Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Maulana Yusuf
Abstrak :
Dilihat dari jumlah penduduk Indonesia yang mayoritas beragama Islam, sebenarnya zakat merupakan potensi yang sangat besar pemberdayaan ekonomi umat. Namun, selama ini potensi ini belum dimanfaatkan secara terpadu dan optimal. Potensi ini akan bertambah besar dan dahsyat jika tidak hanya zakat yang dikelola secara baik, tetapi juga infak dan shadaqah. Pokok permasalahan yang diketengahkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Bagaimana implementasi kebijakan pengelolaan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) yang sudah berjalan selama 4 tahun, serta faktor-faktor apa yang mempengaruhi implementasi kebijakan pengelolaan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Tujuan dari penelitian ini adalah: Menganalisis implementasi kebijakan pengelolaan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) yang telah berjalan hingga saat ini dan memberikan alternatif kepada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) agar dapat melaksanakantogas-tugasnya dengan baik pada masa datang demi tercapainya tujuan BAZNAS. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif-analitis, yaitu suatu tipe penelitian yang berusaha melukiskan realitas sosial yang kompleks melalui penyederhanaan dan klasifikasi dengan memanfaatkan konsep-konsep yang bisa menjelaskan suatu gejala sosial secara analitis. Karena tujuan penelitian adalah menyederhanakan realitas sosial yang kompleks, maka penelitian ini dilakukan secara kualitatif dan tanpa uji hipotesis. Teori yang digunakan adalah teori-teori kebijakan publik, yang menerangkan tentang implementasi kebijakan publik serta faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan publik. Berdasarkan hasil penelitian, dapat dikatakan BAZNAS berjalan kurang optimal. Jika dilihat dari laporan pelaksanaan kegiatan BAZNAS selama tahun 2001 - 2003 secara umum telah menunjukan perkembangan yang menggembirakan. Namun, jika dilihat untuk melaksanakan kegiatan pengelolaan zakat dengan ruang lingkup secara nasional, BAZNAS belum dapat bergerak secara optimal untuk menjalankan fungsi koordinatif, konsultatif dan inforrnatifnya. Ada beberapa faktor yang menjadi kendala Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dalam melaksanakan kegiatannya yaitu: 1. Kurang optimalnya peran anggota BAZNAS, hal ini disebabkan sebagian besar anggota BAZNAS para tokoh muslim yang mempunyai aktivitas yang sibuk. 2. Terbatasnya Dana operasional 3. Sumber Daya Manusia yang masih minim jumlahnya dan pengalaman dalam mengurus manajemen zakat 4. Tidak adanya aturan yang jelas dan tegas yang mengatur fungsi dan wewenang BAZNAS. Oleh karena itu, guna mengoptimalkan pengelolaan zakat di Indonesia melalui BAZNAS dengan ini kami mengusulkan hal-hal sebagai berikut : 1. Dapat di realisasikannya APBN untuk BAZNAS. 2. Pemantapan posisi BAZNAS sebagai pengalola Zakat Tingkat Nasional Sebagai mana badan-badan yang di bentuk pemerintah dengan Keputusan Presiden. 3. Adanya peraturan pemerintah yang mempertegas fungsi koordinatif dan informatif BAZNAS dengan BAZDA dan LAZ.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T21696
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fatahillah
Abstrak :
Sebagai salah satu sistem ekonomi Islam, zakat mempunyai potensi ekonomi yang luar biasa untuk mengangkat skala perekonomian negara. Apalagi Indonesia dengan mayoritas penduduknya beragama Islam dengan DKI Jakarta sebagai pusat perekonomian negara, mempunyai sumber dana yang besar untuk pemberdayaan ekonomi rakyat. Untuk itulah penulis merasa sangat tertarik untuk mengetahui strategi kebijakn yang efektif untuk pengelolaan zakat di DKI Jakarta dengan menggunakan metode. Analytical Hierarchi Process (AHP). Perencanaan kebijakan pengelolaan zakat dan infak/sedekah yang dianalisis adalah pengelolaan di 5 wilayah DKI Jakarta yang dikelola oleh badan yang bernama BAZIS DKI Jakarta. Karena BAZIS yang dimaksud dalam tesis ini berwilayah di DKI Jakarta, maka data yang digunakan adalah data dari BAZIS DKI Jakarta dan BPS (Biro Pusat Statistik). Proyeksi penerimaan zakat yang akan diterima BAZIS DKI Jakarta selama 10 tahun mendatang (2002-2013) dihitung dengan memperhatikan peningkatan penduduk dan PDRB perkapita DKI Jakarta. Guna pembuatan proyeksi clan analisis game theory dilakukan pengisian kuesioner tahap dua dan tiga oleh 3 (tiga) orang responden, dengan asumsi penyusun ketiganya mewakili masing-masing ke}ompok pelaku; BAZIS DIG Jakarta dan LAZ yang ada di wilayah DKI Jakarta. Karena itu penulis menganalisis strategi kebijakan pengelolaan dana ZIS di DKI Jakarta dari tahun 1999-2002. Merencanakan dan ditindaklanjuti dengan tahap berikutnya menyusun proyeksi kebijakan pengelolaan BAZIS DIG Jakarta yang efektif dan menentukan alternatif kebijakannya dengan metode AHP. Pendekatan AHP dilakukan dengan analisis program komputer Expert Choice. Dad hasil penelitian diketahui bahwa kecilnya dana ZI5 yang masuk ke BAZIS DKI Jakarta disebabkan oleh kelemahan strategi kebijakan pengelolaan. Kurangnya kesadaran masyarakat muslim DKI Jakarta dalam membayar ZIS. Penyaluran dana ZIS produktif yang kurang tepat dimana seharusnya penekanan itu terletak pada pembangunan usaha kecil-menengah dan kurangnya transparansi penyaluran dana infak/sedekah.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
T12604
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Esthi Perwitasari
Abstrak :
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh karakteritik mustahik berdasarkan kondisi sosial ekonomi terhadap penggunaan dana ZIS sebagai modal usaha. Sampel responden berjumlah 108 responden dan responden merupakan peserta program pemberdayaan ekonomi LAZ PKPU, Jakarta. Variabel yang digunakan adalah tiga variabel terikat yang terdiri dari penggunaan dana 100% sebagai modal usaha, penggunaan dana 50%-70% sebagai modal usaha dan penggunaan dana 0-30% sebagai modal usaha, variabel bebasnya adalah jumlah anggota keluarga, pendidikan dan pendapatan. Metode analisis yang digunakan model multinomial logit. Hasil penelitian pada model pertama berdasarkan pengaruh karakteristik mustahik pada penggunaan dana 100% sebagai modal usaha dibandingkan dengan penggunaan dana untuk modal usaha 0-30% menunjukkan profil mustahik : jumlah anggota keluarga antara 1-3 orang dan 4-6, berpendidikan SMU, dan berpendapatan Rp.750.001-Rp.1.000.000 yang memiliki probabilitas cukup tinggi. Pada model kedua perbandingan antara penggunaan dana 50%-70% dan 0-30% menunjukkan profil mustahik yang berpeluang besar adalah jumlah anggota keluarga antara 1-3 orang dan 4-6 orang, pendidikan SD-SMP dan pendapatan Rp.750.001-Rp. 1.000.000. Sedangkan tujuan penelitian selanjutnya untuk melihat pengaruh karakteristik mustahik seperti pendidikan, jenis usaha, besar pinjaman dan penggunaan dana terhadap probabilitas peningkatan pendapatan usaha > 100%. Metode yang digunakan adalah model Logit dimana model ini untuk melihat probabilitas mustahik yang meningkat pendapatan usahanya ? 100% terhadap mustahik yang peningkatan pendapatan usahanya < 100%. Hasil penelitian yang memiliki probabilitas tinggi dalam meningkat pendapatan usahanya 100% adalah mustahik yang memiliki profil, pendidikan < SD, jenis usaha dibidang jasa, besar pinjaman >Rp. 750.000 dan penggunaan dana X100% untuk modal usaha. Dari hasil penelitian diketahui karakteristik mustahik berdasarkan kondisi sosial ekonomi mempengaruhi mustahik terhadap penggunaan dana ZIS dan peningkatan pendapatan usaha > 100%.
This research is to understanding influence of mustahik characteristic base on social economic conditions regarding utilizing of ZIS fund as business capital. Sample sum of respondent are 108 peoples which represent participants of Economic Empowered LAZ PKPU, JAKARTA. This research use 3 (three) fixed variable that comprising use of 100% fund as business capital, use of 50%-70% as business capital and use of 0-30% as business capital whereas number of family, education and earning as float variable. Research uses Multinomial Logit Model as method of analysis. The first research model base on influence of mustahik characteristic that using 100% fund as business capital compared to use of 0-30% as business capital resulting mustahik profile follows: Families with 1-3 member and 4-6 member, High school literate, with Rp. 750.001 - Rp. 1.000.000 earnings. In the second model, comparison between use of 50%-70% as business capital and -30% as business capital resulting mustahik profile that have more opportunity is families that have 1-3 member and 4-6 member, Elementary-Junior High Scholl literate with Rp. 750.001 - Rp. 1.000.000 earning. The aim of research is to observe influence of mustahik characteristic such as education, type of business, sum of loan and use of fund regarding probabilities of increasing business revenue? 100%. Logit model applied as method of analysis whereas this model will shown mustahik probabilistic which increase business revenue? 100% to mustahik which business revenue increasement < 100%. Research resulting that highest probabilities in increasing business revenue 100% is mustahik that have profile: education < SD, business field is services, sum of loan > Rp. 750.000 and use of fund > 100% as business capital. As research result, it is identified that musthik characteristic base on social economic conditions influence to mustahik in the direction of use of ZIS fund and incensement of business revenue > 100%.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006
T18132
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library