Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ria Yoanita
Abstrak :
Latar belakang: Bayi prematur berisiko mengalami gangguan pertumbuhan dan keterlambatan perkembangan. Stimulasi taktil kinestetik STK dini diperlukan untuk meningkatkan luaran tumbuh kembang pada bayi prematur. Tujuan: Menilai pengaruh STK pada bayi prematur. Metode: Studi intervensi bulan Agustus 2015-Juli 2017 di Unit Neonatologi RSCM. Subjek penelitian adalah bayi prematur, direkrut dengan randomisasi dibagi menjadi dua kelompok a perlakuan b kontrol. STK dilakukan tiga kali 15 menit setiap hari selama 10 hari. Pengukuran antropometri, neurobehaviour skor Dubowitz , perkembangan kognitif dan bahasa dinilai pada kedua kelompok. Hasil: Total 126 bayi 63 kelompok perlakuan, 63 kelompok kontrol didapatkan kenaikan BB, PB lebih baik pada kelompok perlakuan dibandingkan kontrol p0,05 . Perkembangan kognitif, bahasa di antara kedua kelompok tidak berbeda signifikan DQ-CLAMS, DQ-CAT, FSDQ, p>0,05 . Simpulan: STK merupakan salah satu intervensi efektif untuk pertumbuhan bayi late preterm. ......Background Preterm neonates are at risk of impaired growth and development. These neonates need tactile kinesthetic stimulation TKS at early age that hypothesized to have good outcome of growth development in their life. Objective To evaluate the effects of TKS in preterm neonates. Method An interventional study conducted during August 2015 July 2017 in Neonatal Unit Cipto Mangunkusumo Hospital. Preterm neonates recruited by random sampling, divided into two groups a intervention b control. TKS was provided three times 15 minute periods per day for 10 days to intervention group. Changes in anthropometri, neurobehaviour Dubowitz Score , cognitive and language skill were assessed in both groups. Results There were 126 preterm neonates 63 in intervention group, 63 in control group . Over the 10 day TKS period, the intervention group gained significantly more weight, height increment compared to the control group p0.05 . There was no significant difference in cognitive, language in both groups DQ CLAMS, DQ CAT, FSDQ, p 0.05 . Conclusion TKS can be an effective way to enhance growth in late preterm neonates.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2017
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Kamila Luthfia Putri
Abstrak :
Peningkatan populasi penduduk dunia mengakibatkan konsumsi sumber energi minyak bumi terus meningkat tiap tahunnya. Namun hal tersebut tidak diikuti dengan peningkatan produksi minyak bumi. Saat ini energi terbarukan mulai menjadi fokus dunia karena dapat menjadi alternatif menggantikan energi fosil. Bioetanol merupakan hasil fermentasi glukosa yang bersumber dari bahan baku lignoselulosa bioetanol generasi kedua. Bioetanol dapat digunakan sebagai bahan bakar yang memiliki nilai oktan tinggi. Sebagai salah satu negara dengan sumber biomassa terbesar di dunia, Indonesia memiliki peluang besar untuk mengembangkan industri bioetanol. Biomassa tersebut yaitu Tandan Kosong Sawit TKS yang merupakan hasil dari perkebunan kelapa sawit. Asam levulinat merupakan salah satu senyawa yang dapat dijadikan platform chemical pada produksi energi alternatif, yaitu biodiesel. Asam levulinat merupakan hasil hidrolisis dari selulosa yang memiliki kisaran harga jual yang jauh lebih tinggi dibandingkan etanol. Dalam penelitian ini dilakukan evaluasi tekno ekonomi perancangan pabrik asam levulinat-bioetanol terintegrasi berbasis Tandan Kosong Sawit TKS. Optimasi kapasitas produksi dilakukan untuk menentukan kapasitas pabrik yang tepat agar pabrik asam levulinat dan pabrik bioetanol secara keseluruhan layak untuk dikembangkan. Berdasarkan hasil simulasi dengan software SuperPro Design 9.5 dan analisis nilai ekonomi dari rancangan pabrik, didapatkan Net Present Value NPV , Internal Rate Return IRR dan pay back period secara berurut sebesar 53.939.000 USD, 29,77 , dan 4,52 tahun sehingga dapat disimpulkan bahwa pabrik asam levulinat-bioetanol terintegrasi berbasis TKS telah memenuhi parameter keekonomian suatu pabrik. ...... The increasing of world's population resulting in the consumption of petroleum energy sources continues to increase each year. But it is not followed by an increase in oil production. Currently, renewable energy started to become a focus of the world as it can be an alternative to fossil energy. Bioethanol is the result of glucose fermentation derived from lignocellulosic raw material second generation bioethanol. Bioethanol can be used as a fuel that has a high octane number. Indonesia as one of the countries