Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
Jahrgang: Ziegelindustrie International,
600 ZIJ
Majalah, Jurnal, Buletin Universitas Indonesia Library
Asep Zaenal Saepuddin
Abstrak :
Mesin otomasi produksi genteng yang dibuat meliputi konstruksi dan penempatan komponen-komponen serta sensor-sensor pada mesin genteng, yang terdiri dari katup solenoid, silinder pneumatik, elektrik vakum pneumatik, motor reversible, elemen pemanas, thermostat, sensor magnet dan sensor photoelektrik. Operasi mesin ini dikendalikan oleh PLC untuk mengatur proses kerja mesin mulai dari awal sampai akhir dengan memanfaatkan sinyal-sinyal dari sensor-sensor yang telah disediakan, sehingga dapat dihasilkan cetakan genteng yang baik.
Bahan baku genteng yang digunakan dari adonan tanah liat lunak dengan kandungan air tertentu, dimasukkan ke dalam cetakan genteng. Bahan baku yang masuk melalui konveyor masukan diangkat dengan vakum pneumatik dan diletakkan pada alat "Press". Pada alat press tersebut di sediakan dua buah pemanas, satu pada cetakan bagian atas dan satu pada cetakan bagian bawah. Setelah bahan genteng menjadi bentuk genteng kemudian diangkat kembali dengan vakum pneumatik dan dipindahkan ke rak konveyor keluaran.
Selanjutnya proses akan berulang secara otomatis dikendalikan oleh PLC. Pada vakum digunakan kontak vakum pneumatik untuk mendeteksi terangkat tidaknya bahan baku atau genteng hasil cetakan. Pada konveyor rak genteng digunakan sebanyak dua belas rak dimaksudkan supaya kondisi genteng yang ada pada rak tidak perlu langsung diambil oleh operator untuk menunggu proses pengeringan terlebih dahulu sampai ke dua belas rak terisi genteng. Hasil produksi mesin otomatis ini rata-rata dalam satu menit adalah 14 buah genteng.
2001
T7503
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Krisna Putriyani
Abstrak :
ABSTRAK
Salah satu bentuk perilaku agresivitas yang kerap terjadi dikalangan
pelajar SMA adalah perilaku bullying. Bullying adalah suatu perilaku agresivitas
yang sistematis, terencana dan bertujuan dari satu pihak kepada pihak lain dengan
penggunaan kekuasaan secara sewenang-wenang. Perilaku bullying dapat
berbentuk fisik maupun non-fisik (verbal dan non-verbal). Sementara itu, gender
pelaku dan korban bullying dapat merupakan gender yang sama (siswa terhadap
siswa; siswi terhadap siswi) maupun berbeda (siswa terhadap siswi; siswi
terhadap siswa). Selain itu bullying ini dapat teijadi pada pelajar dengan tingkat
yang sama (horizontal) atau tingkat yang berbeda (vertikal).
Salah satu penyebab terjadinya perilaku bullying adalah faktor sekolah,
yang erat kaitannya dengan pengawasan dari pihak sekolah, terutama para guru.
Pengawasan serta tindakan guru untuk mengatasi perilaku bullying tersebut dapat
ditentukan melalui interpretasi dan penilaian mereka terhadap perilaku bullying
yang dilakukan siswa/i. Interpretasi dan penilaian guru terhadap perilaku bullying
siswa/siswi SMA dapat disebut sebagai persepsi sosial. Tujuan dari penelitian ini
adalah ingin mengetahui apakah persepsi guru terhadap bullying dipengaruhi oleh
bentuk, gender pelaku-korban bullying serta interaksi antara keduanya. Penelitian
ini mengacu pada penelitian Eslea dan Birkinshaw (1998), namun dengan
beberapa modifikasi dan diberikan pada subyek penelitian dengan karakteristik
yang berbeda.
Karakteristik subyek dari penelitian ini yaitu guru-guru yang telah
mengajar minimal satu tahun di salah satu SMA yang terletak di Jakarta Selatan.
Dipilihnya sekolah tersebut karena melalui hasil elisitasi sebelum penelitian,
diketahui terdapat kasus bullying Data mengenai persepsi guru diperoleh melalui
kuesioner dan selanjutnya diolah secara kuantitatif. Teknik pengambilan sampel
yang digunakan dalam penelitian adalah Occidental sampling karena pengambilan
sampel tergantung pada ketersediaan subyek di SMA tersebut, namun tetap sesuai
dengan dengan karakteristik yang telah ditentukan. Berdasarkan hasil perhitungan statistik menggunakan metode Two-way
Repeated-Measures ANOVA didapatkan hasil penelitian bahwa persepsi guru
mengenai keseriusan dampak bullying dipengaruhi oleh tipe, gender pelakukorban
bullying, serta interaksi dari keduanya.. Hasil ini menunjukkan bahwa
persepsi guru mengenai keseriusan dampak bullying bagi korbannya tergantung
dari bentuk dan gender pelaku-korban bullying. dengan menggunakan metode
analisis statistik T-test, ditemukan hasil bahwa tidak terdapat perbedaan yang
signifikan antara persepsi guru pria dan wanita dalam menilai keseriusan dampak
perilaku bullying yang dilakukan siswa dan siswi SMA
Hasil dalam penelitian ini diharapkan dapat menjadi petimbangan bagi
penelitian lainnya, terutama penelitian dengan tema yang serupa dengan penelitian
ini. Selain itu, hasil penelitian ini juga dapat menjadi gambaran bagi pihak
sekolah maupun pihak lain yang terkait dengan bidang pendidikan mengenai
persepsi guru terhadap perilaku bullying yang teijadi dikalangan siswa/I SMA.,
sehingga nantinya dapat memberi masukan bagi mereka.
2004
S3305
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Muhammad Hikam
Abstrak :
Composited tile was made using marble particles, phenol resin and hcxamethy leneleiramine (HEXA) as the catalyst. The matrix and hardener of these materials were mixed on volume variation from 62.50 ml to 12?,()<) ml. and on variation of 25. 40 and 60 mesh. Samples were dried in a room temperature for 3 hours. The compressive strength and crystal structure were analysed. The results showed that compressive strength values were in range of 6.15 x I07 N/m" - 9.61 x Id7 N/n. and there were two crystal structures consisted of marble crystal and phenol crystal. The analysis was carried out by using the Rietveld semi quantitative analysis. The final crystal structure of marble is rhombothedral, where the lanice constants arc a h =- 4.969 A: c = 17.026 A. This results indicate that the composites and marble can he used to make tile, because they were lighter, stronger and the amount of crystals increases compared with the pure marble.
2003
SAIN-8-2-2003-17
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library