Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sunarni
Abstrak :
ABSTRAK
Analisa Sebab - sebab Kecelakaan Fatal pada Kegiatan Well Service dl PT. X tahun 2005 Well Service atau Perawatan Sumur adalah salah satu kegiatan penambangan minyak bumi yang tidak terlepas dari kemungkinan untuk terjadi kecelakaan. Usaha untuk mengurangi kecelakaan_ salah satunya adalah dengan mencari penyebab - penyebabnya. Falctor tindakan tidak aman dan keadaan tidak aman dibahas untuk melihat penyebab - penyebab dari keoelakaan. Dengan diketahuinya penyebab langsung dan penyebab dasar kecelakaan, maka dapat dibuat aturan dalam rangka untuk mencegah kecelakaan. Tujuan dari penelitian adalah untuk mendapaikan penyebab - penyebab dari kecelakaan. Data - data yang digunakan diambil dari dokumentasi yang ada di Direktorat Jenderal Minyak Dan Gas Bumi dan dokumentasi dari perusahaan. Data - data tersebut selanjutnya dianalisa dengan menggunakan metode Pohon Kegagalan atau Fauit Tree Analysis. Penelitian dilakukan dengan mengambil data kecelakaan yang mengakibatkan seorang karyawan PT. X meninggal saat melakukan pekerjaan Perawatan Sumur Minyk ( We!! Sevice ) yang berlokasi di Perairan A pada tahun 2005. Hasii penelitian menunjukan bahwa kecelakaan yang terjadi adalah akibat dari tindakan tidak aman yang disebabkan oleh kurangnya pengetahuan pekerja_ Saran yang dapat dibenkan adatah perbaikan pada alat pengaman dan peningkatan kemampuan sumber daya manusianya dengan meralui pelatihan - pelatihan dan atau pendidikan formal sesuai dengan pekerjaan yang ditanganinya.
ABSTRACT
Analysis on the Causes of Fatal Incidents in Well Service Activities in PT. X 2005 Well-service activities in petroleum mining cannot be liberated from the possibilities of incidents. One ofthe efforts to reduce these incidents is by finding out the causal factors. Unsafe acts and unsafe conditions are the factors to be studied to find the causes of incidents. By knowing the direct causes and basic causes of incidents, hence can be made rules in order to prevent incidents to occur. `l'his research intends to understand the causes of incidents in well- servlce activities. The datas used in this research was collected from the documentations by Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi and company?s documentations. These datas hereinafter analysed by using Pohon Kegagalan method or Fault Tree Analysis. Research conducted by taking example from an incident that caused the death of PT X's employee while doing well-sewice activities located in Territorial-Water A (Perairan A) in 2005. The outcome of this research shows that incidents occur due to unsafe acts triggered by the lack of worker?s knowledge. This research suggests to repair safety devices and the improvement of human resources through trainings and/or formal educations as according to job handled by each worker.
2007
T34508
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Moon, Young Ju
Abstrak :
Penelitian ini tentang Association of South East Asian Nations (ASEAN) dengan fokus pada peran Indonesia dalam pembentukan dan pengembangan organisasi regional tersebut sekitar 1965-1967. ASEAN terbentuk pada 1967 di tengah pertentangan antara Blok Barat dan Blok Timur yang memanas. Tujuannya adalah meneiptakan stabilitas regional untuk memajukan taraf hidup bangsa¬bangsa Asia Tenggara yang dititikberatkan pada pembangunan di bidang ekonomi, sosial, dan budaya. Organisasi regional ini terbentuk alas inisiatif dan prakarsa Indonesia di bawah kepemimpinan Soeharto. Dengan mengangkat isu ancaman komunis, usulan kerja sama dari Indonesia ini dapat diterima oleh keempat negara nonkomunis yang pada saat itu merasa khawatir terhadap merebaknya komunis di kawasan Asia Tenggara berdasarkan "Teori Domino". Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif¬intepretatif. Dengan demikian, penelitian ini menggambarkan faktor-faktor yang menjadi alasan mengapa Indonesia berperan dalam memprakarsai pembentukan ASEAN berdasarkan data sekunder dengan teknik pengumpulan data yang berasal dari sumber tertulis sebelumnya dan tidak merupakan data langsung yang diambil dari lapangan. Untuk memahami kebijakan luar negeri Indonesia dalam memprakarsai terbentuknya ASEAN, balk dari pertimbangan eksternal maupun internal, penelitian ini menggunakan pendekatan sistem (system approach) karena keinginan untuk membentuk ASEAN ini merupakan output dari kebijakan luar negeri Indonesia. Selain itu, akan diperhatikan pula input-input yang menjadi pertimbangan Indonesia dalam memprakarsai pembentukan ASEAN. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjawab permasalahan yang dirumuskan. Hasilnya adalah (1) Indonesia telah berperan kunci dalam pembentukan dan pengembangan ASEAN; (2) Indonesia berkepentingan dengan terbentuknya ASEAN karena Indonesia membutuhkan stabilitas keamanan dan ketahanan nasional dan regional kawasan Asia Tenggara serta kredibilitas kepercayaan negara-negara sekawasan dan negara-negara Barat guna membantu Indonesia dalasn upayanya memperbaiki ekonomi nasional akibat pennasalahan yang ditimbulkan Partai Komunis Indonesia; (3) Faktor yang dominan kepentingan Indonesia dengan terbentuknya ASEAN adalah masalah ekonomi dan kestabilan keamanan nasional dan regional demi pembangunan ekonomi nasional karena Indonesia masa kepemimpinan Socharto menyadari bahwa situasi ekonomi-politik Indonesia dapat dipengaruhi dan mempengaruhi stabilitas keamanan kawasan regional Asia Tenggara.
ABSTRAK
This thesis discusses the Association of South East Asian Nations (ASEAN) and focuses more on the role of Indonesia in the establishment and development of the said regional organization throughout the period of 1965 - 1967. ASEAN was established in 1967 in the midst of the escalating conflict between the West and the East. The establishment of ASEAN was aimed at creating a regional stability to enhance the welfare level of countries within the Southeast Asia region, which was weighed on the development in the sectors of economy, social and culture. This regional organization was established based on the initiative of Indonesia under the leadership of Soeharto. By raising the issue of communist threat, Indonesia's proposal to build cooperation can be accepted by the other four non communist Southeast Asia countries, which were, at the time, worried about the escalation of communist power in Southeast Asian region based on "Domino Theory". The writer of this paper applies qualitative methods, which is descriptive-interpretative in nature. Therefore, the information and arguments in this paper are made based on secondary data. In order to understand the foreign policy of Indonesia in initiating the establishment of ASEAN, either from the angle of external or internal accounts, the writer applies the system approach because the willpower to establish ASEAN is the output of Indonesia's foreign policy. In addition, the writer also gives attention to the inputs which were taken into account by Indonesia in initiating the establishment of ASEAN. The goal of this thesis is to answer the issues raised in this thesis The findings are (1) Indonesia had played 5. key role in the establishment and development of ASEAN; (2) Indonesia had interests in the establishment of ASEAN because Indonesia needed security stability, national security as well as regional security in Southeast Asia region, and credibility as well as trusts from countries within Southeast Asia region and Western countries, which would help Indonesia's efforts to improve its poor economic condition generated by the Communist Party of Indonesia; (3) The two dominant factors in Indonesia's interests in establishing ASEAN were the economic problem and the national as well as regional security stability for the development of national economy because Indonesia under Soeharto's leadership realized that Indonesia's economic-political condition could be influenced and influence the stability of Southeast Asia's regional security.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
T24395
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library