Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
Umi Chasanah
"
Salah satu data pelacakan objek yang menarik untuk diteliti adalah citra termal inframerah. Data tersebut tahan terhadap perubahan cahaya bahkan dapat dihasilkan pada kondisi tanpa cahaya. Disamping kelebihan yang dimiliki, pelacakan objek pada citra termal inframerah tersebut memiliki tantangan yang berbeda dari pelacakan pada citra visual spektrum, seperti kontras rendah yang merupakan karakter dari citra termal inframerah menyebabkan deteksi tepi antara objek dan latar belakang mempunyai kesulitan lebih tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan metode ...
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Putri Ratriyani Shaniya
"
Pelacakan objek dengan menggunakan metode penggabungan dari citra visual RGB dan termal inframerah (TIR) menjadi bidang yang menarik untuk dipelajari oleh para peneliti dalam beberapa tahun terakhir karena kemampuannya untuk bertahan pada situasi dan kondisi sulit yang berkaitan dengan iluminasi cahaya seperti dalam keadaan gelap dan cuaca buruk yang tidak dapat dideteksi dengan hanya menggunakan citra RGB saja. Pada kondisi normal pelacakan objek dengan menggunakan citra RGB akan memiliki akurasi yang bagus, namun pada kondisi ...
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Sayyid Abdul Fatah
"
ABSTRAK
Mengetahui nilai land surface temperature (LST) merupakan hal penting dalam eksplorasi geotermal. Pengukuran LST secara manual akan memakan waktu yang lama dan biaya yang besar. Penggunaan metode thermal infrared remote sensing untuk mencari nilai LST akan memakan waktu yang lebih cepat dan biaya yang sedikit. Data yang digunakan berasal dari satelit Landsat 8 dengan sensor Operational Land Imager (OLI) dan Thermal Infrared (TIRS). Dari data OLI akan didapatkan nilai emisivitas sementara dari data TIRS akan ...
"
2016
S64660
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
"
Satelit LDCM (Landsat Data Continuity Mission) dijadwalkan diluncurkan pada tahun 2011 dari VAFB, CA dengan pesawat peluncur Atlas-V-401. Setelah meluncur di orbitnya, satelit tersebut akan dinamakan sebagai Landsat-8. Satelit LDCM (Landsat-8) dirancang diorbitkan pada orbit mendekati lingkaran sikron-matahari, pada ketinggian: 705 km, inklinasi: 98.2º, periode: 99 menit, waktu liput ulang: 16 hari. Satelit LDCM (Landsat-8) dirancang membawa Sensor pencitra OLI (Operational Land Imager) yang mempunyai kanal-kanal spektral yang menyerupai sensor ETM+(Enhanced Thermal Mapper plus) dari ...
"
620 DIR 11:2 (2010)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library