Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rogers, G.F.C. (Gordon Frederick Crichton)
London: ELBS and Longmann, 1970
621.402 ROG e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jones, James Beverly
New York: Wiley , [1960]
621.01 JON e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Fauzan
"ABSTRAK
Proses pengecoran logam merupakan proses yang rentan terjadinya cacat
serta membutuhkan waktu dan biaya yang besar dalam merancang disain yang
baik karena harus melalui proses trial dan error. Skripsi ini berisi tentang
penilitian dan perhitungan terhadap transfer panas dan koefisien transfer panas
yang terjadi selama pengecoran aluminium murni 99.5%. Pengecoran dilakukan
dengan cetakan pasir dengan bahan green sand dan pengukuran perpindahan
panas yang terjadi selama pengecoran dilakukan dengan termokopel tipe K serta
menggunakan data logger sebagai pencatat data perubahan temperatur yang
dideteksi oleh termokopel. Disain yang digunakan dalam penilitian ini berupa
silinder dengan tiga ketebalan berbeda. Berdasarkan hasil analisa data, disain
berbentuk silinder cocok dan tepat digunakan untuk pengkuran transfer panas
selama pengecoran dengan memberikan fleksibilitas penempatan termokopel yang
bagus. pada proses transfer panas ketika pengecoran, uap dari impurity serta
kelembaban pasir dapat sebagai penghalang dalam transfer panas. Pada bagian
antarmuka antara logam dan pasir cetak terdapat gap udara yang menyebabkan
harga koefisien transfer panas pada antarmuka tersebut susah untuk ditentukan.
Dengan menggunakan perhitungan dengan titik acuan posisi yang paling dekat
dengan bagian antarmuka tadi, nilai keofisien transfer panas dapat ditentukan.
Dengan ditentukannnya nilai koefisien transfer panas tersebut dapat dilakukan
penyempurnaan dalam database software z-cast sehingga untuk melakukan
pengecoran bisa disimulasikan lewat computer tanpa ada proses trial dan error
yang memakan waktu dan biaya.

ABSTRACT
Metal casting process is a process of defect prone and requires substantial
time and cost in designing a good design because of trial and error method. This
thesis contains research and the calculation of the heat transfer coefficient and heat
transfer occurring during 99.5% pure aluminum casting. Casting is done by sand
casting molds with green sand materials and the measurement of heat transfer that
occurs during casting is done by using the K type thermocouple data logger as well as
data recording temperature changes which detected by thermocouple. Design used in
this research in the form of cylindrical design with three different thicknesses. Based
on the data analysis, design with cylinder shape used for heat transfer during casting
of taking the measurements with thermocouple placement gives good flexibility. In
the heat transfer process when casting, impurity and moisture vapor from the sand act
as a thermal barrier to heat transfer. At the interface between the metal and the
molding sand there is an air gap that causes heat transfer coefficient at the interface
difficult to determine. By using a calculation with a reference point position closest to
the near interface, heat transfer coefficient value can be determined. By determining
the heat transfer coefficient, the improvement of casting process using software
database can be obtained so casting process can be performed by computer without
any trial and error process that takes time and costs."
2013
S64617
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Julianto
"ABSTRAK
Pada penggunaan stirred tank reaktor dengan rasio Length/Diameter yang rendah, terjadi beberapa masalah dalam transfer panas, karena itu, fasa polar pada hasil pirolisis masih memiliki panjang rantai karbon yang panjang. Dengan mengubah cara feeding dari twice feeding, menjadi gradual feeding, diharapkan dapat meningkatkan jumlah fasa polar pada panjang rantai karbon rendah. Bonggol jagung dipilih sebagai biomassa karena kandungan total selulosanya yang tinggi dan ketersediaannya yang melimpah di Indonesia. Polipropilena adalah jenis plastik yang cukup banyak dihasilkan di Indonesia dan selain itu memiliki ratio Hydrogen/Carbon yang tinggi. Dengan mencampurkan keduanya, sebuah efek sinergetik akan tercipta untuk memperbaiki kuantitas dan kualitas bio-oil yang dihasilkan. Kondisi operasi dengan suhu maksimum sebesar 500oC, laju alir N2 sebesar 0,75 L/menit, holding time 10 menit dan heating rate 5oC/menit digunakan selama eksperimen berlangsung. Dari eksperimen ini terlihat bahwa proses slow co pyrolysis memiliki 2 regime yang dapat terlihat dari jumlah peningkatan yield bio-oil dan peningkatan signifikan pada volume polar. Hasil FTIR dan GC-MS menunjukan adanya fasa polar yang dominan oleh karboksilat dan fenol, pada fasa polar dominan oleh alkena. Untuk digunakan sebagai bio-fuel, bio-oil memiliki nilai TAN total acid number yang rendah pada fasa polar, dan viskositas yang mendekati dengan bahan bakar komersial.

ABSTRACT
In the use of stirred tank reactors with low Length Diameter ratios, there are some problems in heat transfer, therefore, the polar phase on the pyrolysis results still has long carbon chain length. By changing the way feeding of the two step feeds, to gradual feeding, is expected to increase the number of polar phases at low carbon chain lengths. Corncobs are selected as biomass because of their high total cellulose content and abundant availability in Indonesia. Polypropylene is a type of plastic that is widely produced in Indonesia and other than it has a high Hydrogen Carbon ratio. By mixing the two, a synergetic effect will be created to improve the quantity and quality of the resulting bio oil. Operating conditions with a maximum temperature of 500oC, N2 flow rate of 0.75 L min, holding time of 10 min and a heating rate of 5oC min were used during the experiment. From this experiment we can see that the slow co pyrolysis process has 2 regimes that can be seen from the increasing amount of bio oil yield and the significant increase in polar volume. FTIR and GC MS results show the dominant polar phase by carboxylic and phenol, in the polar phase dominant by alkene. For use as bio fuel, bio oil has a low TAN value total acid number in polar phase, and viscosity is close to commercial fuel."
2017
S67872
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library