Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Naura Dhia Maharani
"Seiring dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap media di Indonesia, termasuk film, dengan pesat, teknik penerjemahan khusus yang digunakan untuk menyampaikan makna dalam media audio-visual, yang disebut subtitling, dilakukan untuk membantu masyarakat global dalam memahami pesan yang disampaikan melalui berbagai sumber media. Penelitian ini berfokus pada analisis prosedur penerjemahan yang diterapkan dalam subtitel bahasa Inggris film Indonesia, Dilan 1990, khususnya pada cultural-specific items (CSIs) yang ditemukan dalam ucapan karakter berdasarkan kategorisasi oleh Newmark (1998). Strategi penerjemahan CSIs kemudian diurutkan berdasarkan prosedur penerjemahan yang dicantumkan oleh Dewi dan Wijaya (2021) untuk menemukan prosedur penerjemahan yang paling dominan digunakan. Selanjutnya, ideologi penerjemahan disimpulkan dari analisis dengan mengadopsi teori Venuti (1995). Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerjemah sebagian besar menggunakan prosedur penerjemahan yang mendukung ideologi pengasingan. Meskipun demikian, penerjemah menggunakan istilah-istilah yang familiar dan setara secara budaya. Selain itu, dalam penelitian ini juga ditemukan adanya pertimbangan teknis seperti batas jumlah kata dalam pembuatan subtitel, yang didukung dengan prosedur-prosedur penerjemahan tertentu.

As the society's interest in Indonesia's media, including movies, has increased rapidly, a specific type of translation used to convey meaning in audio-visual media called subtitling is done to assist global audiences in understanding the messages within the media. This study focuses on analyzing the translation procedures applied in the English subtitle of the Indonesian movie, Dilan 1990, particularly the cultural-specific items (CSIs) contained in the character’s utterances based on the categorization by Newmark (1998). The translation strategies of the CSIs are then sorted based on the translation procedures listed by Dewi and Wijaya (2021) to discover the dominantly used translation procedure. Subsequently, the translation ideology is concluded from the analysis by adopting the theory by Venuti (1995). This study concludes that the translator mostly used the translation procedures that support the foreignization ideology. Nevertheless, recognized and culturally equivalent terms are also used by the translator. Additionally, it is also highlighted in this study that there are technical considerations such as word limit in making subtitles, which is supported by certain translation procedures. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Khairiah
"Penelitian ini merupakan penelitian masalah penerjemahan yang bertujuan mendeskripsikan penerjemahan kata budaya dari novel Entrok ke dalam The Years of the Voiceless 2013. Penelitian dilakukan melalui ancangan kualitatif dan ancangan fungsional dengan model kausal komparatif yang diusulkan oleh Williams dan Chesterman untuk melihat prosedur penerjemahan kata budaya yang diterapkan penerjemah dalam mencapai skopos. Berdasarkan kategori kata budaya Newmark, peneliti ini mengidentifikasi 80 kata budaya yang dianggap representatif, meliputi kategori budaya materiel; kategori budaya sosial dan hiburan; dan kategori organisasi, adat, prosedur, aktivitas, dan konsep. Data dikumpulkan melalui penelitian perpustakaan dan wawancara dengan penerjemah. Setelah dikumpulkan, data itu dianalisis melalui teknik analisis kausal komparatif, yaitu dengan membandingkan kata budaya dalam TSu dan terjemahannya dalam TSa dan menganalisis prosedur penerjemahan yang diterapkan penerjemah untuk memenuhi skopos.
Dalam penelitian ini ditemukan empat masalah penerjemahan, yaitu 1 konsep dan referen dalam BSu tidak ditemukan di dalam BSa, 2 referen dan konsep BSu tidak dileksikalkan di dalam BSa, 3 BSa kekurangan kata spesifik dalam BSu, 4 adanya perbedaan perspektif antara BSu dan BSa dalam melihat referen yang sama. Untuk mengatasi masalah-masalah penerjemahan itu, penerjemah menerapkan 9 prosedur penerjemahan yang meliputi eksplisitasi, generalisasi, harfiah, kalki, kuplet transferensi dan catatan kaki, transposisi dan padanan budaya, transposisi dan padanan deskriptif, padanan budaya, padanan deskriptif, padanan fungsional, dan transferensi. TSa memenuhi skoposnya melalui prosedur penerjemahan yang diterapkan dengan mempertimbangkan konteks. Berdasarkan ulasan pembaca, TSa dianggap berhasil mempertahankan gaya bahasa penulis dan memberikan nuansa budaya TSu. Pemberian penjelasan tambahan pada catatan kaki membantu pembaca memahami makna kata budaya TSu tetapi mengurangi kenyamanan dalam membaca.

