Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Safina
Abstrak :
Kulit buah manggis (Garcinia mangostana) dan kelopak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa) telah digunakan sebagai obat tradisional dalam berbagai khasiat. Pada penelitian ini, campuran kulit buah manggis dan kelopak bunga rosella dalam teh herbal ditentukan aktivitas antioksidannya. Aktivitas antioksidan diuji dengan metode penangkapan radikal bebas 1,1-diphenyl-2-pycrylhydrazyl (DPPH). Hasil penelitian menunjukkan bahwa campuran kulit buah manggis dan kelopak bunga rosella dalam formula A dengan komposisi 1,5 g kulit buah manggis dan 1,0 g kelopak bunga rosella memiliki aktivitas antioksidan paling tinggi (IC50=148,1 ¯g/mL) di antara formula lain dengan komposisi yang berbeda. Formula tersebut yang juga mengandung 60 mg ekstrak stevia lebih disukai oleh panelis pada uji kesukaan.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2009
S33024
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Andita Mandasari
Abstrak :
Penggunaan kelopak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa) telah diteliti memiliki khasiat dalam menurunkan tekanan darah tinggi melalui efek vasodilator. Herba seledri (Apium graveolens) juga telah dikenal sebagai herbal antihipertensi dengan efek diuretik dan vasodilator. Karena kesamaan khasiat keduanya dalam menurunkan tekanan darah, penelitian ini bertujuan membuat kombinasi teh herbal dari kelopak bunga rosella dan herba seledri yang distandardisasi. Standardisasi ditetapkan terhadap simplisia kelopak bunga rosella dan herba seledri meliputi beberapa parameter spesifik dan non-spesifik. Tiga formula teh herbal yang dibuat kemudian diuji kesukaan untuk mengetahui formula yang paling disukai dari 30 panelis. Formula yang paling disukai adalah formula C yang terdiri atas 2 gram kelopak bunga rosella dan 0,5 gram herba seledri. ......The use of rosella calyx (Hibiscus sabdariffa) has been examined to have an activity on decreasing high blood pressure through vasodilator effect. Celery herb (Apium graveolens) has been acknowledged as an antihypertension herb with vasodilator and diuretic effect. Since both have similar activity on decreasing high blood pressure, this study was to intended to prepare the combination of herbal tea from standardized rosella calyx and celery herb. Standardization determined for rosella calyx and celery herb required several spesific and non-spesific parameters. Three different formulas of herbal tea were prepared that would be hedonically tested to obtain the most favoured from the 30 panelists. The most favoured herbal tea formula was formula C which contained 2 gram rosella calyx and 0,5 gram celery herb.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S32711
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Herra Williany Monalissa
Abstrak :
Kolesterol yang tinggi dalam darah merupakan faktor resiko dari aterosklerosis yang menyebabkan berbagai penyakit. Intervensi farmakologik utama untuk mengurangi kadar kolesterol ialah menghambat enzim HMG-KoA reduktase. Salah satu tanaman dari marga Garcinia, yakni Garcinia dulcis memiliki potensi sebagai aktivitas antikolesterol. Berdasarkan kemotaksonomi, Garcinia latissima Miq. diperkirakan juga mempunyai potensi aktivitas antikolesterol. Penelitian ini bertujuan untuk menguji penghambatan aktivitas HMG-KoA reduktase ekstrak air daging buah G.latissima dengan perbedaan durasi infusa, serta penetapan kadar flavonoid total dan fenol total pada ekstrak. Selain itu, simplisia daging buah G. latissima Miq. akan dibuat dalam bentuk teh dan dilakukan uji hedonis untuk mengetahui tingkat kesukaan masyarakat pada teh tersebut. Hasil uji menunjukkan ekstrak air daging buah G. latissima Miq 100 ppm dengan infusa selama 5, 10 dan 15 menit menghambat aktivitas enzim HMG-KoA reduktase berturut turut sebesar 11,32; 29,02; 13,03%. Ekstrak 10 menit dengan penghambatan enzim terbesar memiliki kadar flavonoid total sebesar 31,24 mg QE/gram ekstrak dan kadar fenol total sebesar 4,64 mg GAE/gram ekstrak. Sedangkan kesukaan masyarakat terhadap warna, aroma, rasa teh celup formula A buah G. latissima Miq. berturut turut sebesar 30; 30; 20% dan terhadap formula B berturut turut sebesar 40; 33,3; 50%.
High cholesterol in the blood is a risk factor of atherosclerosis that causes various diseases. The main pharmacologic intervention to reduce cholesterol levels is inhibiting the HMG-CoA reductase enzyme. One of the genera of Garcinia, Garcinia dulcis, has potential as an anticholesterol. Based on chemotaxonomy, Garcinia latissima Miq. is also estimated to have a potency as anticholesterol. This study aims to test the inhibition activity of HMG-CoA reductase from mesocarp water extract of G.latissima with different duration of infusions, as well as determination of total flavonoid and total phenol content in the extract. In addition, the simplicia of the mesocarp of G. latissima Miq, will be made as herbal tea and a hedonic test is performed to find out the degree of liking for the tea. The test results showed inhibitory activity of 100 ppm G. latissima Miq. mesocarp water extract with infusion for 5, 10 and 15 minute repectively 11.32; 29.02; 13.03%. The 10 minute extract with the largest enzyme inhibition had total flavonoids content of 31.24 mg QE / gram extract and total phenol content of 4.64 mg GAE / gram extract. The result of hedonic test for the color, aroma, flavor of herbal tea formula A respectively 30; 30; 20% and formula B respectively for 40; 33.3; 50%.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
S69331
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover