Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 17 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Franceys, R.
Geneva: World Health Organization, 1992
392.36 FRA g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Claudia Prawira
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai penerapan toilet training pada orangtua yang mempunyai anak batita. Penelitian ini juga diharapkan untuk dapat menentukan kapan waktu yang tepat untuk memulai toilet training serta cara-cara yang digunakan. Toilet training adalah salah satu tugas perkembangan anak yang menjadi landasan untuk menjalani tugas perkembangan selanjutnya. Keberhasilan seorang anak untuk melewati tugas perkembangan ini bergantung pada bagaimana cara orangtua menerapkan toilet training kepada anak mereka. Penelitian ini dilakukan terhadap empat orang subjek dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan melakukan wawancara dan observasi untuk memperoleh data. Data yang berhasil dihimpun kemudian dianalisis dengan menggunakan teori mengenai toilet training, dan faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan toilet training. Berdasarkan hasil analisis didapatkan data bahwa usia anak tidak menjadi patokan dalam menerapkan toilet training, mereka lebih melihat kepada perkembangan motorik kasar anak. Apabila anak mengompol, para subjek berupaya untuk tidak memarahi dan memahami bahwa hal tersebut adalah hal yang biasa dilakukan oleh anak kecil. Cara yang diterapkan oleh para subjek antara lain dengan menerangkan rangkaian tingkah laku yang harus dilakukan pada waktu buang air dan membiasakan anak untuk buang air kecil setiap dua jam sekali. Para subjek juga menggunakan pispot dalam mengajarkan toilet training pada anak dan berupaya untuk memberikan contoh cara buang air kecil di kamar mandi. Kendala yang dihadapi para subjek dalam menerapkan toilet training antar lain adalah adanya anggapan dari anak bahwa pispot sebagai mainan dan hilangnya hasrat untuk buang air besar akibat bermain air di kamar mandi. Adapun bahan yang dapat menjadi pertimbangan dari penelitian ini adalah bahwa pada sebuah penelitian kualitatif dibutuhkan keijasama antara peneliti dan subjek, insight, serta perasaan yang peka dari keduanya. Oleh karena itu diperlukan sebuah latihan untuk dapat mengajukan pertanyaan dan menggalinya lebih dalam. Lebih lanjut diperlukan juga waktu observasi yang cukup untuk mendukung data-data yang ada. Sebaiknya dilakukan juga wawancara dengan orang lain, baik suami atau orang yang mengasuh anak. Hal itu ditujukan untuk mendapat tambahan gambaran bagaimana cara penerapan toilet training serta untuk memperlihatkan konsistensi jawaban subjek dengan penerapan yang dilakukannya.
2004
S3302
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simbolon, Citra Alfaputri
Abstrak :
Penelitian ini adalah mengenai perilaku buang air besar pada ibu rumah tangga yang tidak mempunyai jamban keluarga. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui secara lebih mendalam mengenai hal-hal yang melatarbelakangi ibu yang buang air besar tidak di jamban keluarga. Salah satu hal yang mendasari dilakukannya penelitian ini adalah karena masih rendahnya kepemilikan jamban, dengan presentase sebesar 39,37 %. Karena rendahnya kepemilikan jamban, menyebabkan pula rendahnya penggunaan jamban keluarga di Kecamatan Sukaresmi, hanya 5,44 % yang menggunakan jamban dari 8984 kepala keluarga (KK). Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data wawancara mendalam. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa perilaku buang air besar pada ibu rumah tangga yang tidak mempunyai jamban keluarga sebagian besar dilakukan di sungai dan kolam. Hal yang mendasari ketidakpemilikan jamban keluarga adalah sosial ekonomi yang rendah dan lahan terbatas yang berada di dalam rumah. Oleh karena itu dari hasil penelitiann ini, disarankan agar dilakukan pendekatan oleh tokoh agama setempat dan petugas Puskesmas pada Ibu rumah tangga yang tidak mempunyai jamban dan keluarganya. Selain itu, petugas Puskesmas terus melakukan advokasi ke Dinas Kesehatan setempat, agar dapat menyediakan jamban keluarga minimal 3 (tiga) buah di setiap rumah tangga di Kecamatan Sukaresmi.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Au, Sara
Abstrak :
No two children experience the toilet-training process in exactly the same way. While some kids might be afraid to even go near the bathroom, others may master the actual act right away. "Stress-Free Potty Training" takes the anxiety out of this challenging rite of passage. The book differentiates the common childhood personality types, providing easy techniques to suit kids who are: goal-oriented, sensory-oriented, internalising, impulsive and strong-willed. Parents will find much needed advice to help them identify what ideas will work for their child's temperament. This straight-talking guide enables readers to help any child make this important life transition free of worry, and in the way that's right for them.
