Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
Zahra Silmi Kaffah
"Penelitian ini membahas prosedur dan teknik penerjemahan teks berbahasa sumber Arab yang diterjemahkan ke Bahasa Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis prosedur dan teknik yang digunakan oleh penerjemah dalam mengalihkan makna teks informatif berupa siaran pers Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi di Jakarta yang dipublikasikan pada 21 Mei 2018. Penelitian ini berfokus pada tataran leksikal penerjemahan yaitu penyepadanan pada tataran kata. Metode penelitian yang peneliti gunakan adalah metode penelitian kualitatif. Objek yang diteliti adalah seluruh kata pada teks sumber. Teori yang digunakan yaitu teori prosedur penerjemahan oleh Vinay dan Dalbernet (1995) dan teori techniques of adjustment penerjemahan oleh Nida (1964). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerjemah menggunakan 5 prosedur penerjemahan yaitu peminjaman (borrowing) sebanyak 8,8%, terjemahan literal sebanyak 60%, modulasi (modulation) sebanyak 6,8%, kesepadanan (equivalence) sebanyak 6%, transposisi (transpotition) sebanyak 6,8%, dan 2 teknik penerjemahan yaitu penambahan (addition) sebanyak 4,3%, dan penghilangan (subtraction) sebanyak 10,3%.
This research discusses procedures and techniques for translating Arabic source texts translated into Indonesian. This research aims to analyze the procedures and techniqu eused by translators in diverting the meaning of informative texts of press release from the Embassy of the Kingdom of Saudi Arabia in Jakarta published on May 21, 2018. This research focuses on the lexical level of translation. Qualitative methods was used as the research design of the research. The objects studied are all words contained in the source text. The theories used in this research are the theory of translation procedures by Vinay and Dalbernet (1995) and the theory of techniques of adjustment translation by Nida (1964). The results reveals that the translator use five procedures of translation and two techniques of adjusment translation with the most frequently used translation procedure is literal translation (60%), then it was followed by subtraction (10,3%), borrowing (8,8%), modulation (6,8%), transpotition (6,8%), equivalence (6%), and addition (4,3%)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library