Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sujud Kartawidjaja
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1983
S16902
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rifqi Hilmiawan
"Kemiskinan yang terjadi di Indonesia masih menjadi permasalahan, terlebih lagi seluruh negara tak terkecuali Indonesia baru saja melewati masa pandemi. Dengan situasi tersebut, pemerintah melakukan pemulihan ekonomi nasional melalui pengembangan UMKM. Pelaku UMKM diharapkan bisa memanfaatkan peluang yang dipergunakan untuk mengembangkan usaha sehingga mampu meningkatkan taraf kehidupan termasuk pada saat mengalami hambatan. Salah satu cara dalam pengembangan UMKM adalah dengan melindungi kekayaan intelektual yang dimiliki. Kekayaan intelektual menjadi modal inovasi untuk menghasilkan keuntungan bisnis, menghindara persaingan usaha tidak sehat, pelindungan konsumen, dan factor pendorong pemulihan ekonomi secara regional dan nasional. Dengan potensi kontribusi UMKM terhadap perekonomian Indonesia yang tinggi, maka perlu adanya proteksi berupa perlindungan kekayaan intelektual yang juga menjadi perhatian pemerintah Indonesia. Dalam hal ini, untuk mewujudkan perlindungan kekayaan intelektual perlu adanya tingkat partisipasi pelaku UMKM yang tinggi. Untuk mengidentifikasi Tingkat partisipasi pelaku UMKM, terdapat faktor-faktor penting yang memengaruhi partisipasi yang perlu diukur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis Tingkat partisipasi pelaku UMKM dalam mendaftarkan merek dagang melalui program Jakpreneur di Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan positivist dengan metode survey dan studi kepustakaan. Penelitian ini melibatkan 55 responden yang merupakan pelaku UMKM di wilayah kecamatan Kebayoran Baru. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Tingkat partisipasi pelaku UMKM terhadap pendaftaran merek di Kecamatan Kebayoran baru sudah tinggi jika diukur dengan model CLEAR Model of Participation.

Poverty in Indonesia remains a significant issue, especially as the country, like the rest of the world, has recently emerged from the pandemic. In response to this situation, the government has implemented a national economic recovery program through the development of Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs). MSME actors are expected to take advantage of available opportunities to develop their businesses, thereby improving their standard of living, even when facing obstacles. One approach to MSME development is by protecting their intellectual property. Intellectual property serves as an innovation asset to generate business profits, avoid unfair competition, protect consumers, and act as a driver for regional and national economic recovery. Given the high contribution potential of MSMEs to Indonesia's economy, there is a need for protection in the form of intellectual property rights, which has also become a focus of the Indonesian government. To realize intellectual property protection, high participation levels among MSME actors are essential. Identifying the participation levels of MSME actors requires measuring key influencing factors. This study aims to analyze the participation levels of MSME actors in registering trademarks through the Jakpreneur program in Kebayoran Baru District, South Jakarta. This research adopts a positivist approach, utilizing survey methods and literature studies. The study involved 55 respondents who are MSME actors in the Kebayoran Baru district. The findings indicate that the participation level of MSME actors in trademark registration in Kebayoran Baru is high, as measured using the CLEAR Model of Participation."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azwar Anas
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan dekomposisi pada tingkat partisipasi kerja untuk menjelaskan gender gap di Provinsi DKI Jakarta pada tiga periode yaitu 1995, 2005, dan 2015. Determinan tingkat partisipasi kerja laki-laki dan perempuan diestimasi menggunakan metode probit dan marginal efek sedangkan untuk menganalisis sumber gender gap digunakan teknik dekomposisi non linear. Hasil penelitian ini menunjukkan penyebab utama gender gap tingkat partisipasi kerja berasal dari faktor-faktor struktural di pasar tenaga kerja (diskriminasi). Nilai gender gap dalam 20 tahun semakin mengecil, pada tahun 1995, 2005, dan 2015 nilainya sebesar 40,82%; 39,17%; dan 29,34%, ini menunjukkan tingkat diskriminasi di Jakarta semakin berkurang.