New York: American Management Association;, 2008
e20447891
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Monalisa Andrimika
Abstrak :
Jakarta dengan status kota metropolitan dan pusat ekonomi membentuk adanya masyarakat urban di mana masyarakat urban merupakan representatif keadaan satu negara. Sebagai representasi Indonesia, tentu penting untuk Kota Jakarta dapat menunjukkan kemajuan di era globalisasi ini lewat optimalisasi desain inklusif. Kehadiran toilet difabel merupakan bentuk optimalisasi desain inklusif. Namun pada kenyataannya masih ditemukan toilet yang tidak ramah bagi kaum difabel meskipun sudah tersedia. Skripsi ini membahas mengenai penerapan desain inklusif pada toilet difabel di stasiun kereta dengan objek studi kasus ialah pada Stasiun Manggarai dan Stasiun MRT bundaran HI. Penulisan ini bertujuan untuk memahami sebenarnya spesifikasi apa saja yang dibutuhkan khusus pada toilet difabel dan dilihat juga dari sisi antropometrinya. Metode yang digunakan pada studi kasus ini ialah metode kualitatif dalam bentuk deskriptif dan didukung dengan data kuantitatif atau dikenal dengan strategi penelitian ganda yaitu penggunaan metode yang beragam dalam memecahkan suatu masalah penelitian. ......Jakarta, as a metropolitan city and an economic center, forms the existence of an urban society that is a representation of the state of the country. As a representative of Indonesia, it is important for Jakarta to be able to show progress in the era of globalization through optimizing inclusive designs. Accessible toilets are an optimization of inclusive designs.  But in reality, there are still accessible toilets that are not friendly for people with disabilities even though they are provided. This thesis discusses inclusive design implementation on disabled accessible toilets at train stations with case studies on Manggarai Station and Bundaran HI MRT Station. This writing aims to understand what specifications are needed specifically for accessible toilets and also from an anthropometric perspective. The method used in this case study is a qualitative method in descriptive form and is supported by quantitative data or known as a dual research strategy, namely the use of various methods in solving a research problem.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mira Andriyani
Abstrak :
ABSTRAK
Toilet training merupakan salah satu tugas perkembangan anak usia toddler. Pencapaian toilet training dapat dihambat oleh penggunaan diaper pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penggunaan diaper dengan pencapaian toilet training pada anak balita. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan teknik cluster sampling yang melibatkan 136 anak balita di RW 01 Pinang Ranti yang masih menggunakan diaper dalam sebulan terakhir. Penelitian ini menunjukkan bahwa balita yang menggunakan diaper intensitas sebagian besar mengalami keterlambatan pencapaian toilet training (67,1%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara penggunaan diaper dengan pencapaian toilet training pada anak balita (p value= 0,000). Hasil penelitian ini merekomendasikan kepada orang tua untuk melatih toilet training sesuai dengan usia anak dengan cara mengurangi penggunaan diaper pada anak.
ABSTRACT
Toilet training is one of the task of development of toddler. Achievement of toilet training can be inhibited by the use of diaper on the child. This study aims to determine the relationship between the use of diapers with the achievement of toilet training on children under five. This study used cross sectional design with a cluster sampling technique involving 136 children under five in RW 01 Pinang Ranti who still use diapers in the last month. This study shows that children who use diapers intensity mostly experienced a delay in the achievement of toilet training (67.1%). The results showed that there was a significant relationship between the use of diapers with the achievement of toilet training in children under five (p value = 0.000). The results of this study recommend parents to train toilet training children with age-appropriate by reducing the use of diaper on the child.
