Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Annabel Adeline Nathania
Abstrak :
Makalah ilmiah ini membahas teknikalisasi yang terjadi selama bekerja sebagai peneliti dalam program penelitian "Receh Coreng" (Research Courses of Housing Cooperatives Rental Housing). Dalam perspektif antropologi pembangunan, tulisan ini mengacu pada konsep Rendering Technical untuk menyoroti teknikalisasi yang terjadi mulai dari tahap pengumpulan data hingga tahap analisis data. Dominasi ahli dalam pembangunan cenderung mengarahkan solusi teknis tanpa mempertimbangkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat yang diteliti. Program ini merupakan program multidisiplin yang melibatkan berbagai ilmu lain, termasuk antropologi sosial, dengan tujuan menghasilkan solusi pembangunan perumahan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Namun, kendala teknikalisasi mewarnai penelitian ini, dengan penekanan berlebihan pada data kuantitatif dan desain fisik berupa luaran rusun yang mengesampingkan aspek kualitatif dan kontekstual dari pengalaman pengontrak. Teknikalisasi terlihat dalam seluruh proses pengumpulan data dan analisis, menghasilkan output berupa desain arsitektur yang kurang memperhitungkan realitas sosial masyarakat. Refleksi serta kesimpulan yang dilampirkan dalam tulisan ini berasal dari pengalaman pribadi saya yang saya elaborasikan dengan konsep rendering technical untuk mengungkapkan indikasi-indikasi teknikalisasi dalam program penelitian multidisiplin Receh Coreng. ...... This final scientific paper discuss technicalization that occurs while working as a researcher in the research program "Receh Coreng" (Research Courses of Housing Cooperatives Rental Housing). From the perspective of development anthropology, this paper refers to the concept of Rendering Technical to highlight the technicalization that occurs from the data collection stage to the data analysis stage. The dominance of experts in development tends to direct technical solutions without considering the aspirations and needs of the researched community. This program is a multidisciplinary program involving various other disciplines, including social anthropology, with the aim discusses of producing housing development solutions that are suitable for community needs. However, the constraint of technicalization colors this research, with an excessive emphasis on quantitative data and physical design in the form of apartment outputs, neglecting the qualitative and contextual aspects of tenant experiences. Technicalization is evident in the entire process of data collection and analysis, resulting in outputs in the form of architectural designs that inadequately consider the social realities of the community. The reflections and conclusions presented in this paper stem from my personal experience, which I elaborate on with the concept of rendering technical to reveal indications of technicalization in the multidisciplinary research program Receh Coreng.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila Iffatunnisa
Abstrak :
Program Desa Cemara yang diinisasi oleh Bappenas RI diharapkan membuka jalan bagi pembangunan masyarakat dalam rangka memperbaikan ekonomi masyarakat dari lingkup desa. Program ini menargetkan percepatan pencapaian zero extreme poverty di beberapa titik di Jawa Barat. Serta melalui kolaborasi dengan perguruan tinggi, menggaet mahasiswa yang merupakan outsider atau aktor dari luar lingkup masyarakat yang dituju sebagai agent of change. Tugas Karya Akhir ini merupakan refleksi pengalaman saya mengikuti program Desa Cemara selama 3 bulan di desa Tanjungpura yang berada di Tasikmalaya. Dari hasil refleksi ini, saya memahami bahwa fenomena kemiskinan dan intervensi yang dilakukan melalui program pembangunan yang dibentuk oleh pemerintah dapat dilihat dari kerangka teknikalisasi permasalahan. Bagaimana suatu masalah dapat disadari dan dianggap sebagai “masalah” yang kemudian diprioritaskan, yang sebelumnya merupakan salah satu pemicu permasalahan kemiskinan mengakar yang tidak disadari bahkan oleh perangkat desa terkait. Juga upaya penilaian kebutuhan dalam merancang strategi intervensi pada prioritas masalah yang ada di desa Tanjungpura. ......Desa Cemara Program initiated by Bappenas RI is expected to pave the way for community development in order to improve the community's economy from the village scope. This program targets the acceleration of achieving zero extreme poverty at several points in West Java. As well as through collaboration with universities, attracting students who are outsiders or actors from outside the scope of society who are intended as agents of change. This Final Project is a reflection of my experience participating in the Desa Cemara program for 3 months in the village of Tanjungpura in Tasikmalaya. From the results of this reflection, I understand that the phenomenon of poverty and the interventions carried out through development programs established by the government can be seen from the framework of technical problems. How can a problem be recognized and considered a "problem" which is then prioritized, which was previously one of the triggers for deep-rooted poverty problems that were not recognized even by related village officials. Also, needs assessment efforts in designing strategic interventions on priority problems in Tanjungpura village.
Depok: 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Vilona Stevanny
Abstrak :
Tulisan ini meneliti pergeseran lanskap praktik pemberian ASI Eksklusif di sebuah desa di Manggarai, Nusa Tenggara Timur, di tengah tujuan pembangunan nasional untuk mewujudkan "generasi muda yang sehat." Secara tradisional, pemberian ASI dianggap sebagai ranah cinta dan keintiman, namun kini menjadi sasaran intervensi melalui program pembangunan. Penelitian ini mengajukan dua pertanyaan: (1) Bagaimana program ASI Eksklusif mempengaruhi persepsi dan pengalaman ibu di Manggarai? (2) Bagaimana pemberian ASI menjadi arena intervensi pembangunan? Menggunakan etnografi, wawancara mendalam, dan pengamatan terlibat, tulisan ini menerapkan konsep rendering technical Tania Li, local biologies Margaret Lock, serta teori governmentality dan biopower Michel Foucault. Temuan utama mengungkapkan bahwa narasi pembangunan merekonstruksi praktik pemberian ASI dan keibuan menjadi teknis, dengan perempuan sebagai sasaran sistem pengetahuan dan pengawasan. Narasi etnografis yang disampaikan oleh para ibu menyusui menunjukkan bagaimana kekuasaan beroperasi melalui pelabelan, stigmatisasi, dan subjek pembangunan ideal, menyoroti negosiasi identitas keibuan dalam program-program ini ......This article explores how national development programs in a village in Manggarai, East Nusa Tenggara, reshape breastfeeding practices. Traditionally seen as a realm of love and intimacy, breastfeeding is now subject to intervention through programs promoting Exclusive Breastfeeding. The research investigates how these programs influence mothers' perceptions and experiences of breastfeeding and childcare, transforming a natural practice into a technical process aligned with national goals. Using ethnographic fieldwork, interviews, and participant observation, this study applies Tania Li's rendering technical, Margaret Lock’s local biologies, and Michel Foucault's theories of biopower and governmentality. Key findings reveal that motherhood ideals are reshaped under development regimes, with women adhering to expert guidance and becoming subjects of knowledge systems (books, consultations) and surveillance (digital apps, record books). Ethnographic narratives highlight how power operates through labeling, stigmatization, and the ideal development subject, underscoring the negotiation of motherhood identities within these programs.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library