Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mang Eri Soedewo
Surabaya: Airlangga University Press , 1994
370.92 MAN f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Wifka Rahma Syauki
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dialektika hubungan pada pasangan perkawinan beda usia antara perempuan dengan laki-laki yang berusia lebih muda. Peneliti menggunakan Teori Dialektika Hubungan yang dikemukakan oleh Baxter dan Montgomery (1989) untuk mendeskripsikan dengan mendalam bagaimana dialektika yang terjadi pada pasangan dan bagaimana pasangan menegosiasi ketegangan tersebut. Penelitian merupakan penelitian kualitatif dengan paradima konstruktivis.
Hasil dari pernelitian menunujukkan bahwa dialektika hubungan internal antar individu maupun eksternal pasangan dengan lingkungan terjadi karena adanya konstruksi budaya terkait usia suami yang seharusnya lebih tua dari istri. Masalah usia jarang sekali diutarakan pada dialektika internal, hal itu disebabkan adanya komitmen perkawinan yang selalu pasangan jaga. Pada level eksternal pasangan masih terus mendapat stereotip sehingga mereka sering kurang terbuka masalah usia keculai pada orang terdekat.

This research aims to understand the dialectic of the age difference marriage couple between a woman and a younger man. Using Relational Dialectic by Baxter and Montgomer (1989) the researcher wan to describe how the dialectic in the relationship and how the couple negotiate it. This is a qualitative research with constructivist paradigm.
The result of the research indicates that the relational dialectic between internal and external occur due to age related cultural construction that a husband should older than his wife. The age difference rarely expressed in the internal dialectic, it is due to the commitment of marriage that couple always keep. At the external level, the couple continues get a stereotype that cause the couple are closed about the age issues."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
T44400
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Salma Padri H.
"Campak adalah penyakit infeksi virus yang merupakan penyebab utama kematian pada anak di negara-negara berkembang seperti Indonesia. Kabupaten Serang sebagai salah satu wilayah bagian /kota di Indonesia yang memiliki masalah kesehatan yang serius terhadap campak dimana peningkatan imunisasi mencapai lebih dari 90% tahun 1998.
Oleh karena itu, studi ini dianjurkan untuk menjelaskan faktor-faktor yang berhubungan dengan penyakit campak. Studi dibuat berdasarkan studi kasus kontrol dimana anak umur 15-59 bulan dengan gejala klinis campak (demam dan bercak merah) yang didiagnosa oleh bidan puskesmas sebagai kasus dan anak tanpa gejala klinis campak sebagai kontrol. Data dikumpulkan oleh bidan melalui kuesioner.
Studi menemukan bahwa faktor utama yang berhubungan dengan campak adalah umur ibu (OR 2, 74 95% CI: 1, 28-5, 89) dan pengetahuan ibu (OR 2, 01 95% CI: 1, 17-3, 44).
Studi ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan ibu melalui penyuluhan di Posyandu oleh bidan atau kader desa.

Measles is a viral infectious disease that a main cause of morbidity and mortality in younger children in developing countries such as Indonesia. Serang as one of districts in Indonesia has a serious public health problem with measles in spite of increasing coverage immunization reached more than 90% in 1998.
Therefore, this study is aimed to determine the factors related to measles diseases. The study design was case control study where the children age 15-59 months with clinical symptoms of measles (fever and rash) that diagnosed by midwives of Puskesmas selected as the cases and the children with out clinical symptoms of measles selected as the control. Data were collected by the midwives using questioners.
This study found that factors were significant related to measles are the age of mother (OR 2, 74 95% CI: 1, 28-5, 89) and mothers knowledge (OR 2, 01 95% CI: 1, 17-3, 44).
The study recommends increasing the knowledge of the mothers through health promotion in Posyandu by conducting mother classes.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rouse, W.H.D.
New York: New American Library, 1959
938.06 ROU m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Hendri Asyhari Fajrian Kaharudin
"
ABSTRACT
his study explores prehistoric human subsistence adaptations within the context of changing marine and terrestrial environments on the tiny Island of Kisar, beginning during the Pleistocene-Holocene transition around 15,000 years ago (ka). We use zooarchaeological data on faunal remains (vertebrates and invertebrates) recovered from Here Sorot Entapa rockshelter (HSE) in temporal relationship to climate data from Flores to document prehistoric human responses to regional sea-level, temperature, and associated habitat changes that occurred after the Last Glacial Maximum (LGM). Human settlement intensity peaked during the colder drier conditions of the Bolling-Allerod period at 14.4-13 ka, and the site was abandoned during a period of unstable sea levels and coastal habitats between 9.4-5 ka. Holocene climate change coincides with increased reefal subsistence, and an increase in crab exploitation over sea urchin use. Rodent abundance increases in the early Holocene, possibly in response to expanding forests during warmer wetter conditions, with a significant increase in the late Holocene as a result of the human introduction of exotic species to the island."
Depok: University of Indonesia, Faculty of Humanities, 2019
909 UI-WACANA 20:3 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Felicia Starryna
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan emosi malu dan bersalah antara generasi tua dan generasi muda, bagaimana gambaran emosi malu dan bersalah, dan bagaimana proses sosialisasi nilai-nilai budaya Jawa dalam mengajarkan emosi malu dan bersalah pada masyarakat suku Jawa. Pengukuran perbedaan emosi malu dan bersalah dilakukan memakai TOSCA-3, sedangkan untuk sosialisasi nilai budaya dilakukan dengan teknik wawancara. Penelitian dilakukan di provinsi D. I. Yogyakarta dan melibatkan 95 orang.
Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara emosi malu dan bersalah antar generasi pada masyarakat provinsi D. I. Yogyakarta. Walaupun tidak terdapat perbedaan, berdasarkan wawancara ditemukan bahwa sosialisasi yang sudah diberikan sejak usia TK oleh keluarga, sekolah, dan teman tersebut telah mengalami penurunan. Emosi malu yang dirasakan tidak menyebabkan diri merasa kecil dan emosi bersalah yang dirasakan tidak menimbulkan rasa ingin mengoreksi kesalahan yang dilakukan. Berdasarkan hal tersebut, disarankan agar dilakukan sosialisasi baik kepada orangtua maupun sekolah untuk tetap mengajarkan budaya Jawa kepada generasi muda.

This study was conducted to determine whether there are differences in shame and guilt intergeneration, description of shame and guilt, and how the process of socialization Javanese values in teaching shame and guilt in Javanese society. Differences of shame and guilt was measured using TOSCA-3, while for the socialization of cultural values was measured using interview. Data was collected in the D.I.Yogyakarta involves 95 participants.
The results showed insignificant difference between shame and guilt intergeneration among societies D.I.Yogyakarta. Although there is no differences, based on interviews found that socialization that have been granted since kindergarten age by family, school, and friends have decreased. Shame does not caused people feeling small and guilt not caused willingness to correct the mistakes made. Based on the result, socialization for parents and schools to keep teaching Javanese culture to the younger generation is suggested.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2015
S58924
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library