2016
S63507
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Evi Prihatiningtyas
Abstrak :
ABSTRACT
Karya tulis ini memaparkan hasil dari penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik anak usia, jenis kelamin, usia mulai toilet training, riwayat mengompol keluarga dan status perkembangan , karakteristik ibu usia, status pekerjaan, pendidikan, status ekonomi, jumlah anak, status perkawinan, perilaku toilet training , dan kondisi lingkungan dengan kemampuan mengontrol eliminasi di Kelurahan Pangkalan Jati-Kecamatan Cinere Kota depok. Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan desain potong lintang Cross Sectional . Sampel dalam penelitian ini adalah orang tua yang memiliki anak usia 4-6 tahun di kelurahan pangkalan jati yang dipilih secara cluster sampling. Hasil pengolahan data menunjukkan adanya hubungan antara karakteristik anak usia, jenis kelamin, dan status perkembangan , karakteristik orang tua perilaku pengenalan toilet training ibu dan kondisi lingkungan terhadap kemampuan mengontrol eliminasi pada anak. Diharapkan orang tua tahu mau dan mampu utuk mempersiapkan kondisi anak, orantua dan lingkungan yang nyaman untuk menunjang anak memiliki kemampuan mengontrol eliminasi pada usia yang tepat.
ABSTRACT
This study aimed to identify relationship between children rsquo s characteristics age, sex, age of toilet training, familly wetting history and child development status , mother rsquo s characteristics age, employment status, education, economic status, number of children, marital status , toilet training behavior , and environmental lsquo s conditions with elimination control ability of preschool children in Pangkalan Jati, Cinere, Depok City. This study used analytic observational with cross sectional design. Sample of this study are parents who have children aged 4 6 years in Pangkalan Jati Village that selected by cluster sampling. The result showed that there are relationship between children rsquo s characteristics age, sex, and child development status , mother rsquo s characteristics toilet training behavior and environmental conditions wtih elimination control ability of preschool children. Parents are expected to know, will and be able to prepare the condition of childern, parents, and a confortable enviroment to support the child has the elimination control ability at the right age.
S67964
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sulistyoweni Widanarko
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1991
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Kemas Akhmad Ainan Salsabila
Abstrak :
Pada penelitian ini dibuat formulasi pembersih toilet berbahan dasar asam klorida (HCl) pada rentang variasi konsentrasi 37% (12 M) hingga 1 M dan asam sitrat (HOC(CH2CO2H)2) pada rentang variasi konsentrasi 5 M hingga 1 M yang ditambahkan surfaktan kokamida dietanolamina (CDEA) dengan metode pengadukan pada suhu ruang. Formulasi pembersih toilet yang dibuat dilakukan karakterisasi dengan Fourier Transform Infrared (FT-IR), uji antibakteri, diuji stabilitas fisiknya secara visual dan uji penilaian kualitas kinerjanya secara visual dalam membersihkan noda pada keramik kamar mandi. Hasil uji antibakteri menunjukkan sampel yang dapat menghasilkan zona hambatan pada bakteri gram negatif E. coli dan bakteri gram positif S. aureus adalah surfaktan CDEA serta cairan pembersih toilet berbahan dasar HCl pada konsentrasi 7 M, 10 M, dan pekat 37%. Diameter zona hambatan pembersih toilet HCl terhadap E. coli berada pada rentang 52-96 mm, sedangkan untuk pembersih toilet asam sitrat pada rentang 64-91 mm. Diameter zona hambatan pembersih toilet HCl terhadap S. aureus berada pada rentang 56-80 mm, sedangkan pembersih toilet asam sitrat tidak menghasilkan zona hambatan. Hasil uji stabilitas fisik formula pembersih toilet selama 2 (dua) minggu menunjukkan bahwa volume fase terpisah formula pembersih toilet berbahan dasar HCl kecuali pada konsentrasi 1 M, semua mengalami peningkatan volume dari hari ke-2 hingga hari terakhir pengamatan. Sedangkan volume fase terpisah formula pembersih toilet berbahan dasar asam sitrat kecuali pada konsentrasi 1 M, semua mengalami penurunan volume dari hari ke-2 hingga hari terakhir pengamatan. Berdasarkan uji aplikasi penilaian kualitas kinerja pembersih toilet berbahan dasar HCl maupun asam sitrat menunjukkan efektivitas kemampuan menghilangkan noda dan kerak pada keramik yang semakin baik seiring meningkatnya konsentrasi senyawa asam yang digunakan. ......In this study, a formulation of toilet cleaner was made using hydrochloric acid (HCl) with