Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siti Khadiza
"Fenomena kencan online merupakan fenomena yang populer di kalangan masyarakat saat ini. Dengan kemajuan teknologi seperti internet,aktivitas kencan berubah dari bertemu secara langsung hingga menjadi secara virtual.Tidak hanya di negara barat, kencan online mulai berkembang di dalam masyarakat muslim yang memiliki tradisi perjodohan. Salah satu pengguna dari kencan online ini adalah wanita muslim. Berbagai aplikasi kencan oline mulai berkembang dari yang bersifat umum hingga spesifik berbasis agama. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui makna dari pengalaman wanita muslim di Jabodetabek dalam menggunakan aplikasi kencan online. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan melakukan wawancara mendalam terhadap informan. Hasil dari penelitian ini adalah informan memaknai kencan online sebagai medium untuk memenuhi kebutuhan sosialnya. Selain itu self-disclosure pada perkembangan hubungan melalui aplikasi kencan online berbeda dengan tahapan kencan secara tradisional.

The online dating phenomenon is a popular phenomenon among people today. With advances in technology such as the internet, dating activities have changed from direct to virtual. Not only in western countries, online dating is starting to develop in Muslim societies which have a tradition of matchmaking. One of the users of this online dating is a Muslim woman. Various online dating applications start to develop from general to specific religion-based ones. This research was conducted to see the meaning of the experiences of Muslim women in Jabodetabek in using online dating applications. This study uses a qualitative approach with in-depth interviews with informants. The result of this research is that the informants interpret online dating as a medium to fulfill their social needs. Moreover, self-disclosure on the development of online dating relationships is different from the stages of traditional dating."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia , 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shava Annisha Hapsari
"'Her' merupakan karya film yang dibuat oleh Spike Jonze yang memiliki jalan cerita yang unik dan eksentrik. Film ini menggambarkan bagaimana seseorang yang menghabiskan sebagian besar hidupnya bergantung pada teknologi komputer dapat terjebak dalam hubungan yang tidak biasa dengan teknologi itu sendiri. Suatu hubungan yang lebih dari sekedar hubungan pemilik dengan benda yang dirasuki, melainkan hubungan yang erat dan akrab seperti dua manusia yang saling berinteraksi. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan menguraikan intimacy communication atau komunikasi interpersonal (interpersonal communication) dalam konteks hubungan manusia dan teknologi pada khususnya, sesuai teori dalam komunikasi interpersonal yang digambarkan dari film 'Her'. Dengan menggunakan pendakatan kualitatif dan sumber data sekunder, temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa Secara umum, keintiman yang ditampilkan antara manusia dan komputer dalam film 'Her' sepenuhnya memenuhi prinsip dalam Teori Penetrasi Sosial dan pembentukan hubungan interpersonal dalam kasus keintiman komunikasi.

'Her' is a film made by Spike Jonze which has a unique and eccentric storyline. This film depicts how a person who spends most of his life dependent on computer technology can get caught in an unusual relationship with the technology itself. A relationship that is more than the owner's relationship with the possessed object, but a close and intimate relationship like two humans interacting with each other. This study aims to explain and describe intimacy communication or interpersonal communication (interpersonal communication) in the context of human relations and technology in particular, according to the theory in interpersonal communication depicted from the film 'Her'. By using a qualitative approach and secondary data sources, the findings of this study reveal that in general, the intimacy shown between humans and computers in the film 'Her' fully fulfills the principles in Social Penetration Theory and the formation of interpersonal relationships in the case of intimate communication."
Depok;: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia;, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Gita Ayu Maharani
"Perkembangan media sosial sebagai salah satu medium untuk membangun hubungan baru memunculkan fenomena baru di Indonesia yaitu, layanan sewa pacar daring, yang juga disebut sebagai boyfriend/girlfriend rent. Dalam jasa layanan tersebut, terbangun hubungan romantis daring antara penyedia dan pengguna jasa yang melibatkan aspek waktu dan juga biaya di dalamnya, dan bagaimana hubungan tersebut berkembang juga berkaitan dengan aktivitas self-disclosure atau pengungkapan diri oleh kedua pihak. Dengan menggunakan analisis studi kasus kualitatif melalui wawancara mendalam dengan empat informan, hasil penelitian menunjukkan adanya dinamika strategi self-disclosure, di mana faktor seperti kenyamanan diri, koneksi yang dirasakan, dan sifat transaksional dari layanan tersebut memainkan peran penting. Penelitian ini juga membahas bagaimana perempuan menyikapi interaksi romantis yang terkomodifikasi dan memberikan perspektif bagaimana implikasi sosial dari layanan ini bagi perempuan, serta berkontribusi pada pemahaman yang lebih dalam mengenai keintiman digital dan sifat hubungan romantis modern yang terus berkembang.

The evolving use of social media to facilitate new relationships has led to the emergence of a new phenomenon in Indonesia: online boyfriend or girlfriend rental services, also known as boyfriend/girlfriend rent. These rental services establish an online romantic relationship between the service provider and the user that involves aspects of time and cost, and the way that the relationship develops links to self-disclosure activities by both sides. Through qualitative case study analysis of in-depth interviews with four informants, the study reveals diverse strategies of self-disclosure, where personal comfort, perceived connection, and the transactional nature of the service play significant roles. The research highlights how women navigate these commodified romantic interactions, offering insights into the social implications of these services for women, and contributes to a deeper understanding of digital intimacy and the evolving nature of modern romantic relationships."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library