Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sahar Dermawan,author
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Association of South East Asia Nation (ASEAN) Free Trade Area (AFTA) terhadap trade flow Indonesia ke negara-negara sesame anggota ASEAN dan juga pengaruh kesepakatan penurunan tarif rata-rata atau Common Effective Preferential Tariff (CEPT) dalam lingkup ASEAN. Metode analisis pada penelitian ini menggunakan data panel dengan 7 negara sebagai cross section dan periode waktu adalah data tahunan dari tahun 1999-2006. Ruang lingkup penelitian ini difokuskan untuk menganalisa hubungan perdagangan antara Indonesia dan tujuh negara ASEAN yaitu Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, Myanmar, Kamboja dan Vietnam. Dalam penelitian ini ditunjukkan beberapa faktor yang mempengaruhi trade flow Indonesia dengan ketujuh negara ASEAN tersebut, yaitu pendapatan, nilai tukar riil, Penurunan tarif rata-rata CEPT Indonesia dan negara partner, dan efek adanya kerjasama perdagangan AFTA. Kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa dengan adanya perjanjian AFTA memberikan pengaruh yang positif terhadap trade flow Indonesia. Sedangkan penurunan tarif rata-rata CEPT Indonesia atas produk yang diimpor dari negara partner tidak mempengaruhi perdagangan Indonesia dengan negara-negara sesama anggota ASEAN, dikarenakan nilai impor Indonesia mengalami fluktuasi sepanjang periode penurunan tarif. .......This research is aimed to find out the impact of Association of South East Asia Nation (ASEAN) Free Trade Area (AFTA) on Indonesian trade flow to the member countries of ASEAN and also the effect of Common Effective Preferential Tariff (CEPT) agreement in ASEAN. The method of analysis in this research is using panel data of 7 countries as cross section and time period of yearly data from 1999-2006. The scope of this research is focused on analyzing trade relation between Indonesia and seven ASEAN countries e.g Malaysia, Singapore, The Philippine, Thailand, Myanmar, Cambodia and Vietnam. In this research is shown some factors which have influenced on Indonesian trade flow with those seven ASEAN countries, they are income, real exchange rate, Common Effective Preferential Tariff (CEPT) agreement and the effect of AFTA agreement. The conclusion is that AFTA agreement gives positive effect for Indonesian trade flow. On the other hand, the Indonesian CEPT of imported product from partner country does not influence the Indonesian trade with the other members of ASEAN, because of the fluctuation of Indonesian import value during the period of tariff reduction.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26478
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Riko Apriadi
Abstrak :
Studi meneliti dampak sengketa WTO terhadap arus dagang Indonesia dalam kerangka prinsip Most-Favoured Nation, dengan menganalisis seluruh sengketa WTO Indonesia sejak tahun 1996 hingga 2020, serta membandingkan arus dagang Indonesia dengan anggota WTO lainnya. Pendekatan fixed-effects digunakan untuk memperhitungkan pengaruh variabel yang berpotensi mendorong hubungan dagang dalam setiap sengketa. Temuan menunjukkan bahwa Indonesia mendapatkan lebih banyak keuntungan sebagai penggugat dibanding anggota WTO lainnya. Selain itu, hanya ditemukan sedikit bukti bahwa kekuatan pasar memengaruhi impor pasca-sengketa. Selanjutnya, tidak dapat dikonfirmasi bahwa negara demokratis cenderung menghindari penyelesaian diskriminatif. Hasil empiris kami robust melalui hasil bootstrap yang menunjukkan bahwa koefisiennya konsisten dan signifikan. ......Analysing all of Indonesia's WTO disputes from 1996 to 2020 and comparing Indonesia's trade flows with other WTO members, this study examines the impacts of WTO disputes on Indonesia's trade flows within the MFN principle framework. FE is utilised to account for the potential influence of unobserved features in each dispute. Our findings indicate that Indonesia gains more compared to other WTO members. Furthermore, we find only limited evidence that market power influences post-disputed imports and cannot confirm that democratic countries tend to avoid discriminatory settlements. Demonstrated by the bootstrap, our outcomes are robust, the coefficients remain consistent and significant.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library