Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Galuh Ayu Wasilah
Abstrak :
Skripsi ini membahas mengenai kebijakan insentif pajak atas sumbangan untuk penanggulangan bencana. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi insentif pajak atas kegiatan pemberian sumbangan untuk penanggulangan bencana berdasarkan indikator kriteria evaluasi kebijakan oleh William Dunn. Metode penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan teknik analisis data kualitatif. Data yang digunakan pada skripsi ini diperoleh dengan cara melakukan wawancara mendalam kepada beberapa narasumber yang dianggap relevan dengan permasalahan yang diangkat. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa regulasi kebijakan insentif pajak atas sumbangan