concentration ranging from 37% to 1 M, and citric acid with concentrations ranging from 5 M to 1 M, both added with cocamide DEA (CDEA) surfactant using stirring method at room temperature. The formulated toilet cleaner was characterized using FT-IR, tested for antibacterial activity, visually assessed for physical stability, and visually evaluated for its performance in removing stains on bathroom ceramic tiles. The antibacterial test results showed that the samples capable of producing inhibition zones against gram-negative bacteria E. coli and gram-positive bacteria S. aureus were the CDEA surfactant and the toilet cleaner with hydrochloric acid at concentrations of 7 M, 10 M, and concentrated 37%. The diameter of the inhibition zone of the HCl toilet cleaner against E. coli ranged from 52 to 96 mm, while for the citric acid toilet cleaner, it ranged from 64 to 91 mm. The diameter of the inhibition zone of the HCl toilet cleaner against S. aureus ranged from 56 to 80 mm, while the citric acid toilet cleaner did not produce any inhibition zones. The results of the physical stability test of the toilet cleaner formula showed that the separated phase volume of the hydrochloric acid-based toilet cleaner, except at a concentration of 1 M, increased from day 2 until the last day of observation. On the other hand, the separated phase volume of the citric acid-based toilet cleaner, except at a concentration of 1 M, decreased from day 2 until the last day of observation. Based on the evaluation of the performance quality of the hydrochloric acid and citric acid-based toilet cleaners, the results showed that the effectiveness in removing stains and scale on toilet ceramics improved with increasing concentration of the acid compounds used.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Josephine Pinta Ruth Nevelyn
Abstrak :
Tesis ini bertujuan untuk mengeksplor bagaimana toilet dapat mempengaruhi pengambilan keputusan dalam konteks wisata alam nature based tourism di Indonesia. Berbagai penelitian menyatakan pentingnya fasilitas sebagai faktor yang dipertimbangkan dalam pariwisata, namun belum banyak yang secara khusus membahas toilet sebagai bagian dari fasilitas tersebut dari perspektif wisatawan serta bagaimana pengaruhnya terhadap perilaku wisatawan. Metode kualitatif digunakan dalam penelitian ini melalui FGD dan wawancara, serta dilakukan juga observasi dalam pemilihan sampel penelitian. Penelitian ini menunjukkan bahwa dari berbagai faktor, usia wisatawan dan ekspektasi terhadap destinasi wisata menjadi faktor terpenting dalam menentukan pentingnya toilet di destinasi wisata alam. Kemudian, pengalaman buruk terhadap toilet, terutama yang menyebabkan penyakit, dapat menjadi trauma yang berpengaruh signifikan terhadap keputusan untuk mengunjungi ulang dan merekomendasikan suatu destinasi wisata. Secara keseluruhan, toilet memiliki peranan penting dalam mempengaruhi perilaku dan pengambilan keputusan wisatawan dalam konteks wisata alam, khususnya bagi wisatawan yang mementingkan segi kenyamanan dan kesehatan. ......This thesis aims to explore the importance of toilet in decision making from the tourists' perspectives in the context of nature-based tourism in Indonesia. Various studies suggest that facilities are important to consider in tourism development. However, prior research is still limited specifically discussing the toilet as part of the facilities that would affect the tourists' behavior in tourism, which includes the decision making section. The research was conducted qualitatively by FGD and in-depth interviews with several participants that were selected by purposive sampling method. The results of research indicate that among several factors, age of tourists and expectation of the tourism destinations are the top factors affecting the consideration of toilet as that important in nature-based tourism. The research also indicates that the existence of toilets can also affect tourist behavior in exploring or enjoying the nature-based tourism. Moreover, experiences related to toilet as a source of disease for tourist is significantly affecting the tourism decision. In conclusion, toilet has been a significant consideration for certain tourists in making decisions, especially for tourists which is highly concern with comfort and health. In addition, toilet has a significant role in decision making for several tourists in executing a tourism decision, either for a first visit, how to behave during the tour, revisit, and even to recommend a tourism destination.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>