ABSTRACT
This research aims to decompose the employment participation rate to explain gender gap in DKI Jakarta Province in three periods (1995, 2005, and 2015). Determinant of employment participation rate of men and women was estimated by probit and marginal effect method. Non-linear decomposition technique used to analyze the source of gender gap. The results show that the main causes of gender gap comes from structural factors in the labor market (discrimination). The value of the gender gap in 20 years has decreased, in 1995, 2005, and 2015 it was 40,82%; 39,17%; and 29,34% respectiely. It shows that the discrimnination rate in Jakarta has decreased.
"
2018
T52085
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tamara Putri Andini
"Hasil investasi produk asuransi jiwa unit link dengan strategi investasi saham menghasilkan return yang lebih tinggi dibandingkan dengan unit link lainnya, namun cenderung memiliki risiko investasi yang lebih tinggi pula. Risiko investasi tersebut terjadi ketika kondisi perekonomian dan kinerja harga saham menurun. Untuk menghindari risiko investasi, penelitian ini membahas kontrak asuransi dengan Equity Indexed Annuity (EIA) menggunakan metode point to point yang memberikan nilai garansi minimum tingkat pengembalian dengan memperhatikan tingkat partisipasi tertanggung. Perhitungan tingkat partisipasi menentukan besarnya pembagian keuntungan dari investasi produk asuranasi jiwa unit link sehingga pihak tertanggung dan perusahaan asuransi sama-sama memperoleh keuntungan dengan kondisi pergerakan harga saham di Indonesia.
Penelitian ini menunjukkan bahwa garansi minimum, volatilitas saham, suku bunga bebas risiko, serta tingkat mortalita yang dipengaruhi usia dan jenis kelamin, adalah faktor-faktor yang memengaruhi besar tingkat partisipasi untuk suatu kontrak asuransi jiwa unit link. Semakin tinggi suku bunga garansi yang diberikan pada kontrak asuransi jiwa unit link, semakin rendah tingkat partisipasi pada polis. Volatilitas saham yang lebih tinggi memberikan tingkat partisipasi produk yang lebih rendah. Semakin besar suku bunga garansi yang diberikan pada produk, semakin kecil tingkat partisipasi tertanggung. Ketika suku bunga bebas risiko lebih tinggi dari garansi minimum, tingkat partisipasi yang dihasilkan lebih tinggi dan cenderung sama besar untuk setiap usia dan suku bunga garansi. Tingkat partisipasi untuk tertanggung laki-laki dan perempuan cenderung sama untuk usia muda, namun berbeda untuk usia yang lebih tua. Semakin tua usia tertanggung, maka semakin kecil selisih perubahan tingkat partisipasi yang dihasilkan.

