Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Melindayanti Nurwulan
Abstrak :
ABSTRAK Transjakarta adalah salah satu pilihan moda transportasi dengan sistem BRT yang diaplikasikan pada daerah Jakarta dan sekitarnya. Transjakarta telah beroperasi sejak tahun 2004, namun pada pengoperasiannya Transjakarta dinilai masih kurang efisien dikarenakan adanya pengaruh dari lalu-lintas di sekelilingnya. Pada operasional bus Transjakarta sering kali terdapat adanya sinyal prioritas khusus bus Transjakarta agar armada tidak memiliki tundaan yang terlalu lama, namun pada beberapa tempat masih terdapat simpang yang belum melakukan integrasi dengan Transjakarta sehingga belum terdapat sinyal bus prioritas yang membuat armada Transjakarta memiliki tundaan yang cukup besar dikarenakan terhambat oleh lampu merah pada simpang tersebut. Pada skripsi ini dilakukan analisis pengaruh lalu-lintas khususnya simpang bersinyal yang belum terintegrasi dengan Transjakarta berdasarkan karakteristik simpang tersebut. Analisis ini dibantu dengan dibuatnya time space diagram untuk mengidentifikasi dimana segmen yang paling sering mengalami hambatan. Hasil akhir dari analisis ini adalah diketahui seberapa besar pengaruh lalu-lintas khususnya simpang bersinyal pada operasional Transjakarta serta perlu atau tidaknya rekayasa lalu-lintas untuk menaikkan tingkat pelayanan Transjakarta.
ABSTRACT
Transjakarta is one of the modes of transportation with BRT system applied to Jakarta area and its surroundings. Transjakarta has been operating since 2004, but in its operation, Transjakarta is considered inefficient due to the influence of the traffic around it. In Transjakarta bus operation there are often special Transjakarta bus priority signals so that the fleet does not have long delay, but in some section there are still intersections that have not been integrated with Transjakarta which is makes Transjakarta fleet has a big enough delay because it is blocked by a red light at the intersection. In this thesis, traffic effects to Transjakarta rsquo s fleet has been analyzed, especially the signal intersection that has not been integrated with Transjakarta based on the characteristics of the intersection. This analysis is assisted by the creation of time space diagrams to identify which segments are most commonly constrained. The end result of this analysis is known how big the influence of traffic, especially the intersection of Transjakarta operations and the need of traffic engineering to raise the level of service Transjakarta.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nuria Widyasari
Abstrak :
Edward T. Hall percaya bahwa perilaku merupakan 'bahasa' yang harus dimengerti terlebih dahulu sebelum seseorang memahami kata yang terucap. Kesalahan interpretasi atas perilaku dapat menyebabkan kegagalan komunikasi. Lebih jauh, Edward T. Hall menyadari bahwa pemahaman mengenai pengorganisasian seseorang terhadap ruang dan waktu adalah elemen utama keberhasilan komunikasi karena di dalamnya ada norma dan nilai-nilai kebudayaan yang menjadi basis penentuan perilakunya. Namun di masa kini, perkembangan teknologi telah menampilkan ruang digital yang kemudian mengubah pemahaman konsep ruang dan waktu. Paul Virilio mengatakan bahwa di sini-di ruang digital-speed-space menggantikan time-space dan kecepatan tidak lagi dianggap sebagai suatu cara mencapai sebuah tempat melainkan telah menjadi tempat (milieu) itu sendiri. 'Kata' pun berubah menjadi tiang utama interaksi di ruang digital ini. Di dalam 'kata', norma dan nilai-nilai itu dilihat, dirasakan, ditanggapi, dan diinterpretasikan. Di dalam 'kata', pengorganisasian ruang dan waktu seseorang itu dilihat, dirasakan, ditanggapi, dan diinterpretasikan. Di dalam 'kata', perilaku itu dilihat, dirasakan, ditanggapi, dan diinterpretasikan. 'Kata' dibantu oleh program-program teknis elektromagnetis yang membangun alam digital masyarakat cyberspace, alam speed-space. Di sini, para pemilik ruang digial menjadi penguasa yang membentuk norma dan nilai-nilai yang harus dipatuhi dan ditaati oleh para anggota masyarakat cyberspace. Secara singkat, bisa dikatakan bahwa di dalam masyarakat cyberspace yang mengandalkan teknologi sebagai basis interaksinya, mereka yang sanggup menjadi pemilik speed-space akan menguasai pembentukan aturan dan norma-norma di mana 'kata' menjadi tiang utama interaksi dan interpretasi perilaku dari masing-masing anggota masyarakatnya.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T9723
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna Erika Mawarrani Suwarno
Abstrak :
