Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jonathan Calvin Limawal
Abstrak :
Hingga saat ini, stres oksidatif masih menjadi salah satu perhatian di dunia kesehatan karena stres oksidatif berkontribusi terhadap timbul dan berkembangnya berbagai macam penyakit. Alkil galat telah menunjukkan berbagai aktivitas biologis, termasuk aktivitas antioksidan, antibakteri, dan antikanker, yang lebih besar dibandingkan asam galat yang merupakan senyawa antioksidan kuat. Akan tetapi, tidak semua alkil galat telah banyak diuji aktivitas biologisnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi baru mengenai pengaruh panjang rantai alkil terhadap toksisitas dan aktivitas antioksidan, dari beberapa senyawa alkil galat, yakni etil galat, butil galat, dan pentil galat. Dari hasil penelitian, ketiga senyawa alkil galat berhasil disintesis melalui reaksi esterifikasi Fischer menggunakan refluks selama ± 7 jam. Dari hasil uji toksisitas dengan Daphnia magna, ketiga senyawa alkil galat hasil sintesis tergolong sebagai senyawa dengan toksisitas rendah (10 ppm < LC50 < 100 ppm). Selain itu, panjang rantai alkil ditemukan berpengaruh terhadap sifat toksisitas alkil galat. Untuk hasil uji aktivitas antioksidan dengan DPPH, ketiga senyawa alkil galat hasil sintesis tergolong sebagai senyawa antioksidan yang sangat kuat (IC50 < 50 ppm) . Panjang rantai alkil diteliti tidak berpengaruh terhadap aktivitas antioksidan dari alkil galat. ......Oxidative stress remains a significant concern in the field of health due to its role in the onset and development of various diseases. Alkyl gallates have demonstrated diverse biological activities, including antioxidant, antibacterial, and anticancer effects, which are more pronounced than those of gallic acid, a potent antioxidant. However, the biological activities of all alkyl gallates have not been fully explored. This study aims to provide new insights into the impact of alkyl chain length on the toxicity and antioxidant activity of several alkyl gallate compounds, specifically ethyl gallate, butyl gallate, and pentyl gallate. In this research, these three alkyl gallate compounds were successfully synthesized via Fischer esterification using reflux for approximately 7 hours. Toxicity assessments using Daphnia magna indicated that all three synthesized alkyl gallate compounds were classified as slightly toxic (10 ppm < LC50 < 100 ppm). Additionally, the length of the alkyl chain was found to influence the toxicity of alkyl gallates. Regarding antioxidant activity, evaluated using the DPPH assay, the synthesized alkyl gallate compounds were categorized as very strong antioxidants (IC50 < 50 ppm), with alkyl chain length having no effect on their antioxidant activity.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Frengki
Abstrak :
Sebagian marga Calophyllum telah diteliti dan memiliki khasiat sebagai tanaman obat. C. macrophyllum Scheff merupakan salah satu jenis Calophyllum yang ditemukan di gunung Kerinci provinsi Jambi. Penelitian terhadap kulit batang tanaman ini diawali dengan pengeringan simplisia yang dilanjutkan dengan proses ekstraksi, partisi, isolasi dan rekristalisasi menggunakan sistem dua pelarut. Penentuan struktur senyawa hasil isolasi dilakukan secara fisika, kimia dan spektroskopi meliputi UV-Vis, IR, GC-MS/LC-MS dan RMI (1HNMR, 13CNMR). Penentuan bioaktivitas secara in vitro meliputi uji toksisitas dengan metode BSLT (Brine Shrimp Lethality Test), uji antioksidan dengan metode DPPH (1,1-diphenil-2-pikrilhidrazil), uji antidiabetes menggunakan enzim α-glukosidase dan uji antimalaria terhadap parasit plasmodium. Dua senyawa berhasil diisolasi yaitu turunan metil ester asam lemak (metil-oktadek-14 enoik), berupa cairan berwarna kuning dengan titik didih 173-175°C dan senyawa flavan-3-ol (5,7,2?,5?-tetrahidroksi flavan-3-ol), berupa kristal berwarna coklat dengan titik leleh besar dari 300°C. Hasil uji toksisitas menunjukkan kedua senyawa toksis terhadap larva udang Artemia salina Leach dengan LC50 masing-masing sebesar 141,2 µg/mL dan 154,9 µg/mL. Uji antioksidan menunjukkan hanya senyawa flavan-3-ol yang memiliki aktivitas antioksidan dengan IC50 5,31 µg/mL. Uji antidiabetes juga menunjukkan hanya senyawa flavan-3-ol yang memiliki aktivitas antidiabetes dengan IC50 9,10 µg/mL. Tidak ada sama sekali aktivitas antimalaria diperlihatkan oleh kedua senyawa hasil isolasi. ......Several of Calophyllums genus have been searched and proven as medicinal plants. Calophyllum macrophyllum Scheff is plant growing in Sumatera island in Kerinci mounted area. The dried simplicia was extracted using maceration technique, then fractionated using coloumn chromatography and purified by crystallization using two solvents system. Molecule structure were determined using physical and spectroscopic data from LC-MS, GC-MS, UV, IR and 1H and 13C-NMR. Bioactivity were assayed for toxicity using BSLT method, antioxidant activity using DPPH method, antimalarial activity by Trager and Jensen method, and antidiabetic activity was determined by inhibitory activity of α-glycosidase enzyme. Two compounds have been isolated from ethyl acetate fraction of the stem-bark. The compounds were methyl ester derivate [(Z) methyl-octadec-14-enoic], a yellow liquid with boiling point 173-175°C and flavan-3-ol (5,7,2?,5?-tetrahydroxy flavan-3-ol), a brown crystal with melting point > 300°C. Toxicity activity showed for methyl ester derivate [(Z) methyl-octadec-14-enoic] and flavan-3-ol by LC50 of 141.2 µg/mL and 154.9 µg/mL respectively. On the other hand, antioxidant and antidiabetic activity only showed by flavan-3-ol by IC50 of 5.31 µg/ml and 9.10 µg/ml. No antimalarial activity showed by those isolated compounds.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
T30216
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library