Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Butarbutar, Berlin Victor Vyatra
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor makroekonomi, yaitu pertumbuhan produk domestik bruto (PDB), perubahan nilai tukar mata uang, perubahan tingkat inflasi dan faktor internal bank, yaitu pangsa pasar dan strategi kredit terhadap tingkat kredit bermasalah (non-performing loans) pada bank umum terbuka di Indonesia. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan regresi data panel model fixed effects dengan total sampel sebanyak 30 bank umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama triwulan pertama tahun 2009 sampai dengan triwulan keempat tahun 2013. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa pertumbuhan PDB dan pangsa pasar memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat kredit bermasalah, sedangkan nilai tukar mata uang dan strategi kredit memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kredit bermasalah. Hasil dari penelitian ini juga menunjukkan bahwa perubahan tingkat inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat kredit bermasalah. ...... The aim of this research is to analyze the effects of macroeconomic factors, namely gross domestic product (GDP) growth, changes in exchange rates, changes in inflation rate and bank internal factors, namely market shares and credit strategies on non performing loans in Indonesian listed banking companies. Hypotesis-testing is done using fixed effects model of panel regression with a total sample of 30 banks listed at Indonesia Stock Exchange during the first quarter of 2009 to the fourth quarter of 2013. The finding reveal that growth of GDP, and market shares have a negative and significant impact on non-performing loans, while changes in exchange rates and credit strategies have a positive and significant impact on nonperforming loans. The result of this research shows that changes in inflation rates has no significant impact on non-performing loans.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endra Winarti
Abstrak :
Jakarta Islamic Index (JII) merupakan salah satu indeks saham di Indonesia yang menghitung indeks harga rata-rata saham untuk jenis kegiatan usaha yang memenuhi kegiatan syariah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perubahan suku bunga SBI, harga emas dunia, harga minyak dunia, nilai tukar rupiah, tingkat inflasi, indeks produksi industri, jumlah uang beredar terhadap imbal hasil Jakarta Islamic Index dengan periode pengamatan selama Januari 2003 ? Desember 2011. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang bersifat kuantitatif yang terdiri dari data bulanan semua variabel yang meliputi data bulanan variabel JII, perubahan suku bunga SBI, harga emas dunia, harga minyak dunia, nilai tukar rupiah, tingkat inflasi, indeks produksi industri, jumlah uang beredar. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan aplikasi Eviews6. Hasil penelitian menemukan bahwa secara simultan variabel makroekonomi yang meliputi pengaruh perubahan suku bunga SBI, harga emas dunia, harga minyak dunia, nilai tukar rupiah, tingkat inflasi, indeks produksi industri, jumlah uang beredar mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap imbal hasil saham Jakarta Islam index (JII).Secara parsial variabel independen yang berpengaruh secara signifikan adalah perubahan suku bunga SBI, nilai tukar rupiah, tingkat inflasi, indeks produksi industri, dan jumlah uang beredar. ......Jakarta Islamic Index (JII) is one of Indonesia's stock index that calculates the average price index - the average stock. The goal of this study is to analyze the effect of change of interest rate, world gold price, world oil prices, rupiah exchange rate, inflation rate, industrial production index, money suppply on Jakarta Islamic Index stock return during the observation period January 2003 - December 2011. The data used in this study is a quantitative data consisting of monthly data of Jakarta Islamic Index Return, change of interest rate, world gold price, world oil prices, rupiah exchange rate, inflation rate, industrial production index, and money suppply. This study use multiple regression methode with application eviews6. The results show that simultaneously changes of interest rate, world gold price, world oil prices, industrial production index, money supply has a significant effect on stock returns Jakarta Islamic Index (JII). Partially, independent variable has a significant effect are interest rate, exchange rate, inflation rate, industrial production index, and money supply.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44743
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Davin Gunawan
Abstrak :
[ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran pengembangan keuangan terhadap pertumbuhan ekonomi menggunakan kasus Indonesia dan data yang diperoleh dari Bank Indonesia dan menggunakan data kuartalan dari 2005-2014 Dalam tulisan ini akan ditemukan pengembangan keuangan lebih terpengaruh dibandingkan dengan pembangunan non-keuangan. Dengan menggunakan STATA dan melalui beberapa metode menggunakan VAR (Vector Autoregressive) akan mengukur peran pengembangan keuangan. Pengembangan keuangan terdiri dari M1, tingkat inflasi, dan nilai tukar. Namun, pengembangan non-keuangan terdiri dari belanja pemerintah, belanja konsumen dan total ekspor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran pengembangan keuangan terhadap pertumbuhan ekonomi menggunakan kasus Indonesia dan data yang diperoleh dari Bank Indonesia dan menggunakan data kuartalan dari 2005-2014 ABSTRACT
This study aims to analyze the role of financial development to the economic growth using case of Indonesia and the data was obtained from Bank Indonesia and used quarterly data from 2005-2014 In this paper will found the financial development is more affected compare to the non-financial development. By using STATA and through some method using VAR ( Vector Autoregressive) it will measure the role of financial development. Financial Development consists of M1, Inflation rate, and exchange rate. However, the non-financial development consists of government spending, consumer spending and total exports.;This study aims to analyze the role of financial development to the economic growth using case of Indonesia and the data was obtained from Bank Indonesia and used quarterly data from 2005-2014 In this paper will found the financial development is more affected compare to the non-financial development. By using STATA and through some method using VAR ( Vector Autoregressive) it will measure the role of financial development. Financial Development consists of M1, Inflation rate, and exchange rate. However, the non-financial development consists of government spending, consumer spending and total exports. , This study aims to analyze the role of financial development to the economic growth using case of Indonesia and the data was obtained from Bank Indonesia and used quarterly data from 2005-2014 In this paper will found the financial development is more affected compare to the non-financial development. By using STATA and through some method using VAR ( Vector Autoregressive) it will measure the role of financial development. Financial Development consists of M1, Inflation rate, and exchange rate. However, the non-financial development consists of government spending, consumer spending and total exports. ]
Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61681
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jonathan Anthony
Abstrak :
Kejadian multivariat adalah kejadian-kejadian yang memiliki tidak hanya satu peristiwa yang mempengaruhi, tetapi bisa lebih banyak peristiwa yang memberi dampak pada peristiwa utamanya. Dampak yang dihasilkan dari suatu kejadian dapat berupa apa saja dan bisa diprediksi. Hal ini menyebabkan perlunya dibentuk sebuah model untuk memprediksi dampak dari sebuah kejadian sehingga dapat diambil keputusan penting berdasarkan kejadian tersebut. Saham merupakan salah satu contoh yang dapat direpresentasikan sebagai kejadian multivariat, seperti harga saham saat penutupan atau closing price, harga maksimal penutupan saham pada periode tertentu, dan durasi waktu (bulanan). Harga penutupan saham dan harga maksimal penutupan saham pada periode tertentu merupakan variabel acak kontinu yang masing-masing diasumsikan berdistribusi eksponensial dan truncated logistic. Durasi waktu (bulanan) merupakan variabel acak diskrit yang diasumsikan berdistribusi geometrik. Untuk mengakomodir kejadian multivariat yang melibatkan ketiga variabel acak tersebut digunakan distribusi trivariat yaitu, distribusi TETLG (Trivariate distribution with Exponential, Truncated Logistic, and Geometric marginals). Selanjutnya, untuk mengetahui pola hubungan antara ketiga variabel acak sebagai vektor respon dengan tiga kovariat yaitu, tingkat pengangguran, tingkat inflasi, dan tingkat obligasi 10 tahun, dikonstruksi sebuah Generalized Linear Model (GLM) untuk kejadian multivariat. Estimasi parameter model GLM kejadian multivariat, dilakukan menggunakan metode Maximum Likelihood. Sebagai implementasi pemodelan harga saham menggunakan GLM kejadian multivariat, diterapkan pada data harga penutupan saham dari Yahoo! Finance untuk periode 2 Januari 1958 hingga 17 April 2020. Berdasarkan uji likelihood ratio, diperoleh hasil bahwa hanya tingkat inflasi dan tingkat pengangguran yang memiliki pengaruh signifikan terhadap pemodelan harga saham. ......Multivariate events are events that have not only one influencing event, but there can be more events that have an impact on the main event. The impact resulting from an event can be anything and can be predicted. This causes the need to establish a model to predict the impact of an event so that important decisions can be made based on the incident. Stocks are one example that can be represented as multivariate events, such as the closing price of a stock, the maximum closing price for a given period, the duration of time (monthly). The closing price of shares and the maximum closing price of shares in a certain period are continuous random variables which are assumed to have exponential distribution and truncated logistic respectively. Time duration (months) is a discrete random variable which is assumed to have a geometric distribution. To accommodate multivariate events involving the three random variables, a trivariate distribution is used, namely, the TETLG distribution (Trivariate distribution with Exponential, Truncated Logistic, and Geometric marginals). Furthermore, to determine the pattern of relationship between the three random variables as response vectors with three covariates, which are, the unemployment rates, the inflation rates, and the 10-year bond rates, a Generalized Linear Model (GLM) for multivariate events is constructed. Estimation of GLM model parameters for multivariate events was carried out using the Maximum Likelihood method. As an implementation of stock price modeling using GLM multivariate events, it is applied to closing stock price data from Yahoo! Finance for the period January 2, 1958 to April 17, 2020. Based on the likelihood ratio test, it was found that only the inflation rate and unemployment rate had a significant influence on stock price modelling.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia;Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia;Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia;Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia;Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Faridz
Abstrak :
Pandemi COVID-19 telah berlangsung selama Januari 2020 hingga Juni 2021 dan memengaruhi perekonomian Indonesia. Nilai tukar Rupiah Indonesia terhadap Dollar Amerika Serikat (IDR/USD) mengalami perubahan nilai selama periode COVID-19 Januari 2020 – Juni 2021. Pengaruh pada perubahan nilai tukar harus dianalis karena pentingnya fungsi nilai tukar dalam perdagangan internasional, investasi, dan stabilitas ekonomi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi nilai tukar IDR/USD serta mengetahui signifikansi pandemi COVID-19 terhadap perubahan nilai tukar IDR/USD. Metode penelitian menggunakan regresi time series dengan memasukkan lag serta dilakukannya uji autokorelasi dan heteroskedastisitas. Hasil dari penelitian menunjukkan suku bunga Bank Indonesia, terms of trade, dan jumlah kasus COVID-19 memberikan dampak signifikan, namun tingkat inflasi tidak signifikan. Hasil penelitian juga menunjukkan suku bunga Bank Indonesia dan terms of trade memberikan dampak negatif yang akan membuat rupiah apresiasi terhadap dollar. Jumlah kasus COVID-19 memberikan dampak positif yang membuat rupiah depresiasi terhadap dollar. Kesimpulan dari penelitian adalah suku bunga Bank Indonesia yang memberikan dampak paling besar terhadap perubahan nilai tukar IDR/USD dan suku bunga Bank Indonesia dapat menjadi insrumen menjaga nilai tukar IDR/USD selama pandemi COVID-19. ......COVID-19 Pandemic has occured from January 2020 until June 2021 and the pandemic affects Indonesia’s economy. Rupiah Indonesia- Dollar United States exchange rate (IDR/USD) has been changing value in January 2020 – June 2021 period. Factors that affecting exchange rate have to be analyzed because exchange rate has important effect on international trade, investment, and economic stability. The purposes of this research are to find factors that affecting IDR/USD exchange rate and also to find COVID-19 Pandemic significancy on value changing of IDR/USD exchange rate. This research used time series regression method with lag on it and also running autocorrelation and heteroscedasticity test. Research’s results show that Bank Indonesia interest rate, terms of trade, COVID-19 total cases are significant, meanwhile inflation rate is insignificant. Research’s results also show that Bank Indonesia interets rate and terms of trade give negative effect that led to appreciation of rupiah in terms of dollar. COVID-19 total cases give positive effect that led to depreciation of rupiah in term of dollar. The conclusion of this research are Bank Indonesia interest give the most significant effect on changing value of IDR/USD exchange rate and Bank Indonesia interest rate can be one of the instrument to protect IDR/USD exchange rate in this COVID-19 Pandemic.
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library