Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siregar, Ricardo
""Olahraga" . Penjelajahan definisi olahraga ( Sport) hingga diperoleh sebagai rumusan yang tuntas tidak akan berhasil, karena olah raga mengalami perkembangan yang cukup panjang. Sehingga definisi olahraga tersebut mengalami perkembangan seiring dengan perubahan - perubahan sosial dan pengaruh penerapan teknologi dalam olahraga. Tidak mengherankan jika definisi klasik olahraga yang bertumpu pada permainan dan peragaan keterampilan fisik dukungan usaha keras kelompok otot-otot besar misalnya, semakin sukar dipertahankan. Muatan teknologi yang menggabungkan otot dan mesin serta temuan ilmiah melahirkan olahraga yang berorientasi teknologi (techno sport), meskipun esensi dari olahraga adalah permainan manusia (human game).
Pada tingkat internasional sekalipun, para ahli dihadapkan dengan kesulitan untuk merumuskan sebuah definisi olahraga sehigga tidak mengherankan apabila kita menjumpai beberapa definisi-olahraga sehigga tak mengherankan bila kita jumpai beberapa definisi yang cukup beragam, sesuai dengan sudut pandang disiplin ilmu keolahragaanan yang digunakan untuk memahami fenomena olahraga. Memang, tidak akan dijumpai definisi yang paling memuaskan karena karakteristik olahraga yang kian lama berkembang dan semakin kompleks baik ditinjau dari jenis kegiatannya yang semakin beragam, penekanan motif dan tujuan yang ingin dicapai maupun konteks lingkungan sosial-budaya tempat pelaksanaannya."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004
T18841
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Retno Artsanti
"Sponsorship merupakan bagian dari komunikasi pemasaran terpadu (integrated marketing communications) yang masih belum banyak diteliti secara akademis di Indonesia. Secara global, kegiatan sponsorship baru dikelola dengan balk sejak 25 tahun terakhir. Di Indonesia kegiatan sponsorship secara professional mulai terasa sejak PON XI di tahun 1989.
Menyadari bahwa sponsorship dapat memberikan manfaat dalam upaya komunikasi pemasaran perusahaan, maka penulis mencoba melakukan audit terhadap kegiatan sponsorship JAPFA Classic lnternational Tournament 2000 yang berlangsung tanggal 22 April - 2 Mei 2000.
Tesis ini membahas bagaimana suatu kegiatan sponsorship dirancang, faktor-faktor apa saja yang perlu dipertimbangkan dan bagaimana memadukan konsep sponsorship dengan objektif komunikasi pemasaran. Dalam konteks ini menjadi sangat penting untuk memastikan bahwa kegiatan sponsorship dapat dikelola sedemikian rupa sehingga mampu mencapai objektif komunikasi yang telah ditetapkan.
Penulis melakukan analisis terhadap (a) audit konsep sponsorship; (b) audit strategi komunikasi; (c) audit pesan (content); (d) audit strategi media; (e) audit khalayak sasaran; (f) audit manfaat dan biaya; serta (g) audit persaingan dan lingkungan bisnis, untuk mengetahui apakah kegiatan sponsorship yang dijadikan studi kasus ini memberikan manfaat yang optimal.
Dari audit yang dilakukan terlihat bahwa kegiatan sponsorship ini mampu membangkitan publisitas yang besar, dan sekaligus menciptakan nilai (value) pemberitaan yang melebihi biaya yang dikeluarkan untuk pembiayaan sponsorship, dan bahkan berdasarkan perhitungan Public Relations Society of America, nilai yang dibangkitkan mencapai lebih dari tiga kali lipat biaya yang dikeluarkan.
Kegiatan ini secara internal telah memberikan manfaat sesuai dengan objektif yang ditetapkan. Hal ini dapat diuji berdasarkan penelitian internal yang dilakukan oleh perusahaan. Namun untuk khalayak sasaran eksternal, objektif yang kongkrit tak dapat dibuktikan secara empiris. Meskipun demikian hasil audit memperlihatkan besarnya kemungkinan (indikasi) bahwa objektif komunikasi yang ditetapkan dapat dicapai.
Menyadari kenyataan semacam itu penulis menyarankan dalam kegiatan sponsorship yang besar sebaiknya perusahaan melakukan survei pendapat umum terlebih dahulu sebelum menggelar kegiatan sponsorship. Dengan melakukan hal ini maka akan dapat diketahui manfaat yang kongkrit yang diperoleh perusahaan melalui kegiatan yang disponsorinya.
