Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"kompensasi karbon untuk proyek proyek kehutanan secara luas dianggap sebagai solusi ideal untuk tiga tantangan pada abad ke-21, yakni: perubahan iklim, konservasi keanekaragaman hayati dan pembangunan sosial ekonomi. namu pada saat yang sama, ada keraguan tentang proposal Pengurangan Emisi dari Deforestasi dan Degredasi Hutan (REDD), terutama kekhawatiran terhadap tata kelola yang lemah dan kapasitas kelembagaan di bayak negara berkembang, yang bisa merugikan di tingkat lokal. salah satu masalah utama adalah bahwa kebanyakan orang tahu sedikit tentang penyebab dan konsekuensi dari perubahan iklim, sebagian karena informasi tersebut umumnya tersebar di jurnal ilmiah, dan komplikasi berbagai jargon dan model matematika canggih. akibatnya, REDD+ berada di luar jangkauan banyak orang yang akan terkena dampaknya. tulisan ini membahas upaya pemerintah daerah dan pelaku pembangunan lainnya dalam menjelaskan isu-isu terkait REDD+ dan dampaknya pada masyarakat lokal, terutama komunitas masyarakat adat. penelitian menunjukkan bahwa kurangnya komunikasi kebijakan dan promosi"
Jakarta: Ministry of forestry forestry research and development agency ,
580 JFR
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Rosalia Anita Wibiksono
"This study aims to determine whether the companies paying dividend in the previous year (payers)
are more likely to perform earnings management than companies that do not (non-payers) in
order to meet the expected dividend. The study also examines the impact of premanaged earnings
and expected dividend on earnings management practices. Sample used in this research are
manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange in 2010-2012. The findings suggest
that there is a significant negative relationship between premanaged earnings and discretionary
accruals, and a significant positive relationship between the expected dividends and discretionary
accruals. This study concludes that dividend is important determinant of earnings thresholds.
However, dividend is not a unique motivation to perform earnings management.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah perusahaan yang membayarkan dividen di
tahun sebelumnya (payers) lebih cenderung melakukan manajemen laba daripada perusahaan
yang tidak membayarkan dividen di tahun sebelumnya (non-payers) agar dapat memenuhi
dividen yang diharapkan. Penelitian menguji bagaimana pengaruh premanaged earnings dan
dividen yang diharapkan dengan praktik manajemen laba. Penelitian ini menggunakan sampel
badan usaha manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2010-2012 dengan menggunakan teknik
purposive/judgement sampling. Temuan menunjukkan premanaged earnings berpengaruh negatif
signifikan terhadap akrual diskresioner yang merupakan proksi dari manajemen laba. Penelitian ini
menyimpulkan meskipun dividen yang diharapkan adalah salah satu penentu earnings threshold,
namun dividen bukan menjadi unique motivation untuk melakukan manajemen laba."
Universitas Surabaya, Fakultas Bisnis dan Ekonomika, 2015
J-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Purnama Dewi
"Ruang ambigu merupakan ruang dengan berbagai fungsi dan karakter akibat boundary interioritas yang berekstensi dari interior. Boundary tersebut menyebabkan fleksibilitas dalam penggunaan ruang ambigu. Hal ini memberi potensi besar pada ruang ambigu untuk dapat diokupansi. Okupansi di dalam ruang ambigu melibatkan interaksi antara manusia dengan objek atau elemen ruang dengan beraktivitas di dalamnya dan menggunakan objek di sekitar sebagai properti yang mengikat tubuh dengan ruang.
Tulisan ini bertujuan untuk mendefinisikan ruang ambigu dan melihat bagaimana okupansi terjadi didalamnya melalui interaksi antara tubuh dan objek ruang yang diatur dalam setting ruang berupa thresholds, paths, nodes, dan edges. Hasil dari studi literatur kemudian digunakan dalam studi kasus untuk mengetahui potensi okupansi pada ruang ambigu di Lobi Stasiun Jakarta Kota.

The ambiguous space is a space with various functions and characters due to it lsquo s boundary of interiority that extends from the interior. The boundary causes flexibility in the use of ambiguous space. This flexibility gives great potential for ambiguous space to be occupied. Occupancy within the ambiguous space involves interaction between humans and objects or elements of space through activities inside it and the use of the surrounding objects as properties that bind the body with the space.
This paper aims to define ambiguous space and see how occupancy occurs inside through the interaction between body and objects arranged in the spatial settings in the form of thresholds, paths, nodes, and edges. The results of the literature study were then utilized in a case study to read the potential of occupancy in ambiguous space on Lobby of Jakarta Kota Station.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67650
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library