with the largest biomass resources in the world has a huge opportunity to develop bioethanol industry. This biomass is Oil Palm Empty Fruit Bunch OPEFB which is the largest solid waste generated by oil palm plantation. Levulinic acid is one of the compounds that can be used as a chemical platform on biodiesel production. Levulinic acid is a result of cellulose hydrolysis which has a higher selling price than bioethanol. In this research, tecno economic evaluation of integrated levulinic acid bioethanol plant based on OPEFB was conducted. Optimization of production capacity is done to determine the right plant capacity so that the levulinic acid plant and bioethanol plant as a whole are feasible to be developed. Based on simulation results with SuperPro Design 9.5 and analysis of the economic value, Net Present Value NPV Value, Internal Return Rate IRR and payback period value is 53.939.000 USD, 29,77 , and 4,52 years respectively. In conclusion, integrated levulinic acid bioethanol plant based on OPEFB has fulfilled the economic parameters of a chemical plant.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67022
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinambela, Apollo
Abstrak :
Bentuk-bentuk kejahatan akhir-akhir ini, meningkat dengan pesat baik dari segi jumlah maupun kualitasnya. Salah satu kejahatan yang juga berkembang belakangan ini adalah perjudian khususnya judi buntut yang dalam bahasa sehari-hari sering juga disebut "togel". Maraknya peredaran judi buntut belakangan ini telah menjadi pembicaraan hangat di tengah masyarakat, terutama yang berhubungan dengan perlu-tidaknya judi buntut ini dilegalkan. Masalah perjudian menarik untuk diteliti karena perjudian khususnya judi buntut merupakan usaha yang illegal. Namun kenyataan di lapangan peredaran judi buntut sangat marak. Dari situasi yang demikian timbul pertanyaan/permasalahan bagi penulis, bagaimana pengelola (bandar) mengelola bisnis perjudian buntut tersebut sehingga bisa berjalan dengan lancar meskipun bisnis tersebut dinyatakan illegal. Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan gambaran yang jelas tentang pengelolaan judi buntut, yang bisa berguna sebagai masukan bagi aparat pemerintah dalam mengambil kebijakan yang berhubungan dengan masalah perjudian. Untuk mendapatkan gambaran dimaksud, peneliti mempergunakan pendekatan kualitatif, dengan motode studi kasus. Data-data yang diperlukan dalam penelitian ini didapat melalui pengamatan, pengamatan terlibat, penelitian dokumen, observasi, dan wawancara dengan pedoman. Dalam penelitian yang saya lakukan terlihat bahwa judi buntut dikelola dengan rapi, yang melibatkan beberapa pihak yaitu bandar, karyawan, koordinator, pengecer, pembeli, preman, oknum aparat, dan wartawan. Peredaran judi buntut banyak terlihat di terminal-terminal, lingkungan perumahan, pasar-pasar tradisional, pangkalan (taksi, ojek, bajaj), dan tempat-tempat keramaian lainnya. Dari hasil penelitian yang saya lakukan, saya menyimpulkan untuk menjamin kelancaran bisnis judi buntut tersebut bandar menjalin hubungan dengan oknum aparat, preman, dan wartawan. Hubungan yang dilakukan pengelola tentunya dengan jalan memberikan uang sebagai balas jasa terhadap aksi tutup mata yang dilakukan oknum-oknum tersebut.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2001
T7052
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anindito Awindya Hidayat
Abstrak :
Enzim selulase digunakan secara luas dalam industri bioetanol, pulp dan kertas, tekstil, pakan dan deterjen, namun hampir 99% kebutuhan enzim domestik dipenuhi oleh impor. Salah satu biomassa lignoselulosa yang memiliki potensi tinggi produksi selulase adalah Tandan Kosong Sawit (TKS) karena kandungan selulosanya cukup tinggi, yaitu mencapai 41,3 46,5% (w/w). Metode konvensional untuk produksi enzim selulase adalah menggunakan jamur, namun diketahui bahwa bakteri juga dapat memproduksi enzim selulase dengan laju yang lebih cepat. Penelitian ini menggunakan simulasi perancangan pabrik serta perhitungan ekonomi produksi enzim selulase di Indonesia berbasis Tandan Kosong Sawit dengan simulasi menggunakan software SuperPro v9.0. Simulasi dilakukan sebagai estimator nilai kelayakan proses dan kelayakan pabrik. Data diambil dari literatur. Berdasarkan simulasi dan analisis dari softwarre SuperPro Designer 9.0 diperoleh, kapasitas produksi sebesar 1816 kg/batch akan menghasilkan nilai ROI, Payback Period, IRR dan NPV berturut turut sebesar 1056.34 %, 0,09 tahun, 278,2% dan US$ 31.413.708.000.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover