Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mentari Mayang Suminar
Abstrak :
ABSTRAK
Tokotrienol memiliki potensi antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan dengan tokoferol. Formulasi sediaan nanoemulsi gel dapat menghantarkan tokotrienol ke lapisan kulit untuk mencegah kerusakan kulit yang disebabkan oleh radikal bebas dan meningkatkan stabilitas sediaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui stabilitas fisik dan aktivitas antioksidan dari formulasi nanoemulsi gel tokotrienol. Formulasi nanoemulsi tokotrienol dibuat dengan menggunakan tokotrienol, asam oleat, tween 80, alkohol 96%, dan propilen glikol. Basis gel yang digunakan adalah carbomer dan trietanolamin. Uji stabilitas fisik dilakukan pada 3 suhu yang berbeda yaitu pada suhu rendah (4˚C ±2˚C), suhu ruang (27˚C ±2˚C), suhu tinggi (40˚C ±2˚C), cycling test dan uji sentrifugasi pada kecepatan 3800 rpm selama 5 jam. Pengukuran aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode peredaman DPPH untuk menentukan nilai IC₅₀. Hasil yang didapatkan adalah formula 1 memiliki stabilitas fisik terbaik dengan pH 6,12. Ukuran globul nanoemulsi gel tokotrienol pada formula 1 596 nm dengan nilai potensial zeta 27,1 mV. IC₅₀ nanoemulsi gel tokotrienol adalah 6252,14 ppm
ABSTRACT
Tocotrienols has antioxidant potential higher than tocopherols. Nanoemulsion gel can deliver tocotrienols into the skin to prevent skin damage which is caused by free radicals and improve the stability of the dosage form. The purpose of this study was to determine the physical stability and antioxidant activity of tocotrienols nanoemulsion gel formulation. Tocotrienols nanoemulsion is made by using tocotrienols, oleic acid, tween 80, alcohol 96%, and propylene glycol. Gel base is made by Carbomer and triethanolamine. Physical stability test was conducted at three different temperatures, which were low temperature (4˚C ± 2˚C), room temperature (27˚C ± 2C), high temperature (40˚C ± 2˚C), cycling test and centrifugation test in 3800 rpm for 5 hours. Antioxidant activity was measured by DPPH method for determining IC₅₀ values. Formula 1 has the best physical stability with pH of 6,12. Droplet size of tocotrienols nanoemulsion gel is 596 nm with zeta potential value is -27,1 nm. IC₅₀ of tocotrienols nanoemulsion gel is 6252.14 ppm.
2016
S65727
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Felicia Hanafi
Abstrak :
Metode Bligh-Dyer yang seringkali dijadikan landasan dalam ekstraksi lipid memiliki tantangan dalam pelarutnya yang kurang ramah lingkungan, yaitu kloroform. Selain beracun, kloroform juga dapat membahayakan lingkungan. Untuk melakukan ekstraksi lipid yang lebih aman dan ramah lingkungan, penelitian ini akan mengganti kloroform dan metanol menjadi pelarut yang organik, yaitu etil asetat dan etanol. Tokotrienol, sebagai komponen yang akan diekstraksi, merupakan vitamin E yang terkandung di dalam bekatul. Tokotrienol mempunyai sifat antioksidan dan mempunyai fungsi anti­-inflamasi terhadap penyakit kronis. Solid state fermentation dapat dilakukan untuk meningkatkan kadar tokotrienol menggunakan Aspergillus terreus. Pengujian dilakukan menggunakan HPLC dengan kolom C18. Rasio etil asetat:etanol:air yang menunjukkan konsentrasi tertinggi adalah 2,8:1:0,2 (v/v/v) dengan kadar tokotrienol sebesar 585,89 ± 27,578 mg/L, yaitu 106,32% lebih tinggi dibandingkan dengan kontrol bekatul tanpa fermentasi. ......Bligh Dyer method that has been the norm for lipid extraction had its setbacks due to its unfriendly solvent, which is cloroform. While its toxic for the human body, chloroform also dangers the nature when its not handled properly. For a safer and greener extraction method, this research will subtitute chloroform and methanol from the Classical Bligh Dyer to ethyl acetate and ethanol as its solvent. Tocotrienol, as the component that will be extracted, is a vitamin E that originates from rice bran. Tocotrienol has antioxidant and anti-inflammatory properties towards chronic diseases. Solid-state fermentation is a way to increase tocotrienol content using Aspergillus terreus. Tocotrienols has been analyzed using HPLC with C18 column. The highest tocotrienol concentration was 585.89 ± 27.578 mg/L, extracted with ethyl acetate:ethanol:water ratio of 2.8:1:0.2 (v/v/v), which is 106.32% higher than unfermented rice bran. 
