Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Sistim bresing adalah satu diantara sistem konstruksi banbunan tinggi yaaig nremerlukan kornpieksitas perhitungan yang besar yang jika dapat didekati dengan simulasi perhitungan yang lebih sederhana yang dapat digunakan sebagai hasil perhitungan awal atau sebagai bahwn perancangan awal atau juga sebagai pembanding akan sangat membantu mendapatkan hasil yang tepat. ermasalahan disajikan pada portal bidang sistem bracing konsentrik bersilangan untuk bangunan 10 lantai, 8 lantai, 7 lantai dan 5 lantai..juirnlah benlangan 3 dan jenis perletakan jepit-jepil jeltit ,jepil dengan ketir_ggian, lebar masing-masing hentangan dan pembebatta;t yang dapat divariasikan, sedangkan rttelade perancangan sambungan meng,gunakan metode bebwi dan kekualan berfaktor ().RFD) yang terdapat pada SN1 03-1729-2002. Pengolaltan dale: dilakukan dengan membuat prograin sederhana mempergtmakan aplikasi Excel untuk perhitungan beban mati, beban hidup dan bebi-m gempa, juga analisa balang ma sing- masing kolom, balok dan bresing, sedangkan khustts unttrk mendapatkan perpindahan dan gaya dalatn digunakan program SAP-2000 versi 8.08 Perhitungan dan analisa dimulai dengan simulasi untuk ruenentukan lial-hal berikul seperu: jenis perletakan adalah jepit semua. santbung,an antara bresuig dengan kolom dan balok adalah pin, dan sambu11gan valara koloin dan balok di daeralt bresing (benlang tengalt) adalah pin. Berdasarkan perhitungan dan hasilnYa yang disajikan dalatn bentuk tabel dan grafik diperoleh kesimpuian bahwa penwnbahan sudut bresing yang, dilakukan dengan mernperbesar perbandingwi IIIL berakibat pada efisiensi kolom menunut, efisiensi balok telap (ntendatar), efisiensi bresing rnenurun dan kebutuitan dimensi bresing berkurang, Selain itu, ji.:a diliilat rata-rata kebutulian dimensi proiil bresing umuk sedap lantai, trraka penambaltan jumlah lantai akan tneagakibatkan kebutuhan dintunsi profil bresing juga bertambah."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S35853
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Remigildus Cornelis
"Struktur bangunan setback adalah jenis struktur dengan luasan lantai yang berkurang akibat tonjolan ke dalam atau memiliki suatu lonjakan bidang lantai. Beberapa faktor yang mempengaruhi respons struktur dengan desain setback terhadap beban gempa meliputi rasio luasan setback, rasio tinggi setback, arah setback (satu arah atau dua arah), dan letak setback (simetris atau asimetris) akan ditinjau. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dampak dari rasio luasan dan ketinggian lantai setback dua arah terhadap respons dinamik struktur menggunakan beberapa variasi model setback yang sesuai dengan persyaratan SNI 1726:2019. Dalam penelitian ini, terdapat sepuluh model struktur yang diteliti, terdiri dari satu model struktur tanpa setback (model kontrol) dan sembilan model struktur dengan desain setback dua arah. Respons struktur pada model-model ini terhadap beban gempa dianalisis menggunakan metode respons spektrum. Temuan penelitian menunjukkan bahwa variasi rasio luasan dan ketinggian setback yang semakin meningkat akan mengakibatkan penurunan perpindahan antar tingkat, gaya geser dasar, gaya geser antar tingkat, dan kekakuan struktur antar tingkat. Pada lantai setback, simpangan antar tingkat, momen maksimum balok dan momen maksimum kolom antar tingkat akan semakin besar sebaliknya akan semakin kecil pada lantai tingkat non setback. Hasil analisis menunjukkan bahwa struktur dengan rasio luasan dan ketinggian setback yang memenuhi persyaratan SNI 1726:2019 adalah struktur setback jenis MRL36 yaitu jenis struktur dengan rasio luasan setback 36% dari luasan total dan rasio ketinggian setback 25% dari tinggi total struktur."
Bandung: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, 2023
728 JUPKIM 18:2 (2023)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library