Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rendha Prasetya Kuswono
Abstrak :
Tesis ini bertujuan untuk melihat hubungan transaksi pembayaran non- tunai melalui kliring, RTGS, kartu debet dan ATM, kartu kredit terhadap jumlah uang beredar (Ml) dalam jangka panjang dan jangka pendek. Mengingat kebijakan moneter saat ini dilakukan dengan kerangka Inflation Targeting Framework (ITF) melalui suku bunga maka diyakini suku bunga sangat mempengaruhi transaksi pembayaran non-tunai. Demikian juga dengan per-ubahan GDP, semakin besar GDP diperkirakan semakin besar juga nilai transaksi yang dilakukan sehingga akan terjadi pergeseran atas cara pembayaran yang dilakukan masyarakat. Selain itu dengan penelitian ini dapat dilihat pengaruh hari raya lebaran terhadap jumlah uang beredar (Ml) dalam jangka pendek, yaitu melihat apakah ada perilaku yang berbeda karena setiap menjelang hari raya lebaran Bank Indonesia secara khusus mempersiapkan stok uang kartal untuk kebutuhan lebaran. Data yang digunakan adalah data time series bulanan dari Januari 2002 sampai dengan Desember 2007. Semua variabel ditransformasikan dalam bentuk logaritma natural kecuali suku bunga dan semua data diperoleh dari Bank Indonesia dan BPS. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode Engle-Granger untuk mengestimasi parameter jangka panjang dan model koreksi kesalahan (Error Correction Model/ECM) untuk mengestimasi parameter jangka pendek. Berdasarkan hasil uji empirik dalam jangka panjang dengan metode Engle- Granger dan jangka pendek dengan menggunakan metode Error Correction Model membuktikan bahwa Peningkatan perekonomian akan meningkatkan transaksi melalui kliring, RTGS, kartu debet dan ATM serta kartu kredit sehingga akan menambah jumlah uang beredar. Sedangkan peningkatan suku bunga akan meningkatkan tabungan dan mengurangi uang tunai sehingga jumlah uang beredar menurun. Peningkatan GDP akan meningkatkan pendapatan sehingga akan meningkatkan transaksi dan menambah jumlah uang beredar. Dalam jangka pendek transaksi non-tunai melalui kliring, kartu kredit, suku bunga serta GDP memiliki hubungan negatif terhadap jumlah uang beredar (Ml), dalam jangka pendek perkembangan ekonomi yang meningkat menggeser transaksi nominal kecil ke transaksi nominal besar, dalam jangka pendek penggunaan kartu kredit langsung dibayar pada saat jatuh tempo sehingga tidak menimbulkan tagihan/pinjaman, sedangkan GDP dalam jangka pendek negatif karena dalam jangka pendek masyarakat belum menggunakan pendapatannya untuk transaksi dan cenderung untuk menyimpannya dalam bentuk tabungan sehingga uang beredar menurun. Hubungan suku bunga terhadap transaksi kliring memiliki hubungan positif dalam jangka panjang dan negatif dalam jangka pendek karena peningkatan suku bunga akan meningkatkan tabungan dan akhirnya meningkatkan transaksi kliring, namun dalam jangka pendek peningkatan transaksi kliring lebih kecil dibanding peningkatan transaksi RTGS. Peningkatan suku bunga akan mengurangi transaksi sehingga menurunkan penggunaan transaksi RTGS, kartu debet ATM dan kartu kredit. Dalam kondisi hari raya lebaran, permintaan masyarakat akan uang cenderung meningkat baik dalam bentuk tunai maupun non-tunai. Hubungan transaksi non-tunai, suku bunga dan GDP terhadap jumlah uang beredar (Ml) memiliki nilai koefisien ECT sebesar -0.46 menunjukkan bahwa 46 persen dari disequilibrium periode sebelumnya terkoreksi pada periode sekarang.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T33991
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library