Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Datong Yudistira A.
Abstrak :
Skripsi ini merancang pemanfaatan prinsip superheterodyne dalam pengiriman sinyal radio kontrol melalui komunikasi telepon satelit untuk aplikasi pengendali helikopter jarak jauh. Helikoter radio kontrol adalah salah satu alat yang dapat digunakan untuk kegiatan pemantauan daerah rawan yang tidak terjangkau di Indonesia. Namun penggunaan helikopter radio kontrol memiliki kelemahan yaitu jangkauannya yang terbatas serta cakupannya yang tidak luas. Pengiriman sinyal radio kontrol melalui komunikasi telepon satelit adalah salah satu solusi dari permasalahan tersebut. Pemanfaatan prinsip superheterodyne digunakan untuk mengubah frekuensi dari remote kontrol menjadi frekuensi asli dari radio kontrol tanpa frekuensi pembawa. Frekuensi tersebut kemudian akan dikirimkan melalui telepon satelit untuk selanjutnya diteruskan melalui satelit.
This thesis designs utilization of superheterodyne principle in sending radio control signals through satellite phone communications to application helicopters controller distance away. Helicopter radio control is one tool that can be used for monitoring activities that are not prone areas in Indonesia affordable. However, the use of radio-controlled helicopter has the disadvantage of limited scope and the coverage is not widespread. Radio control signal transmission via satellite telephone communication is one solution to these problems. Utilization of superheterodyne principle is used to change the frequency of the remote control to the original frequency of the radio control without carrier frequency. This frequency is then sent via satellite phone for the next transmitted via satellite.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51471
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Joko Pramono
Abstrak :
Salah satu cara untuk pemantauan wilayah di Indonesia adalah dengan menggunakan helikopter radio kontrol (tanpa awak). Helikopter radio kontrol dapat digunakan oleh pihak militer sebagai alat memantau serta mematai-matai wilayah-wilayah yang dinilai rawan di Indonesia. Namun terdapat kekurangan dari sistem pemantauan dengan menggunakan helikopter radio kontrol yaitu keterbatasannya yang tidak dapat menjangkau daerah yang cakupannya cukup luas atau dengan kata lain helikopter radio kontrol memiliki keterbatasan pada daya jangkaunya yang sempit. Sebenarnya permasalahan dari kekurangan tersebut dapat diatasi, salah satu cara dan solusi yang dapat dilakukan adalah dengan membuat suatu perancangan dari pengendali helikopter radio kontrol jarak jauh dengan menggunakan komunikasi telepon saltelit (byru).
Dalam skripsi ini membahas tentang alat yang digunakan untuk mengkonversi frekuensi sinyal dari 27 Mhz ke sinyal yang kompatibel untuk masukan telepon satelit (byru) dan sebaliknya output sinyal dari terminal telepon stelit (byru) dikonversikan ke sinyal yang dapat digunakan sebagai sinyal penerima radio kontrol. Dari perancangan tersebut diperoleh output dari perangkat yang dibahas dalam perancangan ini berupa sinyal yang dapat diterima dan dihubungkan oleh terminal telepon satelit (byru) sehingga remote kontrol dapat menggerakkan atau mengendalikan baling-baling helikopter dengan pergerakan maju-mundur,atas bawah dan bergerak kekanan atau ke kiri.
Helicopter radio control (unmanned) is one of devices that used to monitor the Indonesian region. Mostly, helicopter radio control used by the military as a device to monitor and supervise the areas considered vulnerable in Indonesia. However there are some deficiencies in the used of helicopter radio control, which is limitations on its coverage or its narrow coverage. Actually, the lack of helicopter radio control in its narrow coverage can be solved by creating a design of helicopter radio control (byru) controller.
This thesis discusses the tools used to convert the signal frequency from 27 MHz to the input signal compatible for the satellite phone (BYRU) and otherwise the output signal from the telephone terminal stelit (BYRU) are converted into signals that can be used as a radio receiver signal control. From the design obtained by the output of the device discussed in this design in the form of signal that can be accepted and connected by satellite phone terminals (BYRU) that can move the remote control or control by helicopter blades moving back and forth, up and down and move to right or to the left.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51282
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library