This research on translation problems aims to describe the translation of cultural words from Entrok novel into The Years of the Voiceless 2013. This research was conducted through qualitative and functional approaches and was analyzed by using Williams and Chesterman's causal comparative model to see the translation procedures applied to fulfill the skopos. Based on Newmark's cultural words category, the researcher identified 80 cultural words that were categorized into 1 material culture 2 social culture and leisure and 3 organization, customs, procedure, activity, and concept. The data were collected through library research and interview with the translator. The research then used the causal comparative technique to compare the source text's cultural words with its translation and to analyze the translation procedures chosen by the translator to fulfill the skopos of TT.
There are four translation problems found in this research and they are 1 a reference and concept in SL having no reference and concept in TL, 2 a reference and a concept in SL not lexicalized in TL, 3 TL lacking of specific words, and 4 different perspective between SL and TL in viewing a reference. To deal with those translation problems, there are 9 procedures applied by the translator that include explicitation, generalization, literal, calque, couplet transference and footnote, transposition and cultural equivalent, transposition and functional equivalent, cultural equivalent, descriptive equivalent, functional equivalent, and transference. TT fulfills its skopos through the translation procedures applied by considering the ST's context. According to the review of TT readers, TT is considered succeed to maintain the writer's language of style and give the nuance of ST's culture. The footnote also helps TT readers to understand ST cultural words but minimizes readers'comfort in reading.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
T49574
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Trias Noverdi
"ABSTRACT
Penelitian berupa terjemahan beranotasi ini menjelaskan pertanggungjawaban penerjemah atas pemilihan padanan. Dengan sumber data berupa buku the Soul of the Indian karya Charles Alexander Eastman, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi masalah penerjemahan yang dihadapi dan menjelaskan solusinya. Data penelitian berupa masalah penerjemahan yang ditemukan dan dikelompokkan sesuai dengan kategori anotasinya. Metode penelitian kualitatif diterapkan dalam bentuk analisis komparatif. Temuan penelitian mencakup dua hal utama. Pertama, dari 27 data anotasi, terdapat 8 nama atau sebutan untuk Tuhan atau Deitas, 1 nama seremoni, 1 sebutan untuk tokoh spiritual, 1 nama praktik spiritual, 4 majas, 9 istilah khusus, dan 3 kolokasi. Dari 8 prosedur penerjemahan yang digunakan, prosedur kombinasi adalah yang dominan. Kedua, masalah penerjemahan diatasi dengan penerapan teori, metode, dan prosedur penerjemahan yang relevan. Temuan menunjukkan bahwa spiritualisme dan budaya bangsa Indian saling berkait sehingga data anotasi tidak hanya bersifat spiritual tetapi juga kultural. Maka, penerjemah harus memahami spiritualisme dan budaya masyarakat bahasa sumber dan sasaran."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
907 PJKB 9:2 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Pradita Rahma Febriyanti
"Perbedaan karakteristik bahasa pada kompositum Eigenname dalam bahasa Jerman menjadi tantangan tersendiri bagi penerjemah dalam proses penerjemahan. Berdasarkan hal itu, penelitian ini membahas mengenai analisis penerjemahan kompositum Eigenname bahasa Jerman ke dalam bahasa Indonesia di dalam artikel berjudul Kampf ums Wasser. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terjemahan kompositum Eigenname bahasa Jerman dalam teks sudah sepadan di dalam bahasa sasaran (BSa), serta menjelaskan prosedur yang digunakan oleh penerjemah dalam menerjemahkan kompositum tersebut. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori kesepadanan dinamis dan korespondensi formal oleh Nida dan Taber (1982) serta teori prosedur penerjemahan oleh Newmark (1988). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan model analisis data deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa dari tujuh bentuk kompositum Eigenname yang ditemukan di dalam teks, satu di antaranya kurang sepadan di dalam bahasa sasaran. Selain itu, ditemukan bahwa penerjemah menggunakan prosedur kombinasi atau disebut sebagai prosedur couplets dan triplets dalam menerjemahkannya.

The different language characteristics of the Eigenname compound words in German is a challenge for translators. Therefore, the focus of this research is to analyze the translation of German Eigenname compound words into Indonesian in an article entitled Kampf ums Wasser. The purpose of this research is to know whether the message of Eigenname compounds in target language (TL) is equivalent to source language (SL) and also describe the translation procedures used by the translator in translating them. The theories utilized here are the dynamic equivalence and formal correspondence by Nida & Taber (1982) and also the translation procedures by Newmark (1988). This research used a qualitative method with descriptive analysis model. The results show that of the seven Eigenname compounds found in the text, one of them is less accurately conveyed into TL. Additionally, the translator combined procedures, or called couplets and triplets in translating them."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Zalfadhia Nadirra Roshati
"Penerjemahan adalah kegiatan mengalihkan secara tertulis pesan dari teks suatu bahasa, disebut sebagai Bahasa Sumber (BSu), ke dalam teks bahasa lain, disebut sebagai Bahasa Sasaran (BSa). Teks yang diterjemahkan disebut Teks Sumber (TSu), sedangkan teks hasil terjemahan disebut Teks Sasaran (TSa). Menurut teori studi penerjemahan, pergeseran makna dapat terjadi akibat perbedaan karakteristik dan budaya dari kedua bahasa. Pada penelitian ini, penulis menganalisis pergeseran makna yang terjadi dalam penerjemahan Webtoon Indonesia berjudul “Terlalu Tampan” yang diterjemahkan ke dalam bahasa Mandarin dengan judul “美男家族” (Měinán Jiāzú). Analisis dilakukan dengan bertolak dari teknik penerjemahan dan teori pergeseran makna. Pergeseran makna pada penelitian ini meliputi pergeseran makna wajib (pergeseran makna generik ke makna spesifik dan sebaliknya) dan pergeseran makna bebas (pergeseran sudut pandang budaya).

Translation is the activity of transferring written messages from the text of one language, referred to as the Source Language (SL), into the text of another language, referred to as the Target Language (TL). The original text is called the Source Text (ST), while the translated text is called the Target Text (TT). According to translation studies, meaning shifts can occur due to different characteristics and cultures of the two languages. In this project, the author analyses meaning shifts that occur in the translation of Indonesian Webtoon "Terlalu Tampan" which was translated into "美男家族" (Měinán Jiāzú) in Mandarin Chinese. The project analysis is based on translation procedures and meaning shift theory. Meaning shifts in this project include obligatory meaning shift (generic meaning to specific meaning shift and vice versa) and optional meaning shift (meaning shift in cultural viewpoints)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Cut Fitariana
"Model penelitian ini berupa terjemahan beranotasi. Terjemahan beranotasi merupakan suatu bentuk pertanggung jawaban seorang penerjemah dalam memilih padanan yang tepat dengan membubuhkan catatan padahal-hal yang menantang dalam proses penerjemahan. Selama proses penerjemahan, penerjemah tersadar bahwa menerjemahkan karya sastra tidak sama dengan menerjemahkan karya lainnya. Karya sastra mengandungi bentuk emosi juga perasaan penulis.Unsur-unsur seperti itu biasanya diluapkan oleh penulis kedalam novel menggunakan majas atau bahasa kiasan atau idiom.Unsur seperti itu biasanya menimbulkan masalah dalam penerjemahan.Masalah lain lagi yang dihadapi dalam proses penerjemahan adalah mengenai aspek kebudayaan karena setiap karya sastra berakar dalam kebudayaan tertentu.
Dalam menerjemahkan penerjemah menggunakan ideology foreignisation dengan prosedurtranferensi disertai prosedur deskriptif dalam menerjemahkan kata budaya yang memiliki muatan budaya yang sangat kuat.Menimbang karya sastra merupakan jenis teks ekspresif, penerjemah menggunakan dua buah metode, yaitu semantic dan komunikatif yang ditawarkan oleh Newmark.Kedua metode ini dimaksudkan untuk memberikan hasil penerjemahan yang memiliki nilai estetis dan juga bahasa yang berterima oleh pembaca sasaran.

