Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
Manurung, Evi Sondang E.
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini merupakan studi kasus yang bertujuan menganalisis perlakuan akuntansi atas Suku Cadang rotable dan repairable pesawat di Skatek 021 TNI AU, sebagai unit akuntansi pengguna barang. Analisis dilakukan dengan membandingkan perlakuan akuntansi atas Suku Cadang rotable dan repairable berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintah Nomor 05 tentang Akuntansi Persediaan dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan sebagai benchmark dengan pertimbangan kedua standar tersebut menjadikan International Accounting Standards 2 sebagai acuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suku cadang rotable dan repairable pesawat di Skatek 021 TNI AU tidak tepat diperlakukan sebagai persediaan. Hasil penelitian menyarankan bahwa suku cadang rotable dan repairable pesawat dikategorikan sebagai aset tetap karena memenuhi kriteria sebagai aset tetap.
ABSTRACT
This research is a case study that aims to analyze accounting treatment for rotable and repairable aircraft parts at Skatek 021 in the Indonesian Air Force, as government accounting entity. The analysis is done by comparing the accounting treatment of rotable and repairable parts according to the Government Accounting Standard Statement No. 05 for Inventory with Financial Accounting Standards as benchmark with consideration of both standard using International Accounting Standards 2 as guidance. Research results show that rotable and repairable Parts at Skatek 021 aircraft in the Air Force can not be categorized as inventory. The results of the study suggest that parts rotable and repairable aircraft treated as fixed assets because they fulfilled the criteria of fixed assets.Keyword accounting parts rotable and repairable the financial accounting standards the government accounting standards.
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Manurung, Evi Sondang E.
Abstrak :
Penelitian ini merupakan studi kasus yang bertujuan menganalisis perlakuan akuntansi atas Suku Cadang rotable dan repairable pesawat di Skatek 021 TNI AU, sebagai unit akuntansi pengguna barang. Analisis dilakukan dengan membandingkan perlakuan akuntansi atas Suku Cadang rotable dan repairable berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintah Nomor 05 tentang Akuntansi Persediaan dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan sebagai benchmark dengan pertimbangan kedua standar tersebut menjadikan International Accounting Standards 2 sebagai acuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suku cadang rotable dan repairable pesawat di Skatek 021 TNI AU tidak tepat diperlakukan sebagai persediaan. Hasil penelitian menyarankan bahwa suku cadang rotable dan repairable pesawat dikategorikan sebagai aset tetap karena memenuhi kriteria sebagai aset tetap.
......
This research is a case study that aims to analyze accounting treatment for rotable and repairable aircraft parts at Skatek 021 in the Indonesian Air Force, as government accounting entity. The analysis is done by comparing the accounting treatment of rotable and repairable parts according to the Government Accounting Standard Statement No. 05 for Inventory with Financial Accounting Standards as benchmark with consideration of both standard using International Accounting Standards 2 as guidance. Research results show that rotable and repairable Parts at Skatek 021 aircraft in the Air Force can not be categorized as inventory. The results of the study suggest that parts rotable and repairable aircraft treated as fixed assets because they fulfilled the criteria of fixed assets.
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Tanzil, Felicia
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimanakah pengaruh penerapan konvergensi International Financial Reporting Standards (IFRS) di Indonesia terhadap kandungan informasi laba perusahaan. Penelitian ini menggunakan besaran koefisien laba atau ERC sebagai ukuran kualitas laba. Metode analisis yang digunakan adalah model regresi berganda dengan jumlah sampel yang digunakan adalah sebanyak 254 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia mulai dari tahun 2008 hingga tahun 2012, sehingga total observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1.016 firm-year.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penerapan Pernyataan Standar Akuntansi (PSAK) yang konvergen dengan IFRS menunjukkan adanya peningkatan yang tidak begitu signifikan terhadap kualitas laba yang tercermin dalam kandungan informasi laba. Namun kandungan informasi laba tersebut semakin membaik setelah standar IFRS diberlakukan lebih lama. Adanya perbedaan dalam peningkatan kualitas dan signifikansi antar periode disebabkan karena masa transisi yang dilalui saat periode penerapan PSAK yang konvergen dengan IFRS pertama kali dilakukan.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimanakah pengaruh penerapan konvergensi International Financial Reporting Standards (IFRS) di Indonesia terhadap kandungan informasi laba perusahaan. Penelitian ini menggunakan besaran koefisien laba atau ERC sebagai ukuran kualitas laba. Metode analisis yang digunakan adalah model regresi berganda dengan jumlah sampel yang digunakan adalah sebanyak 254 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia mulai dari tahun 2008 hingga tahun 2012, sehingga total observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1.016 firm-year.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penerapan Pernyataan Standar Akuntansi (PSAK) yang konvergen dengan IFRS menunjukkan adanya peningkatan yang tidak begitu signifikan terhadap kualitas laba yang tercermin dalam kandungan informasi laba. Namun kandungan informasi laba tersebut semakin membaik setelah standar IFRS diberlakukan lebih lama. Adanya perbedaan dalam peningkatan kualitas dan signifikansi antar periode disebabkan karena masa transisi yang dilalui saat periode penerapan PSAK yang konvergen dengan IFRS pertama kali dilakukan.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Feny Daruny
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti optimalisasi Sistem Akuntansi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dalam pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum (BLU) serta optimalisasi pelaporan pertanggungjawaban APBN berupa laporan keuangan yang disajikan dalam dua standar akuntansi yaitu Standar Akuntansi Keuangan (SAK) dan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Selain itu juga meneliti penilaian kinerja keuangan aspek kepatuhan pengelolaan keuangan BLU UNJ. UNJ sebagai salah satu Perguruan Tinggi Negeri berstatus BLU sejak tahun 2009 menyelenggarakan akuntansi sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang diterbitkan oleh asosiasi profesi akuntan Indonesia. Sistem akuntansi yang dipakai selama ini di UNJ masih belum optimal diimplementasikan.
