Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Silaban, Lidia Yopita
"Peningkatan peran dan partisipasi perempuan secara signifikan dalam kelompok teroris serta aksi terorisme beberapa tahun belakangan, baik dari segi kuantitas maupun kualitas, telah menjadi fenomena yang menarik perhatian dan cukup mengejutkan dunia internasional. Meskipun perempuan masih memegang proporsi teroris yang jauh lebih kecil apabila dibandingkan dengan laki-laki, namun para sarjana dalam beberapa tahun terakhir mulai memusatkan perhatian mereka pada meningkatnya jumlah dan pentingnya perempuan dalam peran-peran ini. Tulisan ini merupakan tinjauan literatur mengenai keterlibatan perempuan dalam terorisme sebagai fenomena hubungan internasional dengan menggunakan metode taksonomi yang bertujuan untuk mengklasifikasi 36 literatur berdasarkan kesamaan tema. Tulisan ini menekankan penemuan terhadap tiga tema umum dari literatur yang ada mengenai perempuan dalam terorisme yaitu: (1) motivasi perempuan berpartisipasi dalam kelompok teroris dan aksi teror; (2) peran perempuan dalam kelompok teroris dan aksi teror; dan (3) faktor pendukung keterlibatan perempuan dalam terorisme. Tinjauan literatur ini berupaya untuk menunjukkan konsensus, perdebatan serta kesenjangan dalam topik ini. Tulisan ini mengidentifikasi bahwa kesalahpahaman terhadap motivasi, peran, dan faktor pendukung keterlibatan perempuan dalam terorisme dapat menyebabkan semakin langgengnya fenomena ini. Lebih lanjut, tulisan ini berargumen bahwa memahami motivasi, peran, dan faktor pendukung perempuan terlibat dalam terorisme merupakan bagian penting untuk dapat mengatasi fenomena ini.

The significant increase in the role and participation of women in terrorist groups and acts of terrorism in recent years, both in terms of quantity and quality, has become a phenomenon that has attracted attention and surprised the international community. Although women still hold a much smaller proportion of terrorists when compared to men, scholars in recent years have begun to focus their attention on the increasing number and importance of women in these roles. This paper is a literature review on the involvement of women in terrorism as a phenomenon of international relations using a taxonomic method that aims to classify 36 literatures based on similar themes. This paper emphasizes the findings of three general themes from the existing literature on women in terrorism, namely: (1) women's motivation to participate in terrorist groups and acts of terror; (2) the role of women in terrorist groups and acts of terror; and (3) supporting factors for women's involvement in terrorism. This literature review seeks to highlight the consensus, debate and gaps in this topic. This paper identifies that a misunderstanding of the motivations, roles, and supporting factors of women's involvement in terrorism can cause this phenomenon to last longer. Furthermore, this paper argues that understanding the motivations, roles, and supporting factors of women being involved in terrorism is an important part of being able to overcome this phenomenon.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Briana Batrisyia
"Penelitian ini mengkaji peran teroris perempuan dalam novel Malam Seribu Jahanam karya Intan Paramaditha dengan menggunakan aspek sosiologis dan pendekatan gender. Fokus penelitian ini adalah kritik sosial pada peran gender perempuan dalam aksi terorisme, khususnya melalui tokoh Annisa dalam novel Malam Seribu Jahanam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa novel Malam Seribu Jahanam mengkritik ketidaksetaraan gender dan tekanan sosial yang mendorong individu mengambil keputusan yang bertentangan dengan norma masyarakat. Kritik sosial yang disampaikan dalam Malam Seribu Jahanam adalah norma gender dan konstruksi sosial yang sempit membatasi kebebasan individu dan menciptakan ketidakadilan yang akhirnya memengaruhi keputusan serta tindakan seseorang, seperti yang tercermin dalam karakter Annisa yang terjebak dalam peran yang dibatasi oleh ekspektasi sosial. Dengan mengungkap peran sosial dari keterlibatan perempuan dalam aksi terorisme, novel Malam Seribu Jahanam mendorong pembaca untuk memahami hubungan antara norma sosial dan peran gender. Melalui analisis ini, penelitian diharapkan memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang bagaimana sastra dapat merefleksikan isu-isu sosial yang terjadi pada masyarakat.

This study examines the role of female terrorists in the novel Malam Seribu Jahanam by Intan Paramaditha using sociological aspects and a gender approach. The focus of the research is to analyze the social critique directed at gender roles of women in terrorism, specifically through the character Annisa in Malam Seribu Jahanam. The study employs a qualitative descriptive method, with data collection through literature review. The results of the study show that Malam Seribu Jahanam critiques gender inequality and the social pressures that drive individuals to make decisions that contradict societal norms. The social critique conveyed in Malam Seribu Jahanam is that rigid gender norms and narrow social constructs limit individual freedom, create injustice, and influence a person’s decisions and actions, as reflected in the character Annisa, who is trapped in roles constrained by social expectations. By uncovering the social role of women’s involvement in terrorism, Malam Seribu Jahanam encourages readers to understand the relationship between social norms and gender roles. Through this analysis, the study aims to provide a deeper insight into how literature can reflect societal issues that occur in real life."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2025
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library