This research is in a form of an annotated translation model. An annotated translation is a form of accountability of a translator in selecting a suitable equivalence and making annotation on things that are challenging during the translation process.During the process of translation, the translator realized that translating aliterary work is not the same as translating another work. It is because literary contains the feelings and emotionsof the author. Those elements usually embedded in the workthrough the use of figures of speech or figurative language or idioms. Such elements often caused problems for the translator. Another obstacle arouse fromcultural aspects.
The translator translated the cultural aspects using foreignisation ideology andtranferensiand descriptive procedures. Those are used when dealing with a very strong cultural words. Considering literature is a kind of expressive text, the translator used two methods, namely the semantic and communicative methods offered by Newmark. Both of these methods are used to render the aesthetic value as well as to deliver the message from the source language to target audiences.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
T43686
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Janis Ramadhanti Saputri
"Komik adalah media yang dapat dinikmati semua orang segala usia, dan meskipun beberapa komik memiliki batasan usia, Kisah Hidup Paman Gober adalah komik dengan target pembaca tua dan muda. Karena komik tersebut berkisah tentang perjalanan kesuksesan Gober Bebek, komik tersebut menampilkan agresivitas baik secara fisik melalui kekerasan dan ekspresi wajah dan juga secara verbal melalui penggunaan bahasa yang kasar. Tujuan dari studi ini adalah (1) untuk menganalisa prosedur penerjemahan yang digunakan dalam komik Kisah Hidup Paman Gober dan (2) hubungannya dengan aspek visual komik tersebut. Studi ini menggunakan teori prosedur penerjemahan Vinay dan Darbelnet (1958/1998) dengan basis teori yang diajukan Ljung (2011) dan Ford (2016) mengenai penggunaan bahasa kasar. Studi ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dan data bahasa kasar yang digunakan dibatasi berdasarkan ekspresi wajah karakter saat menggunakan bahasa kasar tersebut. Dari studi ini, dapat disimpulkan bahwa penerjemah menggunakan berbagai prosedur penerjemahan untuk menerjemahkan bahasa yang kasar, terutama prosedur penghilangan. Studi ini juga menunjukkan bahwa prosedur penerjemahan yang digunakan untuk menerjemahkan bahasa kasar digunakan juga untuk mengurangi elemen agresivitas verbal, akan tetapi prosedur tersebut tidak mengubah niat di balik pengucapan bahasa kasar tersebut karena agresivitas yang sudah ditunjukkan melalui visual komik.

Comics are media that people of all ages can enjoy, and The Life and Times of Scrooge McDuck is a comic that targets both young and old readers. However, it depicts aggressiveness not only physically through violence and facial expression but also verbally through the usage of harsh language. The objective of this research is to analyze (1) the translation procedures that are used in the comic The Life and Times of Scrooge McDuck and (2) their correlation with the visual elements of the comic. This research uses Vinay and Darbelnet (1958/1998) theories on translation procedures by basing the utterance of harsh language on theories proposed by Ljung (2011) and Ford (2016). This research uses the qualitative descriptive method, and the data were taken by setting the limitation on the character’s facial expression at the time of the utterance of harsh language. From this research, it can be concluded that the translator utilizes many translation procedures to translate the harsh language, in particular the reduction procedure. This research also shows that translation procedures are utilized to reduce the element of verbal aggressiveness, yet the procedures that are used do not influence the intention behind the utterance as the aggressiveness is shown by the visuals."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Selly Anggraini
"Penerjemahan sastra, khususnya yang melibatkan istilah agama, merupakan tantangan yang kompleks, memerlukan pemahaman mendalam terhadap makna dan konteks budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi prosedur penerjemahan kata berkonsep agama Islam dari bahasa Indonesia ke bahasa Belanda pada novel Midah Simanis Bergigi Emas dan terjemahannya, Midah, het Liefje met de Gouden Tand dengan menggunakan teori prosedur penerjemahan Newmark. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang melibatkan analisis kosakata agama dari kedua versi novel. Penelitian ini dimulai dengan mengumpulkan kosakata agama pada teks sumber (TSu) dan kemudian membandingkannya dengan teks sasaran (TSa) lalu menganalisis prosedur penerjemahan yang digunakan. Hasil dari penelitian ini, penerjemah menggunakan prosedur penerjemahan: terjemahan harfiah, transferensi, naturalisasi, padanan budaya, padanan fungsional, padanan deskriptif, sinonim, ekspansi, parafrase, dan couplets. Penerjemah menggunakan strategi yang berbeda-beda untuk menghasilkan terjemahan yang tepat dari istilah-istilah agama Islam tanpa menghilangkan makna terhadap TSu.

Translation of literature, especially those involving religious terms, presents a complex challenge, requiring a deep understanding of meanings and cultural contexts. This research focuses on identifying the translation procedures of Islamic religious concept words from Bahasa to Dutch in the novel Midah Simanis Bergigi Emas and its translation, Midah het Liefje met de Gouden Tand, using Newmark’s translation procedure theory. This study employs a qualitive research method involving the analysis of religious vocabulary from the source text and the comparing it with the target text, followed by an analysis of the translation procedures used. The findings of this research indicate that translators employ various translation procedures including: literal translation, transference, naturalization, cultural equivalent, functional equivalent, descriptive equivalent, synonymy, through-translation, expansion, paraphrase, and couplets. Translators use different strategies to produce an accurate translation of Islamic religious terms without losing the meaning of original text.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Party Happy Septiani
"Penerjemahan pada berita penting karena membahas hubungan antara norma jurnalistik dan peran penerjemahan. Studi ini bertujuan mendeskripsikan prosedur penerjemahan, metode penerjemahan, dan ideologi penerjemahan yang diterapkan dalam penerjemahan berita. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dua artikel berita berbahasa Inggris dan terjemahan berita bahasa Indonesianya yang diambil dari situs berita Amerika Serikat, yaitu CNN, sebagai dua teks sumber dan dua teks terjemahannya disediakan oleh CNN Indonesia sebagai teks sasaran. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis berbasis tekstual dan metode deskriptif kualitatif. Terjemahan setia disajikan sebagai perbandingan untuk mengetahui strategi penerjemahan yang diterapkan dalam teks sasaran. Melalui analisis, makalah penelitian ini mengungkap perbedaan mencolok yang terjadi dalam proses penerjemahan berita pada teks sumber dan teks sasaran. Hasil analisis ini menjelaskan bahwa penggunaan prosedur penerjemahan dan metode penerjemahan dalam sampel yang dipilih mengadopsi ideologi domestikasi sebagai cara untuk mendekatkan teks sasaran dengan kebutuhan pembaca sasaran.