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Matualaga, Evani Gloria Riska
Abstrak :
Bekatul merupakan produk samping dari proses penggilingan padi yang dimanfaatkan dalam bentuk minyak bekatul karena mengandung senyawa bioaktif yang baik untuk kesehatan, salah satunya tokotrienol. Tokotrienol merupakan salah satu komponen vitamin E yang larut dalam lemak serta memiliki sifat antioksidan yang sangat kuat. Peningkatan kandungan tokotrienol pada minyak bekatul dapat dilakukan dengan proses fermentasi menggunakan kapang Aspergillus terreus. Faktor yang memengaruhi proses fermentasi bekatul di antaranya waktu inkubasi dan rasio C/N. Penelitian ini memvariasikan waktu inkubasi pada proses fermentasi selama 3, 4, 5, 6, dan 7 hari, serta rasio C/N sebesar 25, 30, 35, 40, dan 45 melalui penambahan glukosa dan pepton. Bekatul hasil fermentasi diekstraksikan dengan menggunakan metode Green Bligh-Dyer untuk memperoleh minyak bekatul. Bekatul diekstraksikan dengan pelarut etil asetat, etanol, dan KCl 0,58% dalam aquades dengan rasio 48:17:35 (v/v/v). Kandungan tokotrienol pada minyak bekatul dianalisis menggunakan instrumen High Performance Liquid Chromatography (HPLC). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa waktu inkubasi terbaik untuk meningkatkan kadar tokotrienol dalam minyak bekatul adalah selama 5 hari, dengan peningkatan sebesar 421,74% (b/v). Sementara itu, variasi rasio C/N tidak berpengaruh terhadap peningkatan kadar tokotrienol dalam minyak bekatul. ......Rice bran is a by-product of the rice milling process which is utilized in the form of rice bran oil, because it contains bioactive compounds that are good for health. One of the bioactive ingredients in bran oil is tocotrienols. Tocotrienols are a component of fat-soluble vitamin E and have very strong antioxidant properties. Enhancement of the tocotrienol content in rice bran oil can be carried out by a fermentation process using Aspergillus terreus. Some factors that affect the rice bran fermentation process are incubation time and ratio of C/N. This study varied the incubation time in the fermentation process for 3, 4, 5, 6, and 7 days, as well as a C/N ratio of 25, 30, 35, 40, and 45 through the addition of glucose and peptone. Fermented rice bran was extracted through the Green Bligh-Dyer method to obtain rice bran oil. Rice bran was extracted by ethyl acetate, ethanol and KCl 0,58% in aquades with the ratio of 48:17:35 (v/v/v). Tocotrienol content in rice bran oil was analyzed using High Performance Liquid Chromatography (HPLC) instruments. The results of this study indicated that the best incubation time for increasing tocotrienol levels was 5 days, with an increase of 421,71% (w/v). Meanwhile, variation of C/N ratio did not affect the increase in tocotrienol levels in rice bran oil.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kanya Ardelia Fathina
Abstrak :
Tokotrienol adalah anggota dari keluarga vitamin E dengan sifat neuroprotektif, antioksidan, antikanker, dan penurun kolestrol. Salah satu sumber dari senyawa tokotrienol adalah bekatul. Tokotrienol tersebut dapat diperoleh dari minyak bekatul yang merupakan salah satu minyak nabati dengan kandungan tokotrienol tertinggi. Untuk memperkaya kadar tokotrienol dalam minyak bekatul, dilakukan fermentasi pada bekatul dengan kapang Aspergillus terreus. Penelitian ini mengamati pengaruh variasi rasio pelarut metanol:kloroform:air dan fermentasi dengan kapang Aspergillus terreus saat melakukan proses ekstraksi terhadap peningkatan perolehan tokotrienol dalam minyak bekatul. Pada penelitian ini, dilakukan solid state fermentation pada bekatul sebelum minyak bekatul diekstraksi dengan metode Bligh-Dyer dan dianalisis dengan instrumen spektrofotometri UV dan GC/MS untuk mengetahui kadar tokotrienol dalam minyak bekatul. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rasio pelarut metanol:kloroform:air terbaik untuk peningkatan perolehan tokotrienol hasil ekstraksi adalah pada rasio metanol:kloroform:air 1:1:0,9 (v/v/v), dengan peningkatan perolehan konsentrasi tokotrienol dari 2541,44 ppm menjadi  3642,79 ppm, dan proses fermentasi meningkatkan kadar tokotrienol dalam minyak bekatul dari 2541,44 ppm menjadi 3257,66 ppm. Senyawa antioksidan yang teridentifikasi pada ekstrak minyak bekatul antara lain asam n-heksadekanoat, asam benzoat, dan asam klorogenat. ......Tocotrienols are members of the vitamin E family with neuroprotective, antioxidant, anticancer, and cholesterol-lowering properties. One source of tocotrienols is rice bran. Tocotrienols can be obtained from rice brain oil, which is one of the vegetable oils with the highest tocotrienol content. To enrich the levels of tocotrienols in rice brain oil, the rice bran will be fermented with the fungus Aspergillus terreus. This study observed the effect of variations in the solvent ratio of methanol:chloroform:water and fermentation by utilizing the fungus Aspergillus terreus during the process of extraction to increase the tocotrienol levels in rice bran oil. In this study, solid state fermentation will be carried out on the rice bran before the rice bran oil is extracted by using the Bligh-Dyer method and analyzed with UV spectrophotometer and GC/MS to determine the tocotrienol levels in rice bran oil. The results of this study showed how the optimum solvent ratio of methanol:chloroform:water to increase the extraction of tocotrienols was the ratio of methanol:chloroform:water 1:1:0,9 (v/v/v), with an increase in tocotrienol concentration from 2541,44 ppm to 3642,79 ppm, and how fermentation increased the tocotrienol levels in the extracted rice bran oil from 2541,44 ppm to 3257,66 ppm. The antioxidant compounds identified in rice bran oil extract include n-hexadecanoic acid, benzoic acid, and chlorogenic acid.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eva Esterina
Abstrak :
Bekatul merupakan limbah yang dihasilkan saat proses penggilingan padi. Bekatul dapat digunakan sebagai bahan baku penghasil minyak dengan melewati proses ekstraksi. Minyak bekatul bermanfaat bagi kesehatan karena mengandung senyawa bioaktif. Salah satu senyawa bioaktif yang terkandung dalam minyak bekatul adalah tokotrienol. Tokotrienol merupakan senyawa keluarga bagian vitamin E. Pengayaan tokotrienol dalam minyak bekatul dapat dilakukan dengan fermentasi padat (solid state fermentation) menggunakan kapang Aspergillus terreus. Proses fermentasi dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah waktu inkubasi. Penelitian ini mengkaji pengaruh waktu inkubasi kapang untuk mengetahui kandungan tokotrienol dalam minyak bekatul hasil fermentasi. Variasi waktu inkubasi dengan rentang 3-7 hari dilakukan untuk menentukan waktu inkubasi optimum dari Aspergillus terreus. Setelah melalui proses fermentasi, bekatul diekstraksi dengan metode ekstraksi Bligh Dyer termodifikasi untuk mengekstrak bekatul. Pada penelitian ini dilakukan analisis kandungan tokotrienol terhadap minyak bekatul dengan menggunakan instrumen Spektrofotometri UV dan Gas Chromatography /Mass Spectrometry (GC/MS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu inkubasi untuk pengayaan tokotrienol dalam minyak bekatul dengan menggunakan Aspergillus terreus, yaitu selama 5 hari dengan kandungan tokotrienol semula 2005,405 ppm menjadi 3789,189 ppm dengan persentase peningkatan sebesar 88,95%. Senyawa bioaktif yang terdapat dalam minyak bekatul setelah proses fermentasi adalah senyawa fenol, asetofenon, benzil salisilat, asam lemak MUFA (Monounsaturated Fatty Acid) dan PUFA (Polyunsaturated Fatty Acid). ......Rice bran is a waste generated during the rice milling process. Rice bran can be used as raw material for producing oil by going through the extraction process. Rice bran oil is beneficial for health because it contains bioactive compounds. One of the bioactive compounds