The investment results of unit link life insurance products with stock investment strategies produce higher returns compared to unit link products with other investment strategies but tend to have higher investment risks as well. The investment risk will be experienced by the insured when economic conditions and the performance of stock prices decline. To avoid decreasing the value of the investment, this study discusses insurance contracts with Equity Indexed Annuity (EIA) using a point to point method that provides a minimum guaranteed interest rate by taking into account the participation rate of the insured. Calculation of the participation rate determines the amount of profit sharing from investment in unit link life insurance products in the type of stock investment so that the insured and insurance companies both benefit from the condition of stock price movements in Indonesia.
This study shows that the higher the guaranteed interest rate given to unit link life insurance contracts, the lower the participation rate at the policy. The results of this study also show that minimum guarantees, stock volatility, risk-free rates, and mortality rates affected by age and sex, are factors that influence the participation rate for a unit-linked life insurance contract. Higher stock volatility provides a lower participation rate. The higher the minimum guaranteed interest rate given to the product, the lower the level of participation of the insured. When the risk-free rate is higher than the minimum guaranteed interest rate, the participation rate generated is higher and tend to be the same for each age and guaranteed interest rates. The participation rates for male and female insured tend to be the same for younger ages, but different for older ages. The older the age of the insured, the lower the change in the participation rate.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nirmala Sitta
"Skripsi ini berjudul Tingkat Partisipasi Wanita Sebagai Tenaga Pengajar Dalam Dunia Pendidikan Tinggi di Jepang yang dibuat dibawah bimbingan Dr. Bachtiar Alam. Penulis tertarik mengambil judul ini karena melihat di Jepang wanita yang menjadi tenaga pengajar untuk tingkat perguruan tinggi apalagi yang sampai mencapai gelar tinggi sangat sedikit dibandingkan dengan prianya, padahal sekarang ini pendidikan wanita boleh dibilang meningkat dibandingkan sebelumnya, saat ini wanita sudah banyak yang berpendidikan tinggi tapi mengapa wanita yang terjun sebagai tenaga pengajar khususnya yang menjadi pengajar tetap di universitas sangat sedikit, kalaupun mereka menjadi guru biasanya kebanyakan tenaga pengajar tidak tetap, dari situlah penulis bermaksud untuk meneliti apa faktor-faktor penyebab perbedaan itu. Data-data yang diperoleh didapat sebagian dari guru pembimbing dan sebagian lagi dari perpustakaan. Metode yang digunakan adalah metode kepustakaan.
Dari kajian yang dilakukan diketahui bahwa masih berlakunya diskriminasi gender yang berlaku dalam masyarakat Jepang yang secara tidak langsung diterapkan juga dalam praktek-praktek kebijaksanaan personalia di perguruan tinggi di Jepang contohnya dalam hal pengangkatan staff pengajar, selain itu wanita memang tidak dapat terus-menerus secara kontinu karena ada saat dimana dia harus berhenti bekerja untuk menikah dan mengasuh anak sehingga kalau dia harus mengikuti tahapan-tahapan untuk menjadi tenaga pengajar di universitas di Jepang sangatlah sulit apalagi sampai ke jenjang yang tinggi. Bidang - bidang pekerjaan yang dapat dimasuki oleh wanita setelah dia lulus program Master dan program Doktor memang terbatas. Lalu dikaitkan dengan ideologi gender yang berlaku di Jepang yaitu Ryosai Kenbo sangat mempengaruhi posisi wanita dalam keluarga dan masyarakat yang berhubungan dengan faktor-faktor penyebab kurangnya partisipasi wanita sebagai tenaga pengajar di perguruan tinggi di Jepang. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna tapi semoga penulisan ini dapat berguna bagi Para pembaca."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1998
S13755
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bayu Seno Aji
"Tujuan dari thesis ini adalah untuk mengetahui pengaruh struktur pajak terhadap tingkat partisipasi angkatan kerja. Penelitian ini mengidentifikasi implikasi dari penerapan beberapa jenis pajak pada tingkat partisipasi angkatan kerja dalam rangka menjawab pertanyaan riset utama yaitu jenis pajak apa sajakah yang benar-benar memberikan dampak terhadap tingkat partisipasi angkatan kerja. Penelitian ini meregresi fixed effect model atas cross-country panel data set yang terdiri dari 22 negara OECD pada tahun 1995 hingga 2011. Hasil penelitian menunjukkan bahwa payroll tax adalah satu-satunya jenis pajak yang berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat partisipasi angkatan kerja dimana hubungan antara keduanya adalah negatif. Temuan ini konsisten dengan prediksi teori yang terdapat dalam beberapa literatur.

The objective of this thesis is to investigate the influence of tax structure on labor force participation. This study identifies the implications of implementing different tax instruments on labor force participation in order to answer the primary research questions, which tax instruments are affecting labor force participation? I conducted fixed effect model regression using cross-country panel data set of 22 OECD countries during 1995-2011. The result shows payroll tax is the only instrument that can alter labor force participation significantly and negatively related. This finding is consistent with the theoretical prediction in the existing literature.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T42994
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yusup Ridwansyah
"ABSTRAK