News translation is important because it discusses the relationship between journalistic norms and the roles of translation. This paper attempts to describe translation procedures, translation methods, and translation ideology applied in news translation. The samples used in this research are two English news articles that have their Indonesian news translations taken from a US news website, namely CNN, as the two source texts and their two translated texts provided by CNN Indonesia as the target texts. The research was conducted by employing textual-based analysis and descriptive qualitative methods. The faithful translations were presented as comparisons to find out the translation strategies applied in the target texts. Through the analysis, this research paper unveils the notable differences that happen in the process of translating news articles. The results of this analysis explicate that the use of translation procedures and translation methods in the selected samples adopts domestication ideology as the way to make the target text close to the target reader’s need."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Gabriel Darren
"Beberapa tahun kebelakang, NBA telah memperluas mereknya secara global. Akibatnya, berita tentang NBA dikonsumsi setiap hari oleh orang-orang di seluruh dunia. Kemudian, berita tersebut diterjemahkan ke dalam bahasa sasaran untuk memastikan bahwa penutur bahasa sasaran dapat memahami isi berita dengan sempurna. Penelitian ini bertujuan untuk menetukan prosedur penerjemahan yang dipakai untuk menerjemahkan istilah bola basket dalam artikel berita tentang NBA dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia dan prosedur penerjemahan yang tidak dapat diterapkan untuk menerjemahkan istilah bola basket. Untuk menemukan jawabannya, artikel berita yang diterbitkan di situs resmi NBA dan MainBasket telah digunakan. Selanjutnya, istilah bola basket yang ada di artikel berita telah diidentifikasi dan dianalisis. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis tekstual. Penelitian ini menemukan bahwa prosedur penerjemahan yang digunakan adalah transposisi, modulasi, pemadanan berkonteks, eksplisitasi, penambahan, pengurangan, naturalisasi, dan penerjemahan kata pungutan. Prosedur penerjemahan yang tidak dapat diterapkan adalah pergeseran tingkat, pergeseran intrasistem, penerjemahan metafora, dan penerjemahan idiom. Prosedur penerjemahan yang digunakan membuat istilah yang diterjemahkan menjadi akurat, serupa, dan mudah dipahami oleh pembaca bahasa sasaran baik penggemar maupun bukan penggemar bola basket. Tetapi, ada satu kesalahan dalam memilih prosedur penerjemahan untuk satu istilah. Namun, secara keseluruhan, prosedur penerjemahan yang dipilih tetap berhasil menyampaikan pesan yang benar dari teks sumber, menandakan penerjemahan yang baik.

Over the years, the NBA has been expanding its brand globally (Gardner & O’Brien, 2005). As a result, news regarding the NBA is consumed daily by people all over the world. The news is then translated into the target languages in order to ensure that the target language speakers understand the content of the news perfectly. This research aims to determine the translation procedures used in translating basketball terms in news articles about the NBA from English to Indonesian and the translation procedures that are inapplicable for translating basketball terms. To find the answer, news articles published on the NBA and MainBasket official websites were used. Then, the basketball terms that are included in the news articles were identified and analyzed. The research is conducted by using the textual analysis method. The research found that the translated procedures used are transposition, modulation, contextual conditioning, explicitation, addition, omission, naturalization, and borrowing. The translation procedures that are inapplicable are level shift transposition, intersystem transposition, metaphoric translation, and idiomatic translation. The applied translation procedures made the translated terms accurate, close, and easy to understand for the readers of the target language whether they are basketball fans or non-basketball fans. However, there is one mistake in choosing the translation procedure to translate a term. Yet, overall, the selected translation procedures still managed to successfully convey the correct message of the source text in the target text, indicating a good translation."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>