contained in rice bran oil is tocotrienols. Tocotrienols are part of the vitamin E family. Enrichment of tocotrienols in rice bran oil can be carried out by solid state fermentation using the Aspergillus terreus. The fermentation process is influenced by several factors, one of which is incubation time. This research examined the effect of fungi incubation time to determine the content of tocotrienols in fermented rice bran oil. Variations in incubation time with a range of 3-7 days were carried out to determine the optimum incubation time of Aspergillus terreus. After going through the fermentation process, the bran will be extracted using a modified Bligh Dryer extraction method to extract bran. In this research, an analysis of the tocotrienol content of rice bran oil will be carried out using UV Spectrophotometry and Gas Chromatography /Mass Spectrometry (GC/MS) instruments. The results showed that the incubation time for enrichment of tocotrienols in rice bran oil using Aspergillus terreus was 5 days with tocotrienol content from 2005,405 ppm to 3789,189 ppm with an increase of 88.95% percentage. The bioactive compounds contained in rice bran oil after the fermentation process are phenolic compounds, acetophenone, benzyl salicylate, MUFA (Monounsaturated Fatty Acid) and PUFA (Polyunsaturated Fatty Acid) fatty acids.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aldina Nabila
Abstrak :
Tokotrienol merupakan vitamin E tak jenuh yang memiliki bioaktivitas yang unggul. Tokotrienol dapat digunakan sebagai antioksidan, antikanker, agen neuroprotektif, dan penurun kolesterol. Salah satu sumber alami tokotrienol adalah bekatul. Bekatul merupakan produk samping yang terbuang selama proses penyosohan beras. Pengayaan senyawa bioaktif pada minyak bekatul dapat dilakukan dengan fermentasi padat menggunakan kapang Aspergillus terreus. Penelitian ini memvariasikan volume inokulum kapang yang ditambahkan pada proses fermentasi sebesar 1; 3; 5; 7; dan 9 mL untuk menentukan volume inokulum optimum yang menghasilkan kadar tokotrienol maksimum. Volume inokulum berpengaruh pada hasil metabolisme kapang dalam meningkatkan senyawa bioaktif pada minyak bekatul yang difermentasi. Hasil uji minyak bekatul menggunakan spektrofotometer UV-Vis didapatkan volume inokulum optimum sebesar 5 mL dengan perolehan tokotrienol 4509,91 ppm. Senyawa bioaktif lainnya yang memiliki aktivitas antioksidan yang terdapat pada minyak bekatul dianalisis menggunakan GC-MS. Sejumlah senyawa yang teridentifikasi yaitu asam pentadekanoat, 14-metil-, metil ester (C17H34O2), asam heksadekanoat (C16H32O2), asam 9-dodekenoat metil ester (C13H24O2), dan asam oleat (C18­H34O2). ...... Tocotrienols are unsaturated vitamin E with superior bioactivity. Tocotrienols can be used as antioxidants, anticancer, and neuroprotective and cholesterol-lowering agents. One of the natural sources of tocotrienols is rice bran. Rice bran is a by-product that is wasted during the milling process of rice. Enrichment of bioactive compounds in rice bran oil can be done by solid-state fermentation using the mold Aspergillus terreus. This study varied the volume of mold inoculum added to the fermentation process by 1; 3; 5; 7; and 9 mL to determine the optimum inoculum volume that produces maximum tocotrienol content. The volume of inoculum affects the results of mold metabolism in enriching bioactive compounds in fermented rice bran oil. The results of the rice bran oil test using spectrophotometer UV-Vis obtained an optimum inoculum volume of 5 mL with a tocotrienol content of 4509.91 ppm. Other bioactive compounds that have antioxidant activity in rice bran oil were analyzed using GC-MS. The identified compounds are pentadecanoic acid, 14-methyl-, methyl ester (C17H34O2), hexadecenoic acid (C16H32O2), 9-dodecenoic acid methyl ester (C13H24O2), and oleic acid (C18­H34O2).
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library