Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Bagiyono
Abstrak :
ABSTRACT
Butir soal evalusai hasil belajar yang baik, selain harus menyimpan tingkat kesuksesan yang sesuai dengan tingkat hasil belajar yang akan diukur, juga harus mempunyai daya pembeda yang mampu membedakan peserta pelatihan pandai dan yang tidak pandai secara memadai. guna mendapatkan butir-butir soal yang baik tersebut, tlah dilakukan penelitian untuk menentukan tingkat kesukaran dan daya pembeda dari butir-butir soal ujian. obyek dari penelitian ini adalah butir-butir soal Ujian General dan Ujian Spesifik yang dilaksanakan dalam pelatihan Radiografi tingkat1. analisis dilakukan dengan metode analisis kuantatif dan pendekatan analisis kualitatif diskriptif sederhana. pengambilan data dilakukan dengan cara melakukan penilaian terhadap setiap butir soal ujian. dari hasil penilaian tersebut kemudian ditentukan tingkat kesukaran dan daya pembeda dari tiap butir soal. dari hasil yang didapat, teramati bahwa perbandingan tingkat kesukaran dari ujian General adalah 2 butir soal sukar, 14 butir soal sedang, 22 butir soal mudah dan 2 butir soal sangat mudah, sedangkan untuk Ujian Spesifik adalah 2 butir soal sukar, 26 butir sedang, 29 butir soal mudan dan 3 butir soal sangat mudah. dari 40 butir soal ujian General 7 butir soal dan 60 butir soal Ujian Spesifik terdapat 12 butir soal yang mempunyai tingkat kesukaran yang tidak sesuai dengan tingkat kesukaran yang diproyeksikan semula. dari hasil analisisdaya pembeda teramati 7 butir soal ujian General dan 11 buir soal ujian Spesifik mempunyai daya pembeda yang sangat rendah. berdasarkan hasil peneltian dapat disimpulkan bahwa jika soal tersebut ingin digunakan lagi, maka pelu dilakukan perbaikan terhadap butir-butir soal tingkat kesukarannya tidak sesuai dnegan proyeksi awal, sedangkan untuk butir-butir yang daya pembedanya sangat rendah harus dibuang.
Jakarta: Pusat Pendidikan dan Pelatihan Badan Tenaga Nuklir Nasional, 2017
605 WJ 8:1-2 (2007)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Hasnah Hidayati
Abstrak :
Balai Latihan Kerja merupakan unit pelaksana teknis berupaya untuk mempersiapkan calon tenaga kerja dengan memberikan pelatihan agar peserta mempunyai bekal untuk bersaing di dunia kerja. Agar hasil pelatihan sesuai dengan kebutuhan pelatihan, maka perlu dievaluasi pelaksanaan pelatihannya. Oleh karena itu, dalam penelitian ini berusaha untuk menguji efektifitas pelatihan yang diselenggarakan oleh BLKKP Yogyakarta yang diperoleh dari penilaian peserta pelatihan. Adapun tujuan penelitian adalah untuk menguji penilaian responden terhadap pelaksanaan pelatihan dan pengarah pelatihan terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan. Unit analisis penelitian ini adalah peningkatan pengetahuan dan keterampilan responden selama mengikuti pelatihan. Peningkatan pengetahuan atas keterampilan responden dengan menggunakan indikator skor prates dan pastes yang diperoleh responden selama mengikuti pelatihan. Analisis statistik t - test dipergunakan untuk menguji pengaruh pelatihan terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan responden. Analisis frekuensi prosentase digunakan untuk mengkaji penilaian responden terhadap pelaksanaan pelatihan. Sedangkan analisis regresi dipergunakan untuk mengkaji hubungan masing - masing variabel prediktor. F - test dipergunakan untuk menguji signifikansi hubungan masing - masing variabel. Sedangkan analisis regresi berganda dipergunakan untuk menganalisis sumbangan keempat variabel terhadap peningkatan efektifitas pelatihan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penilaian responden terhadap pelaksanaan pelatihan cukup baik sehingga dapat disimpulkan pelaksanaan pelatihan oleh BLKKP Yogyakarta cukup efektif. Dari hasil analisis diperoleh hasil masing - masing variabel prediktor mempunyai hubungan dan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan efektifitas pelatihan. Sedangkan dari hasil regresi berganda diperoleh hasil bahwa keempat variabel prediktor mempunyai hubungan yang sangat signifikan yaitu sebesar R = 0,785 dengan nilai koefisien determinasi R2 -- 0,617 yang berarti keempat variabel prediktor memberikan kontribusi sebesar 61,7 % terhadap peningkatan efektifitas pelatihan. Dengan demikian peningkatan efektifitas pelatihan yang dapat dijelaskan oleh keempat variabel prediktor sebesar 61,7 % sedangkan sisanya sebesar 38,3 % dijelaskan oleh variabel lain yang belum diteliti dalam penelitian ini.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T2495
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library