Penelitian ini berfokus pada urgensi partisipasi komunitas lokal dalam implementasi CSR sesuai indikator penilaian partisipasi dalam PROPER. Studi terkait pemberdayaan masyarakat masih banyak yang dikembangkan dengan mengadopsi pendekatan sektoral hanya pada aspek tertentu dan bersifat teknokratik. Pendekatan ini memandang komunitas lokal hanya sebagai objek, bukan subyek pemberdayaan sehingga menutup ruang partisipasi aktif masyarakat. Berbeda dengan studi sebelumnya, dalam studi ini penulis ingin menjelaskan partisipasi komunitas lokal dalam implementasi CSR berbasis kerangka regulasi pelibatan masyarakat yang diatur melalui PROPER. Penulis melihat bahwa selama ini partisipasi komunitas lokal dalam pelaksanaan CSR hanya dilakukan sebagai wujud pemenuhan aspek prosedural dan administratif PROPER saja, tidak dijalankan secara partisipatif/substansial. Dengan menggunakan metode kualitatif dan teknik wawancara mendalam, penulis menemukan bahwa partisipasi komunitas lokal dalam implementasi CSR PLTU TJB sekadar formalitas simbolik. Secara teoritik tingkat partisipasi komunitas lokal hanya sampai pada level placation (penentraman). Hal ini menunjukkan kesenjangan dengan semangat partisipasi komunitas lokal dalam PROPER yang mendorong partisipasi pada level partnership (kemitraan). Dengan kata lain, semangat partisipasi dalam PROPER masih diterjemahkan sebatas prosedural dalam implementasi CSR PLTU.


ABSTRACT

 

 


This study focuses on the urgency participation of local communities in implementing CSR in accordance with the indicators of participation in PROPER. Many studies related to community empowerment have been developed by adopting a sectoral approach only on certain aspects and are technocratic in nature. This approach views local communities as merely objects, not subject to empowerment, thus closing the space for active community participation. Unlike the previous study, in this study the author would like to explain the participation of local communities in the implementation of CSR based on the regulatory framework for community engagement which is through PROPER. The author sees that so far the participation of local communities in the implementation of CSR has only been carried out as a form of fulfilling PROPER procedural and administrative aspects, not implemented in a participatory / substantial manner. By using qualitative methods and in-depth interviewing techniques, the authors find that the participation of local communities in the implementation of the TJB PLTU CSR is merely a symbolic formality. Theoretically the level of participation of local communities only reaches the level of placation. This shows a gap with the spirit of local community participation in PROPER which encourages participation at the level of partnership. In other words, the spirit of participation in PROPER is still translated as procedural in implementing CSR PLTU.

 

"
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ariane J. Utomo
"ABSTRAK
Ada dua masalah yang sering muncul dalam diskusi publik soal tren
tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan (TPAKP) di Indonesia
akhir akhir ini. Yang pertama adalah rendahnya TPAKP Indonesia
dibanding negara ASEAN lain. Yang kedua adalah tren stagnasi
TPAKP Indonesia pada kisaran 51% dalam hampir tiga dasawarsa
terakhir. Dengan meninjau kembali data lintas negara dari Indeks
Kesenjangan Gender Global dan International Labor Organisation,
artikel ini bertumpu pada argumen bahwa kedua fitur TPAKP Indonesia
tersebut bukan semata mata kabar buruk, dan sebaiknya dibaca
dalam konteks besar pertumbuhan ekonomi dan perubahan sosial di
Indonesia. Namun penafsiran yang lebih kritis dan saksama terhadap
tren indikator ini tidak menampik fakta bahwa masih ada ruang lebar
untuk memperbaiki partisipasi dan kesempatan ekonomi perempuan
di Indonesia. "
Jakarta: Yayasan Jurnal Perempuan, 2018
305 JP 23:4 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Haris La Ode
"Selama beberapa tahun terakhir, kontribusi sektor pertanian terhadap PDB Indonesia mengalami penurunan setiap tahun yang mengakibatkan tingkat partisipasi tenaga kerja sektor pertanian juga cenderung menurun. Tren di Indonesia menunjukkan penurunan persentase tenaga kerja sektor pertanian di usia muda, tetapi di saat yang bersamaan persentase tenaga kerja sektor pertanian di usia tua justru meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari usia, periode, dan kohor terhadap perkembangan tingkat partisipasi tenaga kerja sektor pertanian di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data dari lima periode Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) yaitu Sakernas pada tahun 2000, tahun 2005, tahun 2010, tahun 2015, dan tahun 2020. Dengan menggunakan analisis mixed effect logistic regression, diperoleh hasil bahwa tingkat partisipasi tenaga kerja sektor pertanian di usia muda lebih rendah dibandingkan tenaga kerja usia tua. Tenaga kerja pada usia muda yang berasal dari kohor-kohor awal memiliki probabilitas bekerja di sektor pertanian lebih tinggi dibandingkan tenaga kerja usia muda yang berasal dari kohor-kohor terkini. Transisi pada perekonomian Indonesia yang mengakibatkan pertumbuhan sektor non pertanian meningkat menyebabkan tingkat partisipasi tenaga kerja usia muda terus menurun sehingga generasi muda mulai kehilangan minat dan lebih memilih untuk tidak bekerja di sektor pertanian

