Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
Siregar, Hasoloan
Abstrak :
ABSTRAK
Radiasi laser transversely excited atmospheric carbon dioxide (TEA CO2) difokuskan dengan bantuan lensa ZnSe ke permukaan target gelas Pb dengan titik lebur rendah. Terlihat jelas bahwa plasma yang terbentuk terdiri atas dua bagian yang berbeda, yaitu plasma primer, yang terletak tepat diatas permukaan target, berwarna putih terang dengan densitas dan suhu yang sangat tinggi dan plasma sekunder yang memancarkan spektrum garis atomik dengan sinyal latar belakang yang rendah. Dari hasil pengukuran terlihat bahwa intensitas total emisi plasma primer berbanding lures dengan energi laser dan intensitas total emisi plasma sekunder juga berbanding lurus dengan energi laser. Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang linier antara plasma primer dan plasma sekunder sehingga mendukung model bahwa plasma sekunder dibentuk dari atom-atom yang memancar keluar dare plasma primer dengan kecepatan tinggi. Selanjutnya pengukuran laju propagasi muka emisi plasma sekunder menunjukkan bahwa laju propagasi muka emisi plasma sekunder sebanding dengan waktu pangkat 0,4 yang mana sesuai dengan model gelombang kejut sferis yang diturunkan secara teoretis oleh Sedov. Karakteristik spektrokimia seperti pengukuran nisbah SIB dari gelas Pb bail( pada udara maupun gas helium menunjukkan bahwa nisbah SIB adalah hampir sama balk pada udara maupun gas helium. Hal ini membuktikan bahwa analisis spektrokimia dapat dilakukan di lingkungan udara bertekanan rendah sehingga akan sangat menghemat biaya analisa.
2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Pardede, Marincan
Abstrak :
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian efek penguapan selektif (selective vaporation) plasma gelombang kejut (shock wave plasma) yang dibangkitkan dengan memfokuskan iradiasi laser TEA CO2 (130 mJ, 100 ns) atau laser Nd-YAG (50mJ, 8ns) pada bahan kuningan yang memiliki kandungan Zn (seng) dan Cu (tembaga) dalam udara tekanan rendah (1 Torr). Efek penguapan selektif akan terjadi apabila rapat daya laser yang digunakan tidak terlalu tinggi dibandingkan dengan nilai ambang batas pembangkitan plasma. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa intensitas emisi Cu jauh lebih rendah dibandingkan dengan intensitas emisi Zn. Juga telah diamati bahwa titik awal (rising point) emisi Cu tertinggal dibandingkan dengan titik awal emisi Zn sepanjang daerah pengembangan plasma. Dalam kasus iradiasi laser CC2, penguapan selektif lebih dominan, dan kecepatan propagasi atom-atom Cu sangat rendah dibandingkan dengan atom-atom Zn. Hal ini menunjukkan bahwa gelombang kejut adalah dibentuk dari kumpulan atom-atom Zn, sedangkan atom-atom Cu yang datang terlambat tidak mampu membangkitkan gelombang kejutnya sendiri. Dilain pihak atom-atom Cu tersebut di atas juga tertinggal jauh dari muka gelombang kejut yang terbentuk oleh atorn-atom Zn, mengakibatkan atom-atom Cu ini tidak akan pernah tereksitasi.
ABSTRACT
TEA CO2 laser (130 mJ, 100 ns) and Nd-YAG laser (50 mJ, 8 ns) pulses were focused on brass samples under a reduced pressure of air at 1 Torr, and In and Cu emission characteristics were compared for the two cases. For the TEA CO2 laser the emission intensity of copper lines is extremely low, compared to zinc lines, indicating a serious selective-vaporization effect. By comparing the time-profile of the emission of In 1481.0 nm and Cu 1 327.4 nm near the surface, it was clearly shown that the gushing of Cu atoms occur later and continues for a long time with a rather low gushing speed, while In gushes faster at a high speed. Only In atoms form a shock front and Cu is left behind the shock-wave and does not undergo excitation. This type of selective vaporization takes place only when the power density of laser light is not high, compared to the threshold for plasma generation. The phenomenon of selective vaporization described in this paper also supports our laser-induced shock wave model.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Rinda
Abstrak :
A TEA CO2 laser pulse (50 mJ, 100 ns) was focused under reduced pressure on the silicone grease painted on copper plate as a sub-target with a power density of 6 GW/cm2. The comparison was made on the characteristics of the induced laser plasma between the two cases, with sub-target and without sub-target. It is proved that emission spectrum assigned to silicone atom can be detected only for the case with sub-target. It is also proved that in the absence of the sub-target, the gushing speed of the atoms is very low, while for the case with sub-target, the gushing speed of atoms becomes very fast. It is shown that the setting of sub-target is very effective to make laser-induced shock-wave plasma and it is very effective to realize quantitative analysis of soft material.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
TELAAH 31:1 (2013)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library