pengaruh pembentukan konsep Tuhan pada diri anak yang
diberikan di dalam keluarga."
2004
S3433
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1998
S5826
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Sunyoto
Bandung: Mizan Pustaka, 2017
297.4 AGU s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Al-Hadar, Husein Ja'far
Bandung: Mizan Pustaka , 2022
297.211 ALH s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>