Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Livia Ashari
"Skripsi ini mengkaji variasi mekanisme petani pengukur curah hujan di Sumedang dalam mewujudkan tindakan kolektif pada kelompok taninya. Dalam mengulas variasi tersebut, skripsi ini menelusuri pula bagaimana berbagai variasi mekanisme atau cara tersebut tidak hanya berguna sebagai wahana untuk mewujudkan suatu tindakan secara kolektif, namun juga berguna dalam mengantisipasi ketidakpastian kondisi iklim di masa depan. Dengan menggunakan metode etnografi, skripsi ini menunjukkan bahwa mekanisme yang dilakukan petani menunjukan relevansi dari aspek pengetahuan, status sosial, dan kebiasaan bercocok tanam dalam kapasitas petani pengukur curah hujan dalam memengaruhi tindakan kolektif. Dalam mengulas hal tersebut, studi ini berfokus pada analisis mengenai konteks pengalaman individual, faktor kontekstual seperti kondisi ekosistem lahan, dan hubungan/interaksinya dengan anggota kelompok serta dinas pertanian setempat, yang memengaruhi munculnya variasi tersebut.

This thesis examines the variation of mechanisms of rainfall observer farmers in Sumedang to produce collective action in their farmer groups. In examining these variations, this thesis explores how various mechanism does not only useful as a medium to produce collective action, but also useful in anticipating uncertainty of future climatic conditions. By using ethnographic methods this thesis reveals that the mechanism used by farmers shows the relevance of knowledge, social status, and farming practices in the capacity of farmer-rainfall observers of forming a collective action. This study focuses on analyzing individual contexts, contextual factors such as the condition of land ecosystems, and their relationships/interactions with group members and local agencies, which influence the emergence of these variations."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mahendra Valentino
"Skripsi ini membahas tindakan kolektif sektor informal Pedagang Barel. dalam menjalani kehidupannya pedagang sektor informal seringkali menghadapi tantangan dari lingkungan eksternal. Dengan adanya tantangan tersebut maka diperlukan strategi agar pedagang tetap mampu mempertahankan eksistensinya. Pedagang informal Barel mendapat tantangan berupa penutupan pintu Barel oleh Pihak Rektorat UI. Tindakan kolektif menjadi pilihan para pedagang Barel untuk dapat mempertahankan klaim atas dibukanya pintu Barel. Tindakan kolektif yang mereka lakukan ini meliputi proses pengintegrasian interest individu-individu didalamnya sehingga menjadi interest kolektif, pengorganisasian, mobilisasi yang akhirnya menjadi sebuah tindakan kolektif itu sendiri. Dalam interaksinya dengan lingkungan eksternal, pedagang Barel mendapatkan opportunity maupun threat. Opportunity ini memberikan ruang bagi mereka untuk menyuarakan aspirasi dan juga memperkuat klaim yang mereka buat sebelumnya. Pada akhirnya tindakan kolektif yang mereka lakukan berhasil mempertahankan eksistensi mereka, hal ini ditandai dengan dibukanya kembali pintu Barel secara resmi oleh pihak UI.

This thesis discusses the collective action of Barel's informal sector traders. live their lives as informal sector traders, they often face challenges from the external environment. Given these challenges, they will need strategies so they still able to maintain their existence. Barel?s informal traders have a challenge when Universitas Indonesia closing Barel?s Gate. Collective action is choice for traders to be able to resist their claim for opening Barel?s gate. Their collective action involves the process of integrating individual interest so it becomes a collective interest, organization, and mobilization that eventually became a collective action itself. In its interaction with the external environment, Traders get the opportunity and threat. Opportunity give them ability to tell their aspirations and also strengthen the claims they have made previously. At the end collective action which they did successfully resist their existence, it is marked by the reopening of the Barel?s gate officially by UI."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Siga, Willfridus Demetrius
"Generasi Milenial dinilai memiliki karakter aktif, menguasai kemampuan teknis dan individual. Kompetensi ini sering tidak diimbangi dengan kemamppuan individu untuk peduli terhadap persoalan ideologi bangsa. Ideologi dalam hal ini adalah Pancasila yang masih dipandang sebagi produk masa lalu, intimidatif bahkan berbuah menjadi teknik degradasi massa. Pertama, penulis mengangkat pemikiran George Ritzer dan Roland Robertson yang menyebut bahwa otentitas globalisasi harus kuat berpijak pada glokalisasi. Kedua, menggunakan perspekti Gabriel Marcel yang menawarkan sebuah pendekatan berbeda bagi generasi milenial yangt hidup dalam revolusi digital yaitu kehadiran sebagai tindakan kolektif. Tindakan yang dimaksud adalah sebuah tindakan sosial di mana individu secara rela mengambil bagian melalui kehadiran yang leibatkan perasan dan keterbukaan terhadap persoalan nasionalisme sehingga Pancasila dapat dialami sebagai ideologi yang kaya nilai dan habitus kolektif. "
Jakarta: REformed Center for Religion and Masyarakat (RCRS), 2018
200 SODE
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library