Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Ari Andriano Santoso
Abstrak :
ABSTRAK<>br>
Tulisan ini membahas mengenai penjualan barang yang mengandung zat narkotika dengan menggunakan media sosial. Media sosial yang digunakan adalah Facebook, Twitter, dan Instagram yang merupakan media sosial dengan jumlah pengguna yang tinggi. Dalam membahas permasalahan, tulisan ini menggunakan teori rational choice sebagai dasar penjelasan motif pertimbangan pelaku dalam memilih melakukan tindakan kejahatan ini. Selain itu tulisan ini juga menggunakan teori lifestyle exposure sebagai dasar untuk penjelasan gaya hidup seseorang dalam menggunakan media sosial yang dapat membuat pengguna media sosial rentan menjadi calon pembeli produk narkotika yang dijual di media sosial. Penulis berasumsi dalam menggunakan tiga media sosial sebagai sarana jual beli e-commerce barang dengan zat narkotika, pelaku penjualan mempunyai pilihan rasional yang menjadi pertimbangan cost dan benefit pelaku. Orang-orang yang membeli narkotika di media social diasumsikan merupakan pengguna baru narkotika. Hal ini karena pembelian narkotika di media social tidak vulgar seperti penjualan narkotika konvensional. Hasil dari tulisan ini mengungkapkan bahwa dengan menggunakan pelaku penjualan barang dengan zat narkotika di media sosial, mempunyai keuntungan dan kendala dalam tindakannya, selain itu, gaya hidup seseorang dalam menggunakan media sosial juga membuat mereka rentan menjadi sasaran penjualan atau calon pembeli.
ABSTRACT<>br>
This paper discusses the study of the sale of goods containing substance drugs using social media. Social media used are Facebook, Twitter, and Instagram which is a social media with a high number of users. In discussing the problem, this paper uses the rational choice theory as the basic explanation of the motives of the perpetrator 39 s judgment in choosing to commit this crime. This paper also uses theory of lifestyle exposure as the basis for the explanation of one 39 s lifestyle in using social media that can make the users of social media vulnerable to potential buyers of narcotic products sold on social media. The author assumes in using three social media as a means of buying and selling e commerce goods with substances narcotics, sales actors have a rational choice that into consideration cost and benefit perpetrators. People who buy narcotics from social media are assume to be new user of narcotics. This is because the purchase of narcotics in social media is not vulgar like the sale of conventional narcotics. The result of this paper reveals that by using drug salespeople with narcotic substances in social media, it has advantages and constraints in its actions, in addition, one 39 s lifestyle in using social media also makes them vulnerable to being targeted by sales or prospective buyers.
2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Anggi Saputra
Abstrak :
ABSTRAK
Dalam penyelundupan Imigran ke Australia, Indonesia dijadikan sebagai negara transit. Sehingga, menyebabkan berkembangnya penyelundupan imigran di Indonesia. Oleh karena itu, dibutuhkan penegakan hukum dalam mengatasi masalah ini. Dalam Skripsi ini berfokus melihat penanganan penyelundupan imigran yang dilakukan oleh penyidik Bareskrim Polri dan Dirjen Imigrasi serta hambatan dalam melakukan penanganan serta keterlibatan jaringan penyelundupan. Pembahasan masalah ini dianalisis menggunakan teori rational choice untuk mengetahui motif dari penyelundupan dan teori triangle crime untuk melihat penanganan yang dilakukan oleh penyidik Bareskrim dan Imigrasi sehingga menimbulkan celah terjadinya penyelundupan imigran dan menggunakan konsep penegakan hukum, reaksi formal masyarakat terhadap kejahatan dan Crime Control yang menjelaskan penanganan yang dilakukan oleh Penyeidik Bareskrim dan Dirjen Imigrasi. Pada penulisan ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tujuan deskriptif, yakniniya dengan mewawancarai penyidik Bareskrim dan Imigrasi yang terlibat langsung dalam penanganan penyelundupan imigran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berkembangnya penyelundupan disebabkan karna penanganan yang mengalami berbagai hambatan sehingga membuka celah bagi para jaringan penyelundupan untuk melakukan aksinya.
ABSTRACT
In Smuggling of Immigrant to Australia, Indonesia as Transit Country. Thus, causing the development of smuggling of immigrant in Indonesia.This thesis focuses on seeing the handling of immigrant smuggling by Police Criminal Investigation investigators and the Directorate General of Immigration and barriers in handling and involvement of smuggling networks. The discussion of this problem is analyzed using rational choice theory to find out the motives of smuggling and triangle crime theory to see the handling done by the investigator of Criminal Investigation and Immigration causing the gap of smuggling of immigrants and then using the concept of law enforcement, formal reaction to crime and Crime Control which explains the handling of the Bareskrim Investigators and the Director General of Immigration. At this writing using a qualitative approach with descriptive objectives, by interviewing investigators Bareskrim and Immigration are directly involved in the handling of smuggling immigrants. The results show that the development of smuggling is caused by the handling of various obstacles, thus opening the gap for smuggling networks to carry out their actions.
2017
S68410
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library