Masalah yang dihadapi diantaranya adalah belum adanya legalitas sistem akuntansi yang dipakai yang disahkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Selain itu, pengembangan dari SAK masih lambat. Aplikasi SAK yang dimiliki belum terintegrasi dengan aplikasi SAP. Hal tersebut menyebabkan laporan keuangan UNJ menyajikan nilai aset yang berbeda dari dua laporan tersebut. Akhir dari permasalahan ini adalah penurunan peringkat penilaian kinerja keuangan BLU UNJ. Penelitian ini mencoba menjawab kompleksitas permasalahan dalam otimalisasi sistem akuntansi dan penyusunan laporan keuangan BLU UNJ, dan memberikan solusi atau saran atas permasalahan terebut terkait peningkatan kinerja keuangan aspek kepatuhan pengelolaan keuangan BLU.
Metode penelitian yang dipakai adalah Soft Systems Metodhology yang dikembangkan oleh Peter Checkland. Kesimpulannya adalah UNJ mempunyai permasalahan yang kompleks tentang sistem akuntansi yang berakibat pada pelaporan keuangan yang tidak akurat dan tidak akuntabel serta tidak tepat waktu. Untuk itu peneliti menyarankan aksi perubahan dengan melakukan langkah legalisasi sistem akuntansi yang sudah dimiliki dan selanjutnya melakukan pengembangan SAK dengan membangun aplikasi SAK yang terintegrasi dengan SAP sehingga dapat menghasilkan laporan keuangan yang akurat, akuntabel dan tepat waktu. Selain itu juga penajaman peran SPI dalam pengawasan intern terutama atas indikator penilaian kinerja keuangan aspek kepatuhan pengelolaan keuangan BLU.
......
This study aims to investigate the optimization of Accounting System of State University of Jakarta (UNJ) in the financial management of the Public Service Agency (BLU) as well as the implementation of the budget in the form of accountability reporting financial statements are presented in two accounting standards: Financial Accounting Standards (SAK) and the Governmental Accounting Standards (SAP). It also examines the financial performance aspects of financial management compliance BLU UNJ. UNJ as one of the state university had status BLU since 2009 organized accounting in accordance with accounting standards issued by professional associations of accountants Indonesia. The accounting system used for this is still not optimal implemented in UNJ.
Problems encountered include the lack of legality of the accounting system used is approved by the Ministry of Education and Culture. In addition, the development of Accounting System is still slow. SAK owned applications are not yet integrated with SAP applications. This causes the financial statements of UNJ present different values of asset from the two reports. End of this problem is the decline in financial performance BLU UNJ. This study attempts to answer the complexity of the problems in the accounting system and financial statements BLU UNJ, and provide solutions or suggestions for problems faced UNJ to optimize accounting system related performance improvement aspects of financial management compliance BLU.
The research method used is Soft Systems Metodhology developed by Peter Checkland. The conclusion is UNJ have complex problems of accounting system which resulted in inaccurate financial reporting and are not accountable and not on time. The researcher suggest the action changes by doing the legalization of accounting system that has been owned and subsequently to develop Financial Accounting Systems to build applications that integrate with SAP in order to produce accurate financial statements, accountable and timely. In addition, SPI 's role in the sharpening of the internal control, especially over the financial aspects of performance assessment indicators of financial management compliance of BLU.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library