Selain itu penulis juga menyarankan untuk mengelola hubungan media secara optimal, kerena melalui media publisitas yang positif dapat dibangkitkan untuk memberikan manfaat bagi perusahaan. Selain itu, sangatlah panting untuk juga melibatkan karyawan dalam kegiatan sponsorship yang besar, sehingga mereka ikut merasa bangga dan ikut membantu mensukseskan kegiatan sponsorship yang dilakukan oleh perusahaan. Dengan demikian pelaksanaan kegiatan sponsorship akan memberikan manfaat besar bagi perusahaan. "
2000
T710
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nyoman Sudimahayasa
"Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata diklat Menginterpretasikan Gambar Teknik dan sekaligus mengetahui keaktifan siswa sebagai akibat penerapan pembelajaran tipe Teams-Games Tournament (TGT) pada proses pembelajaran mata diklat tersebut. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam 2 siklus dengan subyek penelitian adalah siswa kelas X TSM1 SMKN 3 Singaraja pada tahun ajaran 2013/2014. Sumber data diambil dari tes di akhir setiap siklus, observasi kelas dan angket pendapat siswa tentang implementasi TGT. Data dianalisis secara deskriptif untuk menjelaskan peningkatan hasil belajar serta keaktifan siswa dalam proses pembelajaran serta tanggapan siswa terhadap pembelajaran yang menerapkan tipe TGT. Hasil penelitian ini menunjukan adanya peningkatan hasil belajar siswa dari sebelum dan setelah menerapkan model pembelajaran TGT pada mata diklat Menginterpretasikan Gambar Teknik, dimana nilai rata-rata siswa yang sebelumnya 52,19 pada pra siklus meningkat menjadi 69,84 pada akhir Siklus 1 dan menjadi 76,41 pada akhir Siklus 2. Hasil penelitian juga menunjukan partisipasi aktif dan tanggapan positif siswa dalam implementasi TGT di kelas TSM1."
Singaraja: Lembaga pendidikan tenaga kependidikan Universitas pendidikan Ganesha, 2015
370 JPP 48 (1-3) 2015
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dinda Ayu Permata Sari Iswandi Balaw
"GLOPLAY – Glodok Game Center terletak di kawasan Glodok TOD MRT Fase II, dimana proyek ini merupakan sebuah pusat permainan terbesar di Jakarta. GLOPLAY memiliki spesialisasi dalam penggabungan beberapa jenis permainan/ games mulai dari games modern dan tradisional. Permainan tradisional yang diwadahi berasal dari Tiongkok akibat adaptasi dan respon terhadap lokasi tapak yaitu di Glodok dimana merupakan kawasan Pecinaan terbesar di Indonesia. Proyek ini bertujuan untuk menghadirkan ruang rekreasi dan kompetisi guna meningkatkan sosio-ekonomi kawasan Glodok sekaligus melestarikan budaya, serta menjadi magnet wisatawan dan pengunjung MRT.

GLOPLAY – Glodok Game Center is located in the Glodok TOD MRT Phase II area, where this project is the largest game center in Jakarta. GLOPLAY specializes in merging several types of games, ranging from modern and traditional games. The traditional games that are accommodated are originated from China as a result of adaptation and response to the site location, namely in Glodok, which is the largest Chinatown area in Indonesia. This project aims to provide space for recreation and competition to improve the socio-economy of the Glodok area while at the same time calming culture, as well as becoming a magnet for tourists and MRT visitors."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Helmi Akhmad Darmawan
"Perkembangan liga sepak bola di Indonesia sedang menjadi perhatian saat ini. Salah satu aspek terpenting dari keberlangsungan sebuah liga adalah penjadwalan dari kompetisi itu sendiri. Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki lebih dari 17 ribu pulau. Hal ini menyebabkan adanya tantangan tersendiri membuat jadwal dari tim yang bertanding dari berbagai pulau, namun tetap memperhatikan “fairness” dalam segi jarak. Penelitian ini membahas Traveling Tournament Problem (TTP) yang memfokuskan masalah utama yang ada di Liga 1 Indonesia yaitu jarak antar tim yang tidak merata. Penelitian ini mengusulkan algorima simulated annealing untuk penyelesaian TTP yang mengeksplorasi semua kemungkinan jadwal, dengan mencatat pelanggaran- pelanggarannya terhadap aturan penjadwalan. Penyelesaian simulated annealing menggunakan solusi neighborhood, dan pemanasan ulang untuk menyeimbangkan hasil optimasi agar bisa menghindari local optima pada suhu-suhu yang rendah. Hasil optimasi dari algoritma menghasilkan dua fokusan yaitu minimalisir jarak dengan hasil (dari 165.200 Km menjadi 146.702 Km), dan minimalisir koefisien variasi untuk mencapai jarak yang lebih seragam dengan hasil (dari 165.200 Km menjadi 154.124 Km). Pengurangan jarak ini, apabila dilihat lebih dalam bisa dibagi menjadi jarak tim luar Jawa dan tim pulau Jawa dimana terjadi ketimpangan antara model yang fokus terhadap jarak dibandingkan dengan koefisien variasi.

