Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 38 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yufi Adriani
Abstrak :
Suami yang memutuskan untuk menikah lagi tanpa terlebih dahulu menceraikan istrinya yang pertama sering disebut dengan istilah poligami. Poligami bukanlah merupakan masalah yang baru, tetapi telah ada dalam kehidupan manusia sejak dahulu diantara berbagai kelompok masyarakat di berbagai kawasan dunia (Rochayah, 2005). Secara harafiah, definisi dari poligami adalah ikatan perkawinan yang salah satu pihak (suami) mengawini beberapa (lebih dari satu) istri dalam waktu yang bersamaan. Laki-laki yang melakukan bentuk perkawinan seperti itu dikatakan poligami (Mulia, 1999). Bentuk perkawinan poligami adalah suatu bentuk keluarga yang lebih besar, segala hak dan kewajiban dalam perkawinan harus dijalankan untuk dua keluarga atau bahkan lebih. Dengan ini diperkirakan bahwa masalah yang akan timbul dalam perkawinan akan lebih banyak (Rochayah, 2005). Semuanya berebut untuk memperoleh kebutuhan hidup berkeluarga berupa makanan, pakaian yang jenisnya tertentu, tempat tinggal dan nafkah lainnya. Problem psikologis lain yang mungkin muncul dalam keluarga poligami adalah dalam bentuk konflik internal dalam keluarga, baik diantara sesama istri, antara istri dan anak tiri atau diantara anak-anak yang berlainan ibu. Pertengkaran yang terjadi pada anak-anak berpengaruh terhadap sibling relationship diantara mereka. Sibling relationship yang dimaksud adalah interaksi total (fisik, verbal dan komunikasi non verbal). Dari dua atau lebih individu yang mempunyai orangtua biologis sama dan melibatkan pengetahuan, persepsi, sikap, belief dan perasaan antara mereka dari waktu ke waktu ketika seorang saudara (sibling) menyadari kehadiran saudaranya yang lain (Brody, 1996). Istilah dan definisi sibling relationship tidak hanya berlaku bagi sibling yang berasal dari satu ayah dan satu ibu, namun bisa juga berlaku bagi anak-anak yang mempunyai satu ayah namun berlainan ibu atau satu ibu namun berlainan ayah. Anak yang mempunyai satu ayah namun berlainan ibu atau sebaliknya secara khusus disebut sebagai half sibling (Johnston, 1998). Definisi di atas menjelaskan bahwa anak-anak yang lahir dari istri pertama dan istri kedua dalam keluarga poligami bisa disebut sebagai half sibling. Selain istri yang akan menerima kenyataan bahwa suaminya telah berpoligami, anak-anak pun harus menerima bahwa kini kasih sayang ayahnya akan terbagi dengan saudara-saudara lain yang lahir dari ibu yang berbeda. Hal ini dapat menimbulkan rasa cemburu pada anak yang lahir terlebih dahulu dari istri pertama. Brody (1996) mengungkapkan bahwa rasa cemburu dan insecure terhadap half sibling karena merasa posisinya sudah digantikan oleh orang lain membuat hubungan diantara half sibling diwarnai dengan konflik. Oleh karena itu, penelitian ini akan melihat secara lebih dalam bagaimana gambaran sibling relationship (terutama hubungan antara half sibling) pada keluarga poligami; Bagaimana bentuk hubungan dari half sibling pada keluarga poligami. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui metoda wawancara. Subjek wawancara adalah empat orang anak yang berasal dari keluarga poligami dan mempunyai half sibling. Kerangka teoritis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori poligami; sibling relationship; half sibling; Faktor-faktor yang saling berhubungan terhadap terbentuknya sibling relationship. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah dimensi hubungan yang terjadi pada keempat subjek diwarnai oleh konflik dan ketegangan. Menurut mereka, konflik muncul karena mereka merasa ayahnya memberikan perlakuan yang berbeda pada anak-anaknya. Pembagian waktu, kasih sayang dan perhatian ayah yang dirasakan tidak adil sering menimbulkan konflik diantara mereka. Sedangkan subjek yang merasa bahwa hubungan dengan half sibling-nya cukup hangat karena memang dia merasa bahwa ayahnya cukup adil dan juga subjek menemukan kenyamanan ketika bersama dengan half sibling-nya. Bentuk hubungan hostile sibling ditemukan pada dua subjek. Perasaan