Tesis ini membahas Tokyo Cancelled karya Rana Dasgupta sebagai karya bertemakan globalisasi. Waktu tundaan perjalanan di bandara menjadi latar penceritaan bingkai naratif tingkat pertama. Struktur pengisahan dan kepentingan perjalanan melewati ruang-waktu terceritakan lewat bingkai cerita dalam cerita yang disampaikan ketiga belas penumpang dalam ruang-waktu bandara di malam hari. Regangan dan kompresi ruang-waktu dalam penceritaan menyajikan beragam ruang-waktu dunia yang berbeda. Hasil pemetaan pola penceritaan dihubungkan kepentingan eksperimentasi ruang-waktu dan tema globalisasi dalam bandara sebagai tempat non-place. Tokyo Cancelled memberikan tawaran estetika baru bagi karya bertemakan globalisasi yang menyajikan sikap terbuka dan mendukung kemajemukan. ...... This thesis analyzes Rana Dasgupta's Tokyo Cancelled as novel with globalization theme. The duration of passanger’s flight delay functions as setting of the first level narrative frame. Story patterns and and significance of travel within story time-space are narrated through second level framed stories that were shared by thirteen passangers. Time-space expansion and compression in story represent variety of global time-space related situations. Further analysis will connect the significance of time-space experimentation and globalization theme in an airport as a non-place. Tokyo Cancelled thus presents a new globalization aesthetic with supportive attitude toward plurality.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
T42443
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yusuf Fitra Kurniawan
Abstrak :
Fisika modern telah memberikan paradigma bare dalam memandang ruang-waktu dan alam semesta. Pergeseran paradigma ini beralih dari hubungan yang mekanistis menjadi pandangan organic. Pemahaman baru mengenai konsep ruang-waktu memunculkan sebuah epistemologi yang menyertakan intuisi sebagai sumber pengetahuan dan pergeseran pandangan mengenai alam menegaskan peran serta manusia dengan lingkungannya. Pandangan ini memiliki bentuk yang sama dengan epistemologi Nyaya. Sehingga pengetahuan bukanlah sesosok alat yang berfungsi untuk pemuas kebutuhan atau menguasai alam, melainkan entitas yang hams dipahami maknanya. Semesta merupakan hal integral yang harus dipahami holistik.
A modern physic gave a new paradigm concerning on time-space and universe. A paradigm that sponsoring mechanistic relationship has shifting into organic -relationship. A new understanding on time-space has revealed a new epistemological theory which believe that intuition is a source of knowledge and gave a shifting view of nature, clarify human and natural bounding. This view has a similarity with Nyaya epistemology. Knowledge wasn't a tool to satisfied our hunger or to overpowering nature, indeed it is an entity and we have to understand what it means. Universe is an integral thing that need to be understood with holistic paradigm.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S16079
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hans Valiancius Ongkowijoyo
Abstrak :
The aim of this research is to optimise the utilization of third runway in Soekarno Hatta International Airport by giving recommendation based on calculation and simulation of runway capacity. The flight schedule data in Soekarno-Hatta International Airport was taken from flightradar24.com for duration of 1- 6 January 2020. The calculation of the runway capacity uses time space analysis method and simulation in BlueSky ATM Simulator. The highest runway capacity of 44 flights per hour is reached when the runway operates as take-off only or landing-only configuration. The simulation is conducted for 3 scenarios: 2 runways configuration, 3 runways configuration and 3 runways configuration with modification. The log data of simulation is analysed using Python programming to know the separation for every pair of flights and ensured that the minima distance due to wake turbulence is fulfilled. The recommendations are runway 07L/25R and 06/24 operates as segregated parallel operation by installing ILS on runway 06/24, extending NP2 and NP3 taxiway for increasing the capacity and reducing the runway incident probability. The results from extending the taxiway are the operation of runway 06/24 will not disturb runway 07L/25R operation, the runway capacity will increase by 60%, and the utilization of third runway will increase by 55%.
Yogyakarta: Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (P3M) STTA, 2021
620 JIA XIII:1 (2021)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Zanten, Wim van
Abstrak :
Collective representations of ?time? do not passively reflect time, but time and space are mediated by society. By our social practices, such as making music and dancing, we create time. Different cultural groups may experience and perceive time in different ways, and also within one cultural group the quality of time is not always experienced in the same way. Anthropological studies have shown that in each cultural group different perceptions of time co-exist. For instance, time generally tends to be perceived as both a linear flow and as repetitive. We should not confuse metaphysical and sociological arguments about time: time in music and other performing arts operates at the social and not at the metaphysical level. The essay discusses a variety of social qualities of time and space as it becomes manifest in some performing arts of West Java and the implications for their safeguarding.
Depok: Faculty of Humanities University of Indonesia, 2012
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library