Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Marita Imami
Abstrak :
Desaturase Absidia corymbifera dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan ketidakjenuhan asam lemak. Namun desaturase ini memiliki stabilitas yang rendah ketika berada diluar sel (in vitro). Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan stabilitas desaturase adalah dengan cara amobilisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas desaturase dari Absidia corymbifera sebelum dan setelah diamobilisasi pada zeolit dengan aktivasi pemanasan dan amonium dihidrogen fosfat (ADHP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa desaturase dapat diamobilisasi menggunakan zeolit dan mampu meningkatkan ketidakjenuhan asam lemak minyak sawit. Zeolit dengan aktivasi ADHP mampu mengadsorpsi protein sebesar 51,1 % serta zeolit dengan aktivasi pemanasan mengadsorpsi protein yaitu 48,9 %. Kapasitas amobilisasi zeolit dengan aktivasi pemanasan 0,1225 (mg protein/g zeolit) lebih rendah daripada aktivasi dengan ADHP yaitu 0,128 (mg protein/g zeolit). Desaturase yang diamobilisasi pada zeolit dengan kedua cara aktivasi memiliki aktivitas spesifik 0,226 U/mg protein (zeolit+panas) dan 0,266 U/mg protein (zeolit+ADHP) serta stabil sampai 12 jam, lebih tinggi dibanding tanpa amobilisasi yang hanya stabil selama 3-4 jam. Analisis kromatografi gas terhadap perubahan komposisi asam lemak sebelum dan setelah biokonversi menggunakan desaturase amobil (zeolit+ADHP) menunjukkan adanya aktivitas Δ9- desaturase.
Depok: [Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, ], [2005, 2005]
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Diyah Ayu Puspaningrum
Abstrak :
Senyawa 2-(p-dimetilaminobenzilidena)-6-benzilidenasikloheksanon merupakan senyawa karbonil α,β tidak jenuh yang termasuk dalam turunan 2,6-dibenzilidenasikloheksanon. Senyawa 2,6-dibenzilidenasikloheksanon telah terbukti mempunyai aktivitas anti inflamasi meskipun aktivitasnya masih rendah. Dalam rangka meningkatkan aktivitas anti inflamasi maka disintesis senyawa 2-(p-dimetilaminobenzilidena)-6-benzilidenasikloheksanon yang diharapkan mempunyai aktivitas lebih tinggi. Senyawa 2-(p-dimetilaminobenzilidena)-6-benzilidenasikloheksanon disintesis melalui dua tahap. Tahap pertama adalah mereaksikan benzaldehida dan sikloheksanon dalam suasana basa. Tahap kedua hasil sintesis dari tahap pertama direaksikan dengan p-dimetilaminobenzaldehida dalam suasana asam. Hasil yang diperoleh dimurnikan dengan cara rekristalisasi dan dikarakterisasi dengan pemeriksaan jarak lebur, kromatografi lapis tipis, spektrofotometri UV-Vis, spektrofotometri inframerah dan spektrometri 1H-NMR. Sintesis 2-(p-dimetilaminobenzilidena)-6-benzilidenasikloheksanon menghasilkan rendemen sebanyak 41,75 %. Data spektrum inframerah dan 1H-NMR menunjukkan hasil sintesis adalah senyawa 2-(p-dimetilaminobenzilidena)-6-benzilidenasikloheksanon yang diharapkan.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S33136
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Asri Suci Wahyuni
Abstrak :
Senyawa 2-(4-hidroksibenzilidena)-6-benzilidenasikloheksanon
merupakan senyawa karbonil á,â tidak jenuh yang termasuk dalam turunan
2,6-dibenzilidenasikloheksanon. Beberapa senyawa dari turunan 2.6-
dibenzilidenasikloheksanon telah terbukti mempunyai aktivitas inhibitor
siklooksigenase meskipun aktivitasnya masih rendah. Senyawa 2-(4-
hidroksibenzilidena)-6-benzilidenasikloheksanon disintesis melalui dua tahap.
Langkah pertama adalah sintesis 2-benzilidenasikloheksanon dengan
mereaksikan benzaldehida dan sikloheksanon dalam suasana basa. Hasil
sintesis ini direaksikan dengan p-hidroksibenzaldehida dalam suasana asam.
Hasil yang diperoleh dimurnikan dengan cara rekristalisasi dan dikarakterisasi
dengan pemeriksaan titik lebur, kromatografi lapis tipis, spektrometri infra
merah dan spektrometri 1H-NMR. Sintesis 2-(4-hidroksibenzilidena)-6-
benzilidenasikloheksanon menghasilkan rendemen sebanyak 41,46 %. Data
spektrum infra merah dan 1H-NMR menunjukkan hasil sintesis adalah
senyawa 2-(4-hidroksibenzilidena)-6-benzilidena sikloheksanon yang
diharapkan.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S32693
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library