Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sitorus, Thomas Raymond Pandapotan
Abstrak :
ABSTRAK
Civility atau keadaban dapat digambarkan sebagai perilaku seseorang di tempat publik, yang sesuai dengan norma dan aturan yang berlaku di lingkungan tertentu. Penelitian ini bertujuan membuktikan efek negatif anonimitas kepada perilaku civil di internet dengan Trait kepribadian Conscientiousness diajukan sebagai moderator, apakah trait ini bisa menurunkan atau menaikkan pengaruh negatif anonimitas. Menggunakan metode penelitian eksperimental, penelitian dilakukan dengan mengukur perilaku civil seseorang saat berkomentar di situs berita internet dan membandingkan skor partisipan kelompok anonim dan kelompok tidak anonim, lalu kemudian tingkat trait Conscientiousness diukur menggunakan BFI-44. Penelitian dilakukan kepada partisipan rentang usia 18-27 di daerah Depok. Dengan partisipan berjumlah 71 orang tidak ditemukan dampak signifikan baik pengaruh anonimitas maupun trait Conscientiousness kepada perilaku civil seseorang (p = 0.481, p< 0.05), di mana peran moderasi kepribadian menjadi tidak bisa diketahui.
ABSTRACT
Civility can be described when observing people?s behavior in public place, according to norms and laws applied in certain environment. This research purpose is to show the negatife effect of anonymity on civil internet behavior using Conscientiousness trait as the moderating variable, whether the trait has a role in the effects. Using experimental design, this research measured civil behavior when commenting in an online news site and compared the scores between anonymous and non-anonymous group, and then measured the participant?s Conscientiousness level using BFI-44. This research was done to participant aged between 18-27 years-old in Depok, Indonesia. With total number of participant 71, it is not found significant effect both anonymity and Conscientiousness on civil behavior (p = 0.481, p< 0.05), where the moderating effect could not be found.;
2016
S64862
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tiara Veronika
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk untuk melihat peran Leader-member Exchange dalam hubungan antara kepribadian dan berbagi pengetahuan pada guru. Partisipan penelitian ini berjumlah 219 Guru SMA di Jabodetabek. Perilaku berbagi pengetahuan diukur dengan skala perilaku berbagi pengetahuan khusus guru (2018), trait conscientiousness dengan alat ukur NEO-4 (Seniati, 2002), serta leader-member exchange dengan LMX-MDM (Istono, 2018). Hasil penelitian menunjukkan t = -0,13, p = 0,89, LLCI -0,01 ULCI 0,01. Dapat disimpulkan bahwa peran leader-member exchange tidak memengaruhi hubungan trait conscientiousness dengan berbagi pengetahuan. Dengan kata lain, hubungan kepribadian individu yang bertanggung jawab, dapat diandalkan, gigih, tepat waktu, pekerja keras dan berorientasi pada pekerjaan dengan perilaku berbagi pengetahuan tidak tergantung pada kualitas hubungan antara guru dengan kepala sekolah. Hal ini terjadi karena karakteristik struktur organisasi sekolah dan struktur organisasi di bidang bisnis berbeda yang memengaruhi hubungan guru dengan kepala sekolah yang tidak seperti hubungan karyawan dengan atasan pada perusahaan. 
This research aims to know the role of Exchange Leaders in the relationship between personality and knowledge sharing with the teacher. The participants of this study were 219 high school teachers in Jabodetabek. Knowledge sharing behavior is measured by the knowledge sharing scale specifically for teachers (2018), trait conscientiousness with NEO4 (Seniati, 2002), and leader-member exchange with LMX-MDM (Istono, 2018). The results showed t = -0.13, p = 0.89, LLCI -0.01 ULCI 0.01. It can be concluded that the role of leadermember exchange does not affect the relationship between trait conscientiousness and knowledge sharing. In other words, the personality relationship of individuals who are responsible, reliable, persistent, hard-working and work-oriented with knowledge sharing behavior does not depend on the quality of the relationship between the teacher and the principal. This happens because the characteristics of the schools organizational structure and organizational structure in the business field are different which affect the relationship between the teacher and the principal, unlike employee relations with leader in the company.   
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
T55238
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anissa Sinta Nurcahya Hatta
Abstrak :
Penelitian ini didasari oleh pentingnya menabung bagi karyawan dewasa muda. Penelitian ini menjelaskan pengaruh literasi keuangan dan trait conscientiousness terhadap intensi menabung pada karyawan dewasa muda. Sampel yang diambil berjumlah 434 orang karyawan dewasa muda secara accidental. Pengukuran literasi keuangan yang bernama Tes Pengetahuan Keuangan (TPK) dibuat oleh Sjabadhyn, et.al (2016) berdasarkan teori Lusardi dan Mitchell (2014) Pengukuran trait conscientiousness menggunakan Big Five Inventory (BFI) dari John dan Srivastava (1999), sedangkan pengukuran intensi menabung dikembangkan dari Ladhari dan Michaud (2015). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hipotesis null ditolak (F= 13.153 p < 0.01), yang berarti terdapat pengaruh dari literasi keuangan dan trait conscientiousness secara bersama-sama terhadap intensi menabung pada karyawan dewasa muda. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi skor literasi keuangan dan skor trait conscientiousness maka semakin tinggi intensi menabungnya. Dengan demikian, diharapkan agar pemerintah, instansi pendidikan, dan keluarga dapat memberikan pendidikan untuk melatih kontrol diri, kedisiplinan diri, serta perilaku cermat seorang individu. ......This Study was based on importance of saving for young adult employees. This study explain the influence of financial literacy and conscientiousness as a together to saving intention among young adult employees. Participants counted 434 young adult employees with the accidental type. Measurement of financial literacy was using an instrument of Financial Knowledge Test (TPK) developed by Sjabadhyni, et.al (2016) based on the theories of Lusardi and Mitchell (2014). Measurement of conscientiousness was using Big Five Inventory (BFI) of John and Srivastava (1999), while measurement of the intention of saving was using an instrument developed by Ladhari and Michaud (2015). The result of this study showed that the null hypothesis is rejected (F: 13.153 p < 0.01), which means there was an influence of financal literacy and conscientiousness as a together to saving intention among young adult employees. That means the higher someone score of financial literacy and conscientiousness, the higher saving it. Thus, it is expected that the government, educational institutions, and families to provide the education to exercise self-control, self-discipline and thrifty behavior of an individual.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
S64109
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library