cemburu, marah dan iri selalu ada dalam hubungan yang terjalin antara mereka dengan half siblingnya. Meskipun mereka mempunyai perasaan itu, namun mereka cenderung untuk tidak menampakkannya secara frontal di depan half siblingnya. Bentuk hubungan lain yang juga terjadi pada hubungan di antara half sibling adalah loyal sibling dan congenial sibling. Subjek tetap menempatkan nilai-nilai dan kepentingan keluarganya di atas segalanya meskipun mereka merasa nyaman dan hangat yang ketika berhubungan dengan half siblingnya. Bentuk loyal sibling lebih karma mereka merasa bahwa mereka adalah saudara sehingga merasa perlu saling tolong menolong. Bentuk dan dimensi hubungan half sibling ternyata dapat berbeda pada keluarga poligami. Meskipun keluarga poligami penuh dengan konflik namun dimensi warmth dari sibling relationship juga bisa ditemukan pada keluarga poligami begitupun dengan bentuk yang lainnya. Gambaran hubungan half sibling untuk penelitian selanjutnya bisa dilihat juga dari sepasang subjek yang berasal dari ayah yang sama. Sehingga gambaran yang diberikan mengenai bentuk dan dimensi dari sibling relationship akan semakin kaya.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2006
T16818
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rowling, J.K., 1965-
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2008
813 ROW h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Farrosa Qurrotu Aini
Abstrak :
Penelitian ini secara eksklusif membahas film Hollywood coming-of-age berjudul The Half of It (2020) yang menampilkan seorang lesbian Asia-Amerika sebagai pemeran utama. Film The Half of It (2020) dipilih sebagai korpus penelitian untuk menambah perspektif lain dalam pembahasan narasi coming-of-age di media Barat yang tokoh utamanya termarginalkan di lingkungannya. Topik penelitian ini adalah bagaimana karakter utama dalam film The Half of It (2020) mengatasi kesengsaraan sebagai anggota kelompok minoritas tertentu yang menimbulkan dampak pada perjalanan coming-of-age atau kedewasaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana marginalisasi ganda yang karakter alami dan cara ia mengatasi segala kesulitan yang menyertainya mempengaruhi narasi coming-of-age dalam film ini. Melalui metode analisis tekstual, penelitian ini menyimpulkan bahwa film The Half of It (2020) menawarkan pandangan berbeda atas narasi coming-of-age, yang dipengaruhi oleh status sosial karakter sebagai lesbian Asia-Amerika dan bagaimana dia menegosiasikan posisinya dalam situasi hidupnya, yang mana membedakan kisah ini dari yang ditampilkan dalam narasi coming-of-age di media Barat. ......This study exclusively discusses a Hollywood coming-of-age movie titled The Half of It (2020) that features a lesbian Asian American as the lead character. The Half of It (2020) is chosen as the corpus of the study to add another perspective on the discussion of coming-of-age narrative in Western media whose lead character is doubly marginalized in her environment. The topic of this study is how the lead character in The Half of It (2020) overcomes the tribulations of being a member of certain minority groups that impacts her coming-of-age journey. This study aims to determine how the character’s double marginalization and how she overcomes the struggles that come with it affect the coming-of-age narrative in the movie. Using textual analysis as a method, this study concludes that the movie The Half of It (2020) offers a distinguished take on a coming-of-age story that is affected by the character’s social status as a lesbian Asian American and how she negotiates her position in her conditions, which distinguishes this story from what has been shown in coming-of-age narratives in Western media.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
DETERMINATION OF MATERIAL AND ITS THICKNESS FOR Cs - 137 GAMMA SOURCE SHEILDING. Its has been determined the sheilding material and its thickness necessarily conducted due to every material will have different half - thickness characteristics, and by the selection a suitable material and its thickness will be obtained....
