Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Erni Suryaningrum
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak kredit mikro terhadap pengeluaran temptation goods pada rumah tangga. Penelitian ini juga memasukkan data risk preference dan time preference kepala rumah tangga yang diduga berpengaruh terhadap keputusan pengeluaran konsumsi rumah tangga. Dengan menggunakan data Indonesia Family Live Surveys 5 (IFLS 5) tahun 2014, hasil empiris menunjukkan terdapat perbedaan pengeluaran temptation goods antara penerima dan bukan penerima kredit mikro. Penerima kredit mikro memiliki rata-rata proporsi pengeluaran yang lebih tinggi yaitu sebesar 3,29% atau sebesar Rp. 406.071,- per kapita/ tahun. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa pengeluaran kredit untuk temptation goods dipengaruhi oleh risk preference dari kepala rumah tangga. Kepala rumah tangga pada kelompok more risk averse akan memiliki proporsi pengeluaran temptation goods yang lebih tinggi 7,01% dibandingkan less risk averse.
This study aims to analyze the impact of microcredit on the expenditure of temptation goods on households. This study also included the household head's risk preference and time preference data which allegedly influenced the decisions on household consumption expenditure. By using Indonesian Family Live Surveys 5 (IFLS 5) data in 2014, empirical results show that there are differences in expenditure on temptation goods between recipients and non-recipients of microcredit. Microcredit recipients have a higher average proportion of expenditure, which is equal to 3.29% or Rp. 406,071, - per capita / year. In addition, this study also found that credit expenditure for temptation goods was influenced by the risk preference of the head of the household. The head of the household in the more risk averse group will have a proportion of temptation goods expenditure which is 7.01% higher than less risk averse.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T53998
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjuntak, Bonar Partungkoan
Abstrak :
Conditional Cash Transfer (CCT) sudah menjadi kebijakan populer yang digunakan oleh pemerintah di berbagai negara untuk digunakan sebagai jaring pengaman bagi penduduk miskin. Akan tetapi, beberapa artikel sebelumnya mengungkapkan bahwa peningkatan pendapatan dari CCT akan meningkatkan konsumsi dari temptation goods. Artikel ini akan meneliti efek dari Program Keluarga Harapan, sebuah program kebijakan CCT di Indonesia, terhadap konsumsi dari temptation goods. Dengan menggunakan model fixed effect, artikel ini menemukan bahwa peningkatan setiap rupiah dari kebijakan Program Keluarga Harapan akan mengurangi konsumsi tembakau. Artikel ini berkontribusi terhadap literatur yang ada dengan melakukan estimasi pengaruh setiap nilai rupiah dari kebijakan CCT. ......Conditional Cash Transfer (CCT) has become a popular policy utilized by governments in many countries to serve as a safety net for low income people. However, several previous studies find that the increase of income from CCT will increase the consumption of temptation goods. This study examines the effect of Program Keluarga Harapan, a CCT policy in Indonesia, to the consumption of temptation goods. By utilizing fixed effect model, this study finds that the increase of every rupiah decreases tobacco consumption. This study contributes to the literature by estimating the rupiah value of CCT.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mentari Alifia Salsabila
Abstrak :
Penelitian ini meneliti hubungan antara religiusitas dan konsumsi temptation goods di Indonesia. Konsumsi temptation goods diasosiasikan erat dengan konsumsi rumah tangga miskin sehingga penelitian ini meneliti konsumsi temptation goods dalam ruang lingkup rumah tangga miskin. Dengan meninjau konsumsi dari temptation goods itu sendiri juga dengan perilaku rumah tangga miskin, penelitian ini meneliti dalam sudut religiusitas. Data diperoleh melalui Indonesian Family Life Survey (IFLS) yang merepresentasikan lebih dari 80% populasi Indonesia. Dengan menggunakan metode penelitian analisis regresi linear, diperolehnya hasil yang signifikan bahwa religiusitas memengaruhi konsumsi temptation goods secara negatif dengan mengontrol variabel jenis kelamin kepala rumah tangga, usia, pendidikan kepala rumah tangga, jumlah anggota rumah tangga, dan wilayah tempat tinggal. Hasil penelitian ini memberikan kebijakan bagi industri keuangan mikro dalam pemberian dana bantuan finansial sehingga tepat sasaran dan mengurangi risiko moral hazard yang mungkin ada. ......This research examine the relation between religiosity and temptation goods consumption in Indonesia. Temptation goods consumption are closely associated with a consumption of economically poor household so this research will be examine temptation goods consumption in a scope of poor household. This research observe a consumption of temptation goods itself and with a behavior of the poor household, this research examine with a viewpoint of religiosity. Data obtained through Indonesian Family Life Survey (IFLS) which represents more than 80% Indonesian Population. Research method used are linear regression and result shows there are a significant relation that religiosity influencing temptation goods consumption in negative way with a control variable of head household gender, age, head household education, total members of household, and region. This research results give a policy for microfinance institution in provision of financial funds as of precise and reduce the risk of moral hazard that may exist.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library