Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Komang Meydiana Hutama Putri
Abstrak :
False memory adalah sebuah fenomena memory error yang sering kali terjadi tanpa disadari oleh individu yang mengalaminya. Hal ini perlu menjadi perhatian terutama pada konteks kecelakaan lalu lintas. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh tipe informasi dan pengalaman kecelakaan lalu lintas serta interaksi keduanya terhadap pembentukan false memory. Sebanyak 46 pengendara motor dengan pengalaman kecelakaan dan 42 pengendara motor tanpa pengalaman kecelakaan di Jabodetabek menjadi sampel penelitian ini. False memory diukur menggunakan Deese-Roediger-McDermott DRM dimana responden ditampilkan sejumlah kata dan kemudian dilakukan pengukuran false memory melalui tes recall dan tes rekognisi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tes recall, tidak ada pengaruh yang signifikan dari tipe informasi dan pengalaman kecelakaan lalu lintas serta interaksi keduanya terhadap pembentukan false memory. Di sisi lain, pada tes rekognisi ditemukan adanya pengaruh yang signifikan dari tipe informasi terhadap pembentukan false memory, namun tidak ditemukan pengaruh yang signifikan dari pengalaman kecelakaan lalu lintas serta interaksi antara tipe informasi dan pengalaman kecelakaan lalu lintas terhadap pembentukan false memory. Implikasi dari penelitian ini adalah perlu memperhatikan metode wawancara dalam menggali peristiwa kecelakaan pada pelaku, korban, maupun saksi.
......
False memory is a memory error phenomenon that often happens unnoticed by individuals who experience it. This needs to be a concern, especially in the context of traffic accidents. This study aimed to see the effect of information type and experience of traffic accidents and their interaction with false memory formation. A total of 46 motorcycle drivers with accident experience and 42 motorcycle drivers without accident experience in Jabodetabek became the sample of this study. A false memory was measured using Deese Roediger McDermott DRM paradigm where the respondents displayed a number of words and then performed false memory measurements through recall tests and recognition tests.
The results showed that in the recall test there was no significant influence of the type of traffic accident information and experience and their interaction on the formation of false memory. Based on the recognition test, there was a significant influence of the type of information on the formation of false memory, but there was no significant effect of the traffic accidents experience as well as the interaction between the type of information and the traffic accidents experience on false memory formation. The implication of this research is for the investigator of said accidents to pay attention to the method of the interview in investigating on the perpetrators, victims, and witnesses.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Thahira Hanum Sekarmewangi
Abstrak :
Pada saat mengingat suatu kejadian, terdapat fenomena dimana orang menyampaikan sesuatu yang sebenarnya tidak pernah terjadi, namun mereka sangat yakin hal itu terjadi. Fenomena ini dikenal sebagai false memory. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh tipe informasi dan penundaan recognition test terhadap false memory pada pengendara motor yang pernah mengalami kecelakaan. Sebanyak 80 pengendara motor di daerah Jabodetabek menjadi sampel dalam penelitian ini, dengan menggunakan paradigm Deese ndash;Roediger ndash;McDermott DRM sebagai alat ukur false memory. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan mixed-design 3 tipe informasi: berhubungan dengan kecelakaan, negatif, netral x 2 penundaan: tanpa penundaan dan dengan penundaan 5 menit.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh tipe informasi terhadap false memory. Partisipan lebih banyak memunculkan false memory pada daftar kata yang berkaitan dengan kecelakaan dibandingkan dengan daftar kata negatif dan netral. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh penundaan yang signifikan terhadap false memory. Interaksi antara tipe informasi dan penundaan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap false memory.
......
When remembering an event, there is a phenomenon in which a person delivers information that never actually happened, but they are sure that it has happened. This phenomenon is known as false memory. The current research aims to see the effect of information type and delay on false memory of motorcyclists that have been in an accident before. 80 motorcyclists in the area of Jabodetabek were the sample of this research, using the Deese Roediger McDermott DRM paradigm as a measurement of false memory. The current research is an experimental research using the mixed design 3 information type accident related, negative, neutral x 2 delay with delay and without delay.
The results show that there is an effect of information type on false memory. Participants produced more false memories on list types that were accident related compared to negative and neutral word lists. The results show that there is no significant effect of delay on false memory. The interaction between information type and delay also show no significant effect on false memory.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library