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sugiyanto
Abstrak :
ABSTRAK
Kami mengkaji paduan Half-Heusler NiMnSb dalam struktur kristal C1b dari aspek teori kemagnetannya. Kami melakukan perhitungan numerik pada sistem ini dengan metode Hamiltonian suku kinetik pendekatan tight-binding dan interaksi berbasis mean-field theory. Dari hasil perhitungan, sistem paduan NiMnSb menunjukkan karakter metal pada saat U J < 2.5 eV dan karakter semi metal pada U J ge; 2.5 eV. Menariknya, pada U=2.5 eV dan J=0.9 eV diperoleh moment magnet asymp; yang mana ini sesuai dengan prediksi Slater-Pauling.Kata kunci : Paduan Half-Heusler, Moment Magnet, Tight-Binding
ABSTRACT
We study a Half Heusler alloy of NiMnSb in C1b crystal structure for magnetic theoretical aspect. We have done numerical calculation of the NiMnSb compound system using the model Hamiltonian kinetic term within tight binding approximation and the interaction based on mean field theory. From computational output, the NiMnSb compound system exhibit metal phase by the time U J 2.5 eV and half metal phase in U J ge 2.5 eV. Interestingly, the moment magnet results of U 2.5 eV J 0.9 eV is asymp which is agree with Slater Pauling prediction.Key words Half Heusler Alloy, Magnetic Moment, Tight Binding
2017
T48150
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pelawi, Grace Mathilda
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini berusaha menunjukkan bagaimana masalah dislokasi timbul sebagai akibat dari ke-half-breed-an tokoh-tokohnya dan bagaimana mitos Indian berfungsi sebagai jalan keluar dalam memecahkan masalah dislokasi tersebut di dalam novel-novel Ceremony dan The Woman Who Owned The Shadows. Di dalam Ceremony, Tayo, tokoh utamanya, digambarkan sebagai half-breed yang amat menderita akibat kuatnya tekanan dari masyarakat Indian maupun masyarakat kulit putih. Kuatnya tekanan ini mengakibatkan is tidak mempunyai `tempat berpijak' dan menderita masalah dislokasi. Masalah dislokasi adalah kondisi pars tokoh Indian yang mengalami kesulitan dalam menempatkan `pikiran' mereka (yang berwujud imajinasi ataupun mimpi) ke dalam konteks waktu dan tempat yang sesuai dengan kehidupannya di dunia nyata akibat adanya perbenturan budaya dengan masyarakat kulit putih/dunia Barat (sebagai konsekuensi dari kondisi mereka yang half-breed). Tokoh Tayo...