The development of football leagues in Indonesia is currently receiving considerable attention. One of the most critical aspects in the success of a sports league is the scheduling of the competition itself. As an archipelago nation with over 17,000 islands, Indonesia faces unique challenges in scheduling matches for teams from different islands while ensuring fairness in travel distances. This study addresses the Traveling Tournament Problem (TTP), focusing on the primary issue in Indonesia's Liga 1 which is, the inequality distances between teams. The research proposes a simulated annealing algorithm to solve the TTP by exploring all possible schedules and recording violations of scheduling rules. The simulated annealing solution uses neighbourhood solutions and reheating to balance the optimization results and avoid local optima at low temperatures. The optimization results produce two focuses, firstly minimizing distance (from 165,200 km to 146,702 km) and minimizing the coefficient of variation to achieve more uniform distances (from 165,200 km to 154,124 km). This distance reduction can be further divided into the distance for teams outside Java and teams on Java, revealing a disparity between the model focused on distance compared to the coefficient of variation."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cindy Fauzia Sawitri
"Semakin meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan ke Indonesia, khususnya ke Jakarta seiring dengan mulai stabilnya situasi politik, ekonomi serta keamanan Indonesia telah membuka peluang yang besar bagi bisnis jasa perhotelan. Pertumbuhan yang sangat pesat telah terjadi di industri jasa perhotelan. Hal ini menyebabkan semakin tingginya tingkat persaingan di industri tersebut. Pemilihan aktivitas komunikasi pemasaran yang tepat menjadi sangat penting dalam menghadapi persaingan tersebut.
Hotel Sahid Jaya telah memilih sponsorship sebagai salah satu komunikasi pemasarannya untuk menghadapi persaingan tersebut dengan memilih turnamen Klub Golf Senayan sebagai objek pemberian sponsor. Hal inilah yang menjadi latar belakang yang mendasari penelitian ini, mengingat olahraga Golf bukan suatu olah raga yang popular di Indonesia dengan komunitas yang terbatas dan sangat segmented.
Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi yang dilihat dari pendekatan studi kasus dengan tujuan untuk memperoleh gambaran mengenai pengelolaan sponsorship yang dilakukan oleh Hotel Sahid Jaya serta mengevaluasi pemilihan penggunaan program tersebut sebagai komunikasi pemasarannya.
Hasil penelitian dari tujuan pertama menunjukan bahwa Hotel Sahid Jaya tidak melakukan pengelolaan yang baik terhadap program sponsorship yang dipilihnya. Hotel Sahid Jaya tidak melakukan evaluasi terhadap bagaimana hasil dari pemberian sponsor yang dilakukannya. Sehingga keputusan untuk tetap memberikan sponsor terhadap event yang sama tidak didasari oleh hasil evaluasi yang seharusnya dilakukan.
Sedangkan hasil evaluasi menunjukan bahwa pemilihan turnamen Klub Golf Senayan sebagai objek sponsor kurang mendukung tujuan pemasarannya serta tujuan komunikasi pemasarannya. Hal ini berkaitan dengan kekuatan budget sponsorship yang dimiliki oleh Hotel Sahid Jaya.
Dari hasil evaluasi terlihat bahwa kekuatan pemilihan turnamen Klub Golf Senayan sebagai objek sponsorship Hotel Sahid Jaya berkaitan dengan tujuan dari pemberian sponsorship, dimana Hotel Sahid Jaya memiliki tujuan sponsorship yang jelas serta target audience, yaitu peserta turnamen yag sesuai dengan target market Hotel Sahid Jaya. Sedangkan kelemahannya adalah dari keterbatasan budget yang dimiliki oleh Hotel Sahid Jaya untuk lebih meningkatkan dukungan terhadap sponsorship melalui media promosi yang lainnya. Pemilihan turnamen Klub Golf sebagai objek sponsorship pada dasarnya tidak sesuai dengan positioning dari Hotel Sahid Jaya sebagai Hotel bernuansa budaya Indonesia.
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah Hotel Sahid Jaya tidak melakukan pengelolaan sponsorship dengan baik serta tidak melakukan evaluasi terhadap sponsorship program yang dilakukan sehingga pencapaian tujuan komunikasi pemasaran tidak dapat diukur.
110 halaman+2 tabel+9 gambar
Daftar Pustaka : 26 buku dan 5 lain-lain, tahun buku 1992-2004"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T13744
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library