Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abstrak :
Naskah ini merupakan salinan ketikan dari FSUI/BA.123. informasi selengkapnya tentang teks dan naskah babon dapat dibaca pada deskripsi naskah tersebut. FSUI menyimpan dua eksemplar salinan tembusan karbon naskah ini (A 39.02b-c). Hanya copy b yang dimikrofilm.
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
BA.123-A 39.02b
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Intan Wakhidatul Khusniya
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini menyajikan ringkasan dan suntingan teks Gajah Mada. Naskah Gajah Mada merupakan koleksi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dengan kode naskah Br 403, berbentuk prosa, dan beraksara Jawa. Naskah ini mengandung ajaran kepemimpinan dalam suatu negara yang di dalamnya terdapat sistem hukum, larangan dan mendapat denda jika melanggar aturan. Informasi mengenai tata hukum tersebut dirangkai dalam beberapa tembung-tembung saloka atau peribahasa. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menyajikan bacaan dari teks Gajah Mada yang dapat memudahkan khalayak umum untuk memahami isi dari teks Gajah Mada. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah edisi naskah tunggal dengan metode penyuntingan edisi standar.
ABSTRACT
This thesis provides summary and transliteration of a text under the tittle Gajah Mada. This text is placed on a manuscript also under the tittle Gajah Mada. This manuscript belongs to National Library Republic of Indonesia under the code Br 403. The genre of the text is prose and written in Javanese alphabet. It contains role of leadership in a country including legal system, ban and punishment against the rules. Those information strung together in some tembung tembung saloka or proverbs. The purpose of this thesis is to serve a transliterated text which is facilitate the readers to aim the essence of Gajah Mada text. This research is using single manuscript edition with the standard editing method.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Naskah ketikan ini terdiri dari dua teks, yaitu Serat Kertabasa (h.1-11) dan Serat Watugunung (11-56), merupakan alih aksara dari naskah koleksi R. Sasradanukusuma, Sampang, madura. Babonnya sekarang tersimpan di koleksi Museum Sonobudoyo di Yogyakarta (MSB/LL.24). Salinan ini dibuat pada tahun 1938 di Panti Boedaja. Di koleksi Museum Sonobudoyo sendiri rupanya salinan alihaksara ini sudah tidak ada lagi. Teks pertama dalam naskah ini, yaitu Kertabasa (Dasa Wandya Sastra), berisi ualasan etntang aksara Jawa serta uraian makna jarwa dari sejumlah kata kawi. ?Kamus tradisional? ini disusun sesuai dengan urutan abjad Jawa. Teks terdiri atas tiga bait puisi bertembang asmarandana, kemudian selebihnya berupa gancaran. Untuk teks berjudul Kertabasa lain bandingkan MSB/P.203, B.17; FSUI/BA.141, LOr 6223 dan naskah-naskah Leiden lain yang tercantumkan di Pigeaud 1967: 296-297. Isi naskah ini bermacam-macam, tetapi selalu berkaitan dengan makna abjad Jawa dan arti kata-kata sulit (tembung kawi). Teks kedua pada naskah ini, Serat Watugunung, berisi cerita mengenai Prabu Watugunung, dimulai sejak nabi adam dan Hawa berputra Abil (tua) dan Kabil (muda). Cerita diakhiri dengan peperangan antara Batara Wisnu dengan raksasaManglyawan yang dimenagkan oleh Wisnu. Penyalin rupanya mengalami sedikit kesulitan sewaktu membaca teks sehingga sebagian dari alihaksaranya harus diragukan. Ejaan yang dipakai dalam kutipan di bawah persis sama dengan dipakaidalam naskah ketikan dari Panti Boedaja.
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
BA.142-G 143
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Suwadji
Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013
499.222 SUW n
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Widyasthami Puspita
Abstrak :
Penelitian ini membahas perbandingan naskah dan teks, antara Serat Daya Asmara dan Jayaasmara Akhir. Perbandingan naskah difokuskan pada jumlah halaman, jumlah pupuh, dan jenis aksara. Kemudian untuk perbandingan teks difokuskan pada tembang, cariyos (episode dan tokoh), dan tembung. Permasalahan dari penelitian ini melihat bagaimana persamaan dan perbedaan naskah dan teks pada kedua naskah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua naskah memiliki perbedaan pada jumlah halaman dan jumlah pupuh-nya, dan memiliki persamaan dalam penggunaan aksara, yaitu aksara Jawa. Dalam hal perbandingan teks, kedua teks merupakan teks yang berkesinambungan atau berkaitan. Teks Serat Daya Asmara sebagai teks awal dan teks Jayaasmara Akhir sebagai teks akhir.
