Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Devie Fitri Octaviani
Abstrak :
Globalisasi memberikan dampak besar terhadap ketenagakerjaan.. PT. X memiliki visi untuk mencapai perusahaan yang mendunia, salah satu aspek yang penting adalah HSE, oleh karena itu pekerja yang kompeten terkait HSE sangat dibutuhkan. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun kompetensi teknis HSE di PT. X. Penyusunan dilakukan menggunakan studi operasional dengan mengumpulkan para ahli untuk memberikan informasi terkait HSE. Melalui proses penyusunan ini, telah tersusun kamus kompetensi, Job competency level, dan profil kompetensi untuk tiap jabatan. Program pembinaan kompetensi teknis HSE disusun berupa training matriks yang berlaku untuk setiap jabatan. Untuk selanjutnya diperlukan sosialisasi agar sistem kompetensi teknis HSE diterapkan dengan baik. ......Globalization provides a large impact on employment . PT. X has a vision to achieve a world class company, one important aspect is the HSE, therefore competent workers related the HSE is required. This research aims is to develop the technical competence of HSE in the PT. X. The development was carried out using the operational studies by gathering experts to provide information related to HSE. Through this process, some of items like a dictionary of technical competencies, job competency levels, and competency profiles for each job have been conducted. Technical competence of HSE training courses organized in the form of training matrix that applies to every position. Further socialization of this guideline is necessary for ensuring the system can be applied properly.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
T31107
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Farhan Eviansyah
Abstrak :
Training merupakan salah satu aspek yang diatur di dalam CPOB yang menjadi hal penting untuk dilakukan dan diberikan oleh industri farmasi kepada setiap personil untuk menyiapkan personil yang terkualifikasi. Adanya keperluan akan dokumentasi terkait daftar training untuk operator produksi yang selama ini belum terdokumentasikan dengan baik di PT. Darya-Varia Laboratoria Plant Gunung Putri, sehingga dilakukannya pengerjaan tugas khusus ini untuk menyusun dan membentuk matriks training plan operator produksi. Metode penyusunan dan pembentukan matriks training plan dilakukan dengan membentuk klasifikasi bagian produksi sesuai penerapannya di PT. Darya Varia Laboratoria Plant Gunung Putri kemudian dilakukan pemilahan dan pengklasifikasian SOP dan batch manufacturing record sebagai dasar pelatian dan langkah terakhir dilakukan pembuatan materi training beserta bahan evaluasi training yang dilengkapi dengan matriks kualifikasi operator sesuai hasil evaluasi training yang dilakukan. Hasil dari penyusunan dan pembentukan matriks training plan untuk bagian general pharmacy didapatkan sebanyak 83 training plan untuk bagian mixing, 73 training plan untuk bagian filling, dan 33 training plan untuk bagian tulle, sedangkan untuk bagian soft capsule didapatka 58 training plan untuk bagian gelatin, 62 training plan untuk bagian mixing dan compounding, 63 training plan untuk bagian enkapsulasi, 49 training plan untuk bagian inspeksi dan drying, 56 training plan untuk bagian sortir dan printing, 52 training plan untuk bagian polishing, dan 59 training plan untuk bagian striping. Bahan evaluasi training yang dihasilkan sebanyak 71 bagian sesuai dengan jumlah SOP bagian produksi dengan masing masing bagian terdiri dari 10 hingga 20 soal dan juga terbentuk kriteria kualifikasi operator berdasarkan nilai evaluasi training. ......Training is one of the aspects regulated in GMP which is an important thing to be carried out and given by the pharmaceutical industry to each personnel to prepare qualified personnel. There is a need for documentation related to the training list for production operators which has not been well documented at PT. Darya-Varia Laboratoria Plant Gunung Putri. The method to create a matrix training plan was carried out by form a classification of the production section according to its application at PT. Darya Varia Laboratoria Plant Gunung Putri was then sorted and classified into SOPs and batch manufacturing records as the basis for the training. The last step was the preparation of training materials along with training evaluation form supplemented by an operator qualification matrix according to the results of the training evaluation carry out. The results of the preparation and formation of the matrix training plan for the general pharmacy section obtained 83 training plans for the mixing section, 73 training plans for the filling, and 33 training plans for the tulle production, while for the soft capsule section, 58 training plans for the gelatin section, 62 training plans for mixing and compounding, 63 training plans for encapsulation, 49 training plans for inspection and drying, 56 training plans for sorting and printing, 52 training plans for polishing, and 59 training plans for striping. The resulting training evaluation form are 71 sections with consisting of 10 to 20 questions and operator qualification criteria based on the training evaluation value.
Depok: 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library