Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Astari Puspita Sari
Abstrak :
Taekwondo merupakan salah satu representasi jenis cabang olah raga beladiri berasal dari Korea Selatan yang sudah dikenal dan tersebar di kalangan komunitas internasional. Seiring dengan perkembangan budaya popular Korea (Hallyu) yang di dalamnya meliputi film, drama TV, musik popular (K-pop), fashion, bahasa, dan makanan, hallyu memberi dampak positif terhadap popularitas beladiri Taekwondo sebagai bagian dari seni beladiri pertunjukan. Taekwondo tidak hanya dilihat sebagai jenis beladiri dan olahraga yang dipertandingkan, tetapi juga telah dijadikan sebagai seni pertunjukan da hiburan yang dapat dinikmati banyak orang. Seni pertunjukan Taekwondo ini dipopulerkan oleh salah satu tim Taekwondo di Korea yang bernama K-Tigers. Berdasarkan uraian di atas, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana tim K-tigers mengkomodifikasikan seni beladiri Taekwondo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan dengan menggunakan sumber-sumber data sekunder dan sumber-sumber daring (online) dengan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada tiga hal komodifikasi budaya dalam seni beladiri Taekwondo yang dilakukan oleh tim K-Tigers antara lain (1) Taekwondo dance; (2) Taekwondo dijadikan sebagai seni pertunjukan `K- Tigers Live Show`; dan (3) modifikasi baju Taekwondo (dobok) yang digunakan sebagai kostum pertunjukan.
Taekwondo is a representation of a type of martial arts branch from South Korea well known and spread among international community. Along with teh development of Korean popular culture (Hallyu) which includes films, TV dramas, popular music (K-pop), fashion, language, and food, Hallyu TEMPhas a positive impact on teh popularity of Taekwondo martial arts as part of martial arts performance. Taekwondo is not only seen as a type of martial arts and sports dat are contested, but also been used as a performance and entertainment art can be enjoyed by many people. Taekwondo performance art was popularized by one of teh Taekwondo teams in Korea called K-Tigers. Based on teh description above, dis study aims to analyze how Taekwondo martial art commodified by K-Tigers team. dis research uses library research methods using secondary data and online sources with qualitative descriptive analysis. Teh results of dis study indicate dat there are three things of cultural commodification of Taekwondo martial art by K-Tigers team, including (1) Taekwondo dance; (2) Taekwondo become performance art called `K- Tigers Live Show`; and (3) modification of Taekwondo clothes (dobok) used as performance costumes.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Washington DC: National Geographic Society,
907 NAGE
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Fauzia Maulidiastuti Kusmarani
Abstrak :
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian mengenai pengaruh pengayaan olfaktori terhadap perilaku adaptif populasi harimau sumatra di Taman Margasatwa Ragunan (TMR).  Pengayaan olfaktori yang diberikan berupa feses babi hutan (Sus scrofa) dan rusa sambar (Rusa unicolor).  Pengamatan berlangsung selama tujuh pekan efektif dengan komposisi tiga pekan pengamatan awal, dua pekan pengayaan, dan dua pekan pascapengayaan.  Pengambilan data seluruhnya menggunakan ethogram digital sebagai upaya peningkatan efisiensi penelitian.  Data utama berupa jenis, durasi, dan frekuensi perilaku untuk penghitungan time budget.  Data tambahan berupa pola interaksi dan penggunaan ruang digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam analisis.  Peningkatkan efisiensi pengambilan data tercapai melalui sistem pencatat otomatis untuk perilaku, waktu, posisi, dan objek interaksi.  Analisis statistika menunjukkan perbedaan signifikan pada persentase perilaku adaptif antara periode pengamatan awal (9,772 ± 1,920%) dan periode pengayaan (1,128 ± 0,289%).  Penurunan persentase perilaku adaptif diikuti oleh peningkatan perilaku eksplorasi positif.  Eksplorasi positif ditandai dengan perilaku interaksi dan lokomosi.  Peningkatan perilaku lokomosi bertahan hingga pemberian pengayaan dihentikan.  Perubahan level perilaku timbul karena adanya fluktuasi pada stimulus dalam kandang.  Dapat disimpulkan bahwa penggunaan ethogram digital mampu mempermudah proses observasi perilaku langsung.  Kesimpulan lain yang dapat ditarik dari penelitian ini yaitu pemberian pengayaan olfaktori dapat mengurangi prevalensi kemunculan perilaku adaptif harimau sumatra di TMR.


This research observed the effects of olfactory enrichments on the adaptive behavior of captive Sumatran tigers at Ragunan Zoological Park.  Olfactory enrichment was given in form of fresh prey feces obtained from Ragunan herbivore enclosures.  Observation ran for seven weeks with three weeks of baseline observation, two weeks of enrichment, and two weeks of post-enrichment observation.  The data collection process was entirely done through digital ethogram as an effort to optimize the research.  Core data consisted of behavior type, duration, and frequency.  Additional data included spatial mapping and interactions between tigers and objects.  Efficiency of data collection process was successfully improved through automatic recording of time, behavior, tiger position in the enclosure, and interaction targets.  Statistical analysis of time budget revealed significant differences between the prevalence of adaptive behavior pre-enrichment (9.8 ± 1.92%) and during enrichment (1.1 ± 0.29%).  Lowered levels of adaptive behavior is followed by an increase in positive exploratory behavior.  Positive exploratory behavior consists of behaviors from Interaction and Locomotion categories.  The increase in locomotion is observed even after enrichment ceased to be given.  Changes in behavior resulted from fluctuation of stimulus that the tigers were exposed to within the enclosure.  It can be concluded that digital ethogram increases the efficiency of data recording in direct observation and that olfactory enrichment influences the prevalence of Sumatran tiger adaptive behavior at Ragunan Zoological Park.

Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
T52413
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library