Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ilham Dwi Hatmawan
"Fenomena infanticide seringkali ditanggapi dengan mengabaikan pengalaman serta perasaan anak perempuan dan perempuan untuk melindungi masa depan anak yang mereka sayangi. Studi ini dilakukan terhadap KH, RH, dan AL yang merupakan tiga perempuan dewasa dimana pada usia anak mereka melakukan infanticide, telah menyelesaikan vonis hukuman penjara, dan memiliki latar belakang sosial ekonomi yang beragam. Selain itu, studi ini juga melibatkan orang di lingkungan terdekat mereka untuk mengakomodasi sudut pandang dari lingkungan sosial KH, RH, dan AL. Proses pengumpulan data dilakukan melalui wawancara telepon dan percakapan dalam jaringan. Dengan menggunakan kerangka kerja social-ecological model (SEM), studi ini menemukan bahwa tekanan berlapis dari individu, lingkungan pertemanan dan keluarga, komunitas, dan negara telah menempatkan anak perempuan pada kerentanan untuk melakukan infanticide. Keterlibatan anak perempuan dalam proses hukum telah  memperkuat label serta stigma yang diberikan kepada mereka sebagai sosok yang tidak patuh, jahat, dan amoral tanpa mempertimbangkan konteks pemaknaan dan kemampuan tanggung jawab mereka yang berbeda. Studi ini juga menemukan bahwa perbedaan latar belakang keluarga turut memengaruhi pengalaman reintegrasi anak ke masyarakat. Akhirnya, hasil studi ini diharapkan dapat menjadi counter-narative agar memandang anak perempuan yang melakukan infanticide bukan sebagai pelaku, melainkan korban atas tekanan struktural sehingga memerlukan perlindungan khusus secara kolektif dari lingkungannya.

Infanticide is often responded to by the society without accommodating the experiences and feelings of girls and women to protect the future of their beloved children. This study involved KH, RH, and AL, three adult women who did infanticide when they were children, had completed their prison sentences, and came from diverse socio-economic backgrounds. In order to accommodate the viewpoints of KH, RH, and AL's social circle, this study also involved people in their immediate environment. The data collection was carried out through telephone interviews and online conversations. From the social-ecological model (SEM) framework, this study found that multiple stresses from individuals, peers and family, community, and the state have placed girls at risk for infanticide. The involvement of girls in the legal process also strengthens the label and stigma given to them as disobedient, evil, and immoral figures without considering the context of their different meanings and responsibilities. The study also found that the difference in the family background also influenced children's experience of reintegration into society. Finally, the results of this study are expected to be a counter-narrative to view girls who commit infanticide not as perpetrators, but as victims of structural pressures that require special collective protection from their environment."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library