Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Ridwan
Abstrak :
Dalam industri migas, proses perhitungan transaksi (custody transfer) banyak dilakukan menggunakan sistem metering. Pada setiap transaksi harus dipastikan sistem metering memiliki performa yang baik dan mampu melakukan pengukuran dengan benar, yang dibuktikan dengan nilai repeatability yang didapat saat proving harus memenuhi standar yang telah disepakati. Di lapangan, terdapat permasalahan berupa variasi laju aliran dari bagian hulu, yang mengganggu proses proving dan mempengaruhi performa sistem metering. Pada penelitian ini dibahas mengenai pengendalian aliran untuk mengkompensasi permasalahan tersebut dan meningkatkan repeatability sistem metering. Sistem metering akan dimodelkan dan dilakukan perancangan pengendali PID menggunakan metode Tempat Kedudukan Akar. Pengujian kemampuan pengendali mengatasi gangguan dilakukan dengan simulasi dengan model yang telah diperoleh. Hasil simulasi menunjukkan sistem metering dengan pengendali PID mampu menghasilkan nilai repeatability yang baik, yaitu dengan variasi gangguan 5% dan 10% didapat nilai 0.0028 dan 0.0013. Sistem juga memiliki overshoot yang kecil, settling time yang cepat, dan steady-state error yang mendekati nol. ......In the oil and gas industry, the process of calculating transaction (custody transfer) is mostly done using metering system. In each transaction must be ascertained that metering system has a good performance and is able to take measurements correctly, and it should be proven with the repeatability value that must meet agreed standard, when proving was carried out. On the field, there are problems from disturbances that caused by flow rate variation from upstream side of the meter, that must affect the proving process, and so the performance of metering system. This report will discuss control of the flow to compensates the disturbances and improve the performance of metering, by improving its repeatability value. Metering system will be modeled and PID controller design will be done by root locus method. The ability of the controller on compensating the disturbances with the model will be simulated. The simulation results show the metering system with PID controllers are able to produce good repeatability value, with the disturbance variation 5% and 10% obtained values 0.0028 and 0.0013. The system also has a small overshoot, fast settling time, and near zero steady-state error.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S55215
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Yasil Farabi
Abstrak :
Pada skripsi ini, dirancang sebuah simulator sel surya menggunakan buck converter yang kemudian dianalisis menggunakan diagram bode dan TKA. Model statik sel surya digunakan untuk mengimplementasikan karakteristik dari sel surya. Low-pass filter digunakan untuk mengubah model statik sel surya menjadi model dinamik sel surya. Pengendali PI digunakan untuk mengendalikan switch buck converter melalui pulsa-pulsa yang dihasilkan oleh PWM Generator. Sistem dianalisis menggunakan diagram bode terhadap masukannya, yaitu solar irradiance dan suhu sel. Beban, konstanta proportional, dan konstanta integral akan divariasikan untuk menganalisis sistem. Sistem juga dianalisis dengan menggunakan TKA untuk mengetahui seberapa besar batas gain kestabilan sistem. Dari diagram bode yang didapat, sistem terlihat menyerupai sistem orde tiga. Dari TKA, dengan mengubah beban didapat bahwa batas gain kestabilan sistem sangatlah tinggi, sekitar untuk masukan perubahan solar irradiance, dan untuk masukan perubahan suhu sel. Karena nilai tersebut sangatlah tinggi, sehingga sistem dapat dinyatakan robust terhadap perubahan beban dan cenderung stabil.
This thesis presents a Photovoltaic Simulator Simulation using Buck Converter with analysis using bode diagram and root locus. A PV Static Model is used to implement the characteristics of actual solar cell. A Low-Pass Filter is used to turn the static model of photovoltaic into the dynamic model. PI Controller is used to control buck converter?s switch via PWM Generator. The system is analyzed using bode diagram for its inputs, such as solar irradiance and cell?s temperature. Load, Kp, and Ki will be varied to analyzed the system. Root locus method is used to analyze the maximum gain system. From bode plot, the analyzed system similar to third order system. From root locus, the limits of gain stability system are so high about for solar irradiance input, and for cell?s temperature input, so the system can be declared stable.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S89
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library