1996
S14077
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Walls, Jeannette
New York: Scribner, 2010
813 WAL h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rizki Fajri
Abstrak :
ABSTRAK
Angka insidensi demam dengue di dunia masih tinggi, terutama di Asia, khusunya Indonesia. Angka insidensi demam dengue di Indonesia cenderung meningkat setiap tahunnya dengan angka insidensi pada tahun 2014 yaitu 83,34/100.000 penduduk. Sampai saat ini belum terdapat obat antiviral terhadap DENV sehingga penanganan demam dengue hanya sebatas terapi suportif. Dengan adanya agen antiviral, akan menurunkan angka morbiditas dan mortalitas dari demam dengue. Penelitian ini merupakan studi eksperimental yang menggunakan DENV serotipe 2 strain New Guinea C dan sel Huh7it-1 untuk mengetahui aktivitas antiviral fraksi n-heksana ekstrak daun kenikir Cosmo caudatus terhadap DENV-2. Dilakukan uji viabilitas sel Huh7it-1 dengan metode MTT assay untuk mengetahui tingkat toksisitas ekstrak. Dari uji ini didapatkan nilai half-cytotoxic concentration CC50 . Half-inhibitory concentration IC50 merupakan kemampuan ekstrak untuk menghambat replikasi DENV yang didapat melalui focus assay. Aktivitas antiviral digambarkan melalu nilai indeks selektivitas SI yang merupakan hasil perbandingan CC50 dengan IC50. Nilai CC50, IC50, dan SI dari fraksi n-heksana daun Cosmos caudatus sebesar 33,247 g/ml, 1,497 g/ml, dan 22,209 secara berurutan. Sehingga, fraksi n-heksana ekstrak daun C. caudatus memiliki aktivitas antiviral yang cukup baik terhadap DENV-2 secara in vitro
ABSTRACT
Dengue fever incidence rate in the world is still high, with the highest number in Asia, especially Indonesia. Dengue fever incidence rate in Indonesia tends to increase year by year. Even in 2014, the incidence rate reached 83,34 100.000 population. Until now, there is still no availabe antiviral agents againts DENV. Therefore, DENV treatment is only limited to supportive therapy. It has been concluded that the presence of antiviral agents will decrease morbidity and mortality rate of dengue fever. This is an experimental study which used DENV 2 New Guinea Strain C and Huh7it 1 cell to find out antiviral activity of n hexane fraction of Cosmos caudatus against DENV 2. Toxicity level of the extract was obtained from viability test of Huh7it 1 with MTT assay method. From this test, we obtained the half cytotoxic concentration CC50 . The ability of the extract to inhibit DENV replication is depicted from half inhibitory concentration IC50 which was performed with focus assay method. Antiviral activity is depicted from the value of selectivity index SI which is a ratio between CC50 and IC50. The value of CC50, IC50, and SI are 33,247 g ml, 1,497 g ml, and 22,209, respectively. N hexane fraction of C. caudatus leaf extract showed satisfactory antiviral activity against DENV 2 in vitro.
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teuku Muhammad Khulqi Azhmi Meudi
Abstrak :
ABSTRAK
Infeksi virus dengue DENV di benua asia tenggara yang memiliki iklim tropis masih terhitung tinggi karena lebih dari 70 pengidap demam dengue di dunia ditemukan di benua asia tenggara. Pada tahun 2013 terdapat 112.511 kasus demam dengue di Indonesia dengan angka kematian 871 jiwa. Hal tersebut masih merupakan masalah di Indonesia, terlebih hingga saat ini belum tersedia pengobatan khusus untuk menangani demam dengue sehingga tatalaksana yang kini dilakukan untuk menangani penderita demam dengue hanya sebatas terapi suportif.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antiviral dari campuran ekstrak kasar daun kenikir Cosmos caudatus Kunth. dan daun ketepeng Cassia alata terhadap DENV serotipe-2 strain New Guinea C pada sel Huh7-it1. Aktivitas antiviral dapat dinyatakan melalui indeks selektivitas. Indeks selektivitas merupakan perbandingan antara half-cytotoxic concentration CC 50 dan half-inhibitory concentration IC50 . CC50 adalah ukuran tingkat toksisitas ekstrak terhadap sel Huh7-it1 yang nilainya didapatkan melalui metode MTT assay.IC50 adalah kemampuan ekstrak untuk menghambat replikasi DENV2 yang nilainya didapatkan melalui focus assay.Campuran ekstrak kasar daun C. caudatusdan C. alatamemiliki nilai CC50 sebesar 172.67 ?g/ml, IC50 sebesar 11.84 ?g/ml, dan indeks selektivitas sebesar 14.58.Campuran ekstrak kasar daun C. caudatus dan C. alata memiliki aktivitas antiviral yang baik terhadap DENV-2.
ABSTRACT
Dengue virus DENV infection in Southeast Asia is still high because more than 70 dengue fever found in there.. In 2013 there is 112.511 cases with 871 of death and it rsquo s still become a major problem in Indonesia. Until now, there is no specific medication or treatment to treat dengue fever patient and for now the treatment is only supportive therapy. The purpose of this research is to identify the antiviral activity of mix rude extract of Cosmos caudatus Kunth. and Cassia alata leaves against DENV serotype 2 New Guinea C strain at huh7 it1 cells. Antiviral activity of the substance can be stated as selectivity index.Selectivity index is the ratio between half cytotoxic concentration CC50 and half inhibitory concentration IC50 . CC50 is the degree of extract rsquo s toxicity against Huh7it 1 cells which its value were determined by MTT assays. IC50 is the capability of the extract to inhibit the replication of DENV2 which its value determined byusing focus assay. Mix crude extract of Cosmos caudatus and Cassia alata leaves has the CC50 value of 172.67 g ml and IC50 value of 11.84 g ml hence its selectivity index was 14.58. Mix crude extract of Cosmos caudatus and Cassia alata leaves has high level of antiviral activity against DENV2 in Huh7it 1 cells.
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Septian Ika Prasetya
Abstrak :
ABSTRAK
Infeksi virus dengue DENV masih merupakan masalah kesehatan yang besar terutama bagi negara-negara tropis dan subtropis termasuk Indonesia. Angka kejadian infeksi DENV di dunia pada tahun 2010 mencapai 390 juta kasus dan di Indonesia mencapai lebih dari 110.000 kasus pada tahun 2013. Hingga saat ini, penatalaksanaan pasien infeksi DENV masih terbatas pada terapi suportif karena belum ada obat antivirus untuk DENV. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antivirus dari fraksi etil asetat daun kenikir Cosmos caudatus Kunth. terhadap DENV serotipe-2 strain New Guinea C pada sel Huh7-it1. Aktivitas antivirus dinyatakan dengan ukuran indeks selektivitas yang merupakan perbandingan antara half-maximal cytotoxic concentration CC 50 dan half-maximal inhibitory concentration IC50 . CC50 merupakan ukuran tingkat toksisitas ekstrak terhadap sel Huh7-it1 yang nilainya ditentukan dengan metode MTT assay. Sementara itu, nilai IC 50 yang ditentukan melalui focus assay merupakan ukuran yang menyatakan kemampuan ekstrak dalam menghambat replikasi DENV2. Dari penelitian didapatkan bahwa fraksi etil asetat daun C. caudatus memiliki nilai CC50 sebesar 198,581 ?g/ml, IC50 sebesar 23,045 ?g/ml, dan indeks selektivitas sebesar 8,617. Sementara itu, persentase viabilitas dan persentase infektivitas berhubungan bermakna dengan konsentrasi ekstrak p.
ABSTRACT
Dengue virus DENV infection is still a major health problem especially for tropical and sub tropical countries, including Indonesia. The number of DENV infection cases worldwide in 2010 reached 390 million and in Indonesia exceeded 110.000 cases in 2013. Nowadays, the management for patient with DENV infection is limited to supportive treatment since antivirus drug for DENV is not yet available. The purpose of this research was to identify the antiviral activity of ethyl acetate fraction of Cosmos caudatus leaf against DENV serotype 2 New Guinea C strain in Huh7it 1 cells. The antiviral activity of the substance was stated as selectivity index which was the ratio of extract rsquo s half maximal cytotoxic concentration CC50 against extract rsquo s half maximal inhibitory concentration IC50 . The CC50 was the degree of extract rsquo s toxicity against Huh7it 1 cells in which its value were determined by MTT assays. Meanwhile, the CC50 value as a measure of extract rsquo s capability to inhibit the replication of DENV2 was determined by focus assay. The ethyl acetate fraction of Cosmos caudatus leaf had the CC50 and IC50 values of 198.581 g ml and 23.045 g ml, respectively hence its selectivity index was 8.617. Both the percentage of viability and infectivity correlated significantly with the extract rsquo s concentration p
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>