Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Maruanaya, Samuel
Abstrak :
Latar Belakang: Manajemen nyeri yang adekuat memiliki peran penting dalam mendukung ambulasi dini setelah operasi Total Knee Arthroplasty (TKA). Analgesia multimodal adalah salah satu modalitas untuk menurunkan Penggunaan morphine dan mengatasi nyeri pasca operasi. Penggunaan kombinasi parasetamol dan injeksi ibuprofen diharapkan dapat mengurangi total penggunaan morfin setelah dilakukan tindakan TKA. Metode: Setelah persetujuan etik dan penanda-tanganan informed consent, tiga puluh enam pasien berusia 50-75 tahun yang akan menjalani TKA di RSUPN Cipto Mangunkusumo dan RSUP Fatmawati dilibatkan dalam penelitian ini. Semua subjek dibagi menjadi tiga kelompok. Kelompok I akan menerima Paracetamol 1 gr iv dan Ibuprofen 800 mg iv, Kelompok II akan menerima 1 gr Paracetamol iv dan 100 ml normal saline, Kelompok III akan menerima 800 mg Ibuprofen iv dan 100 ml normal saline. Obat diberikan sepuluh menit sebelum operasi selesai. Total penggunaan morfin, skor nyeri (pada fase istirahat, fase berjalan, fase fleksi lutut), rentang gerak sendi lutut (ROM) dan 2MWT diukur dalam jam ke-24, 48, dan 72 pasca operasi. Kami juga membandingkan 6MWT, skor WOMAC dan SF-12 (PCS-12 dan MCS-12) pada masing-masing kelompok pada hari ke 32 pasca operasi. Data kemudian dianalisis dengan SPSS 16.0. Hasil: Median total penggunaan morfin antara tiga kelompok masing-masing adalah 7,5 (3,0-36,0) vs 15,0 (4,5-28,5) vs 9,0 (0,0-24,0) tanpa perbedaan (p 0,391). Mean skor nyeri pada fase berjalan masing-masing adalah 4,8 ± 0,5 vs 7,3 ± 1,2 vs 5,6 ± 0,5 (jam ke-24, p 0,000), 4,8 ± 0,9 vs 8,3 ± 1,5 vs 5,9 ± 0,2 (jam ke-48, p 0,000), 4,6 ± 0,7 vs 7,3 ± 0,6 vs 6,4 ± 2,4 (jam ke-72, p 0,001). Median ROM pada ekstensi masing-masing adalah 10,0 (0-20) vs 7,5 (0-15) vs 10,0 (10-20) (jam ke-24, p 0,137), 10,0 (0-15) vs 10,0 (10-10) vs 10,0 (10-10) (jam ke-48, p 0,050), 0,0 (0-15) vs 10,0 (10-10) vs 10,0 (0-15) (jam ke-72, p 0,105). Median 2MWT masing-masing adalah 6,0 (2-16) vs 0,0 (0-4) vs 0,0 (0-4) (jam ke-24, p 0,000), 9,0 (2-16) vs 0,0 (0-10) vs 2,0 (0-8,4) (jam ke-48, p 0,000), 9,0 (8-16) vs 3,0 (0-12) vs 2,5 (0-8,4) (jam ke-72, p 0,001). Median 6MWT pada hari 32 pasca operasi masing-masing adalah 77,5 (18-124) vs 108,5 (50-138) vs 107,0 (47-172) (p 0,011). Kesimpulan: Kombinasi Paracetamol dan Ibuprofen secara statistik tidak signifikan, namun jumlah total penggunaan morfin lebih rendah pada kelompok kombinasi dibandingkan dengan kelompok lain yang hanya diberikan Parasetamol atau Ibuprofen saja. Kombinasi Paracetamol dan Ibuprofen dapat mempercepat ambulasi dini pada pasien TKA. ...... Background: Adequat pain management has an important role in supporting early ambulation after the Total Knee Arthroplasty (TKA). Multimodal analgesia is one of the modalities of overcoming postoperative pain. The use of combination Paracetamol and Ibuprofen injection is expected to reduce total morphine consumption after TKA. Methods: After ethical approval and informed consent thirty-six patient aged 50-75 years old who would undergo TKA in Cipto Mangunkusumo Hospital and Fatmawati Hospital were included in this study. All subject was divided into three groups. Group I will recived Paracetamol 1 gr and Ibuprofen 800 mg, Group II will be received 1 gr Paracetamol iv and 100 ml normal saline, Group III will be received 800 mg Ibuprofen iv and 100 ml normal saline, ten minutes before end of surgery. Total morphine consumption, pain score (resting phase, walking phase, knee flexion phase), range of motion (ROM) and 2-Minute Walking Time (2MWT) were measured in hour 24, 48, and 72 post operatively. We also compared 6-Minute Walking Time (6MWT), WOMAC score and SF-12 (PCS-12 and MCS-12) on each group in day 32 post operatively. Data was analyzed with SPSS 16.0. Results: Median of total morphine consumption between three groups respectively were 7,5(3,0-36,0) vs 15,0(4,5-28,5) vs 9,0(0,0-24,0) with no difference (p 0,391). Mean of pain score at walking phase respectively were 4,8 ± 0,5 vs 7,3 ± 1,2 vs 5,6 ± 0,5 (hour 24, p 0,000), 4,8 ± 0,9 vs 8,3 ± 1,5 vs 5,9 ± 0,2 (hour 48, p 0,000), 4,6 ± 0,7 vs 7,3 ± 0,6 vs 6,4 ± 2,4 (hour 72, p 0,001). Median of ROM at extention respectively were 10,0(0-20) vs 7,5(0-15) vs 10,0(10-20) (hour 24, p 0,137), 10,0(0-15) vs 10,0(10-10) vs 10,0(10-10) (hour 48, p 0,050), 0,0(0-15) vs 10,0(10-10) vs 10,0(0-15) (hour 72, p 0,105). Median of 2MWT respectively were 6,0(2-16) vs 0,0(0-4) vs 0,0(0-4) (hour 24, p 0,000), 9,0(2-16) vs 0,0(0-10) vs 2,0(0-8,4) (hour 48, p 0,000), 9,0(8-16) vs 3,0(0-12) vs 2,5(0-8,4) (hour 72, p 0,001). Median of 6MWT at day 32 post operative respectively were 77,5(18-124) vs 108,5(50-138) vs 107,0(47-172) (p 0,011). Conclusion: The combination of Paracetamol iv and Ibuprofen iv is statistically insignificant, but the total amount of Morphine consumption is lower in combination group compare with others group whose given Paracetamol only or Ibuprofen only. Combination of Paracetamol and Ibuprofen may promote early ambulation in TKA patient.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2020
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aprillia Veranita
Abstrak :
Karya Ilmiah akhir (KIA) adalah serangkaian kegiatan yang telah dilakukan selama parktik, yang dirangkum dalam satu laporan akhir praktik keperawatan medikal bedah dengan mengelola kasus orthopaedi yaitu  Osteoarthritis (OA) menggunakan pendekatan teori Virginia Avenel Henderson’s, mengkategorikan kegiatan keperawatan menjadi empat belas komponen berdasarkan kebutuhan manusia. Henderson’s menekankan pentingnya kemandirian klien agar  terus mengalami kemajuan setelah keluar dari rumah sakit. Penerapan Evidence Based Nursing Leg position dapat  untuk mengurangi kehilangan darah dan meningkatkan fungsional ROM pada klien post Total Knee Arthroplasty (TKA).Elevasi 60 derajat dengan Fleksi 60 derajat , membantu  pemulihan fungsional pada awal pasca operasi. Untuk dapat memandirikan klien, dibutuhkan tindakan ambulasi dini seperti melakukan exercise : kekuatan otot quadriceps, ankle pump. Kelompok melakukan Pengembangan Media Video Edukasi Preoperasi Pada Klien TKA yang merupakan proyek inovasi. Video sebagai sarana berkomunikasi dengan klien, meningkatkan minat dan merubah perilaku. ......Final Scientific Work is a series of activities that have been carried out during practice, which are summarized in one final report on medical surgical nursing practice by managing orthopedic cases, namely Osteoarthritis (OA) using Virginia Avenel Henderson's theoretical approach, categorizing nursing activities into fourteen components based on human needs. Henderson's emphasizes the importance of the client's independence in order to continue to progress after discharge from the hospital. The application of evidence based nursing leg position can reduce blood loss and improve functional ROM in post Total Knee Arthroplasty (TKA) clients. 60 degrees elevation with 60 degrees flexion, assists early postoperative functional recovery. To be able to make the client independent, early ambulation is needed, such as doing exercises: quadriceps muscle strength, ankle pump. The group carried out the Development of Preoperational Educational Video Media for Foreign Workers Clients which was an innovation project. Video as a means of communicating with clients, increasing interest and changing behavior.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library