Indonesia GDP share of agriculture sector has declined over years recently, which was followed by declining in agricultural labor participation rate. The trend shows percentage of youth agricultural labor become lower and percentage of elder agricultural labor is increasing at the same time. This study aims to see the age, period, and cohort effect on agricultural labor participation rate over years using National Labor Force Survey data (Sakernas) in five periods consists of Sakernas 2000, Sakernas 2005, Sakernas 2010, Sakernas 2015, and Sakernas 2020. This study using mixed effect logistic regression and it results show youth agricultural participation rate is lower than elder agricultural participation rate. Youth labor from older cohort have higher probabilities to work in agriculture than from younger cohort. The growth of non-agriculture share in Indonesia GDP as the result of economic transformation, causes lowering in youth agricultural participation rate, thus, the youth have less interest and choose to not work in agriculture."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ginting, Twinta Dellanov
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari Upah Rata-Rata Per Jam Pekerja (URPJP), Rasio Gender Pada Angka Harapan Hidup (RAHH), Rasio Gender Pada Rata-Rata Lama Sekolah (RRLS), Rasio Gender Pada Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (RTPAK), Rasio Gender Pada Pengeluaran Per Kapita (RPP), dan Teknologi (T) terhadap Produktivitas Tenaga Kerja (Y) di Indonesia. Penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh di 34 provinsi Indonesia selama tahun 2018-2021 sehingga total sampel sebanyak 136 data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS). Penelitian ini menggunakan analisis data panel dengan mengganbungkan data time series dan data cross section. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa variabel URPJP, RAHH, dan T berhubungan signifikan positif terhadap produktivitas tenaga kerja, sedangkan RRLS dan RPP berkorelasi positif namun tidak signifikan terhadap produktivitas tenaga kerja. Selain itu, RTPAK berhubungan signifikan negatif terhadap produktivitas tenaga kerja. Hasil penelitian secara simultan menunjukkan bahwa URPJP, RAHH, RRLS, RTPAK, RPP dan T berpengaruh terhadap produktivitas tenaga kerja.

This study aims to determine the effect of Average Hourly Wages (URPJP), Gender Ratio on Life Expectancy Rate (RAHH), Gender Ratio on Average Years of Schooling (RRLS), Gender Ratio on Labor Force Participation Rate (RTPAK), Gender Ratio in Expenditures Per Capita (RPP), and Technology (T) to Labor Productivity (Y) in Indonesia. Sampling in this study used a saturated sampling technique in 34 Indonesian provinces during 2018-2021 so a total sample of 136 data was obtained from the Central Statistics Agency (BPS). This study uses panel data analysis by combining time series data and cross-section data. The results of the study partially show that the variables URPJP, RAHH, and T have a significant positive relationship to labor productivity, while RRLS and RPP have a positive correlation but are not significant to labor productivity. In addition, RTPAK has a significant negative relationship to labor productivity. The results of the study simultaneously show that URPJP, RAHH, RRLS, RTPAK, RPP, and T have an effect on labor productivity."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>