This study discusses the comparison of manuscripts and texts, between Serat Daya Asmara and Jayaasmara Akhir. Comparison of manuscripts focused on the number of pages, number of cantos, and the type of character. Then for comparison of the text focuses on the songs, cariyos (episodes and characters), and words. Problems of this research to see how the similarities and differences in manuscripts and text in both manuscripts. Results showed that both texts have a difference in the number of pages and number of cantos, and a commonality in the use of scripts, is Java script. In the case of text comparison, the two texts is a continuous or related text. Text Serat Daya Asmara as the first text and text Jayaasmara Akhir as text end.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S11453
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Bagas Putra Riyadhana
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini merupakan penelitian terhadap naskah Tatakrama Tembung Kadhaton (TTK). Naskah TTK merupakan naskah kuno koleksi Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia berkode NR 370. Naskah tersebut berbentuk prosa, beraksara Jawa dan mengandung teks aturan tata krama abdidalêm Keraton Surakarta Hadiningrat. Tujuan penelitian ini adalah menyajikan bacaan yang mudah dipahami oleh pembaca masa kini. Penelitian ini menggunakan metode edisi naskah tunggal dengan metode penyuntingan edisi standar dan metode interpretasi teks untuk menganalisis nilai-nilai didaktis pada teks naskah TTK. Hasil penelitian ini adalah suntingan teks dan terjemahan teks TTK serta menyajikan tinjauan nilai-nilai didaktis yang tercermin dalam aturan tata krama pada naskah tersebut.
ABSTRACT
This thesis is a research on the text of Tatakrama Tembung Kadhaton (TTK). TTK manuscript is an ancient manuscript which collection of University of Indonesia Central Library coded NR 370. The Manuscript was formed of prose, written in Javanese alphabet and contains a teks of the rules of manners abdidalêm Keraton Surakarta Hadiningrat. The purpose of the research is to present readings that can be easy to understood by today‟s readers. This research used single manuscript edition method with editing method of standard edition and text interpretation method to analyze didactic values on text of TTK text. The result of this research is text editing and text translation of Tatakrama Tembung Kadhaton manuscript, and also present a review of didactic values which is reflected in the rules of the manners on the manuscript.
2017
S69354
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Naskah ini berisi dua teks, yaitu Serat Wulang Darmawiyata (h.1-21) dan Wawaton Tatakrami Tembung Kadhaton (h.26-51). Teks pertama, Wulang Darmawiyata, berisi ajaran mengenai pendidikan moral bagi seorang anak, dimulai dengan keterangan tentang bagaimana cara mendidik anak agar dapat membedakan antara yang baik dan yang buruk. Dilanjutkan dengan ajaran tatacara mengabdi, dengan tidak menjilat pada atasan, namun berusaha mencari teman, karena teman dapat menentukan baik atau buruk. Naskah lain yang berisi teks Serat Wulang Darmawiyata, lihat deksripsi naskah SMP/MN.339. Teks wawaton Tatakrami Tembung Kadhaton berbentuk prosa, berisi keterangan mengenai penggunaan kata-kata atau basa kedhaton yang biasanya dipergunakan di kalangan istana. Teks ini dibuat dalam bentuk tabel, yang menyebutkan kata-kata SMP/Rp.76 untuk naskah lain berisi teks yanhg mirip. Di luar teks naskah ini (h.28) terdapat keterangan yang menyebutkan bahwa naskah dimiliki Ng. Hagnyapradata, tetapi apakah nama ini yang menjadi perakarsa penyalinan naskah belum dapat diketahui. Dalam kedua teks ini tidak ditemukan keterangan tentang penulisan maupun penyalinannya. Namun melihat jenis kertas yang dipergunakan dan corak tulisannya diduga naskah ini berasal dari abad ke-19, dan ditulis di Surakarta. Antara teks pertama dan kedua tampaknya berasal dari koras yang berbeda, tampak dari warna kertas yang berbeda. Keterangan di luar teks hanya menyebutkan bahwa naskah ini dibeli Pigeaud dari Sinu Mundisura di Yogyakarta tanggal 2 Juni 1929.
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PW.178-NR 369
Naskah  Universitas Indonesia Library