Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Budianto
Abstrak :
Penggunaan kombinasi dua jenis tuberkulostatik atau lebih bertujuan untuk meningkatkan daya bakterisid tuberkulostatik dan mencegah atau mengurangi resistensi bakteri. Perlu dilakukan pengawasan untuk mencegah terjadinya interaksi obat dan penggunaan obat yang tidak rasional. Penelitian ini dilakukan melalui metode survei yang bersifat deskriptif analitis dan pengumpulan datanya dilakukan secara retrospektif terhadap resep tuberkulostatik di apotek X Jakarta Timur pada periode Mei-Juli 2006. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis tuberkulostatik yang banyak digunakan adalah rifampisin dan isoniazid. Hasil penelitian menunjukkan 48,26% resep teridentifikasi mengandung risiko interaksi obat dan sebanyak 4,86% pasien mendapatkan dosis yang tidak tepat. Berdasarkan uji statistik Kai Kuadrat diketahui adanya hubungan yang bermakna antara jumlah obat dalam satu resep yang mengandung tuberkulostatik dengan jumlah interaksi obat yang terjadi dan adanya hubungan yang bermakna antara umur pasien dengan kerasionalan penggunaan tuberkulostatik dari segi dosis.
Universitas Indonesia, 2006
S32568
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library