Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nia Rosmiati
Abstrak :
Krisis 2020 yang disebabkan oleh wabah penyakit berdampak pada kesehatan dan perekonomian secara global termasuk Indonesia. APBN sebagai penopang utama dalam memulihkan perekonomian. Kebijakan refocusing dan realokasi anggaran sebagai respon cepat Pemerintah, sehingga semua Kementerian/Lembaga harus melakukan penyesuaian kembali atas program dan anggaran tahun 2020. Perubahan pada besarnya anggaran berpengaruh pada target kinerja organisasi melalui kebijakan yang ditetapkan pimpinan pada penyusunan perencanaan dan penganggaran dengan unsur manusia sebagai pelaksana yang memiliki motivasi yang berbeda dalam menyelesaikan tugas pekerjaannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksploratif dengan metode studi kasus yang terjadi pada LIPI. Data diperoleh melalui studi dokumentasi dan wawancara mendalam dengan pihak yang kompeten di bidangnya. Faktor pendukung meningkatnya kinerja adalah pengalihan fokus kegiatan penelitian untuk penanganan covid19, penerapan budaya kerja digital, penerapan standar biaya internal, pola kerja work from anywhere >mendorong pegawai lebih produktif meskipun masih ada keterbatasan dalam pelaksanaannya. Pencapaian kinerja tidak terlepas dari motivasi pegawai baik dari dalam maupun dari luar dalam bentuk kebijakan pimpinan sebagai agen perubahan, penentu arah, maupun juru bicara untuk meningkatkan kualitas pegawai. Penyusunan perencanaan dan penganggaran sebagai kebijakan awal harus dilakukan dengan kerja sama antara pimpinan sebagai pengambil kebijakan dan pegawai sebagai pelaksana sehingga sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan organisasi. ......The 2020 crisis was caused by a disease outbreak that had an impact on global health and economy, including Indonesia. The state budget is the main pillar of the economy. refocusing and reallocating the budget as a quick response from the Government, so that all Ministries/Agencies must readjust their 2020 programs and budgets. Changes in the amount of the budget affect organizational performance targets through policies set out in planning and budgeting policies with the main element of humans as executors who have different motivations in completing work. This study uses an exploratory approach with a case study method that occurred at LIPI. Data were obtained through documentation studies and in-depth interviews with competent parties in their fields. Supporting factors for this achievement are the focus of Covid-19 research activities, the application of a digital work culture, the application of internal cost standards, and work patterns from anywhere that encourage employees to be more productive even though they still have limitations in practice. Performance can not be separated from employee motivation both from within and from outside in the form of leadership policies as agents of change, direction setters, and spokespersons to improve the quality of employees. Preparation of planning and budgeting as initial policy must be carried out in collaboration between leaders as policy makers and employees as executors to suit the demands and needs of the organization.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Puji Wahyuni
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini tentang Analisis Implementasi Kebijakan Puskesmas Sebagai Institusi Penerima Wajib Lapor Bagi Pecandu Narkotika di Wilayah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2009. Disain penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitik dengan pendekatan penelitian kombinasi Sequential Explanatory Sedangkan model implementasi yang digunakan adalah Model yang dikembangkan oleh Donald Van Meter dan Carl Van Horn. Dalam model tersebut kebijakan dihubungkan dengan kinerja. Variasi dalam ke 6 variabel Standar dan Sasaran kebijakan, Sumber Daya, Komunikasi Antar Badan Pelaksana, Karakteristik Badan Pelaksana, Sikap Pelaksana dan Lingkungan Sosial, Ekonomi dan Politik mempengaruhi kinerja kebijakan secara linier.
ABSTRACT
This thesis about Implementation Analysis Public Health Centre As Recipient Institution Obligation Report For Narcotic Addicts Policy in Greater Jakarta Province in 2014. Research design used is a combination of research methods Sequential Explanatory While the implementation model used is the model developed by Donald Van Meter and Carl Van Horn. In that model of policy associated with performance. The relationship is influenced by six variables: Standards and Targets policy, Resources, Communication Between Executive Agency, Executive Agency Characteristics, Attitudes of the implementing and Environment, Sosial, Economic and Political. Variation in the 6 variables Standar and Targets policy, Resources, Communication Between Executive Agency, Executive Agency Characteristics, Attitudes and Environment Implementing Social, Economic and Political influence policy performance linearly.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vivi Evertina
Abstrak :
Sebagai negara penghasil CPO terbesar kedua di dunia dan didukung pula oleh upaya yang dilakukan Pemerintah dalam menstabilkan harga minyak goreng sawit dengan menetapkan kebijakan, seperti pungutan ekspor harusnya Indonesia bias mengendalikan harga minyak goreng sawit domestik. Akan tetapi tidak begitu kenyataanya, harga minyak goreng sawit tidak stabil bahkan terus melambung naik, terutama sejak krisis ekonomi yang melanda Indonesia tahun 1998 lalu. Penelitian ini mencoba untuk mengidentifikasikan keadaan pasar sebenarnya dengan melihat struktur, perilaku, dan kinerja industri minyak goreng sawit menggunakan metode Structure Conduct Performance (SCP) sehingga dapat diketahui penyebab dari tidak stabilnya harga minyak goreng domestik. Kemudian dilakukan analisis ekonometrika menggunakan analisis regresi majemuk untuk mengetahui hubungan struktur terhadap kinerja industri (yang dipengaruhi oleh naiknya harga minyak goreng). Selanjutnya adalah mengevaluasi kebijakan yang dibuat Pemerintah dalam menstabilkan harga minyak goreng. Dari hasil penelitian didapat bahwa adanya perilaku dominasi dari beberapa perusahaan besar dalam menetapkan harga minyak goreng sawit akibat dari struktur pasarnya yang oligopoli (dengan nilai konsentrasi pasar 4 perusahaan terbesar (CR4) lebih dari 40%). Nilai tingkat kuntungan (PCM)/kinerja perusahaan industri minyak goreng sawit melebihi indeks lerner 0 (antara 0,2 - 0,35). Artinya perusahaan pada industri minyak goreng sawit memiliki kekuatan pasar. Dari hasil penelitian juga dapat diketahui juga bahwa kebijakan yang dikeluarkan Pemerintah dalam menstabilkan harga minyak goreng kurang efektif, terbukti dengan harga minyak goreng yang selalu naik. ......As the second largest country producing CPO in the world, Indonesia should have As the second largest country producing CPO in the world, Indonesia should have had the power to control domestic palm cooking oil price. Even though the government made serious efforts to stabilize the price by establishing policies, such as export tax, as a matter of fact, palm cooking oil price is unstable and keep rising, particularly since Indonesia's economy crisis in 1998. This research tried to identify the real market condition by observing the structure, conduct, and performance of palm cooking oil industry using Structure Conduct Performance (SCP) method to find the cause of the instability of palm cooking oil price. To know the relationship between variables indicating structure and industry performance we used econometric analysis using multiple regression analysis, so the factors that affect the performance (affect by the rising of palm cooking oil price) can be identified. The next step is evaluating government policies in stabilizing domestic palm cooking oil. The research results are: there is the domination behavior from some big companies in order to decide the price of palm cooking oil as consequences of Oligopoly market structure (with four largest companies concentration ratio (CR4) is more than 0,4). The average profit margin (PCM) of palm cooking oil industry is more than 0 (between 0,2 ' 0,35). It means that company has a power to control the market. And also from the research is known that The government policies to stabilize palm cooking oil price are not effective because of the palm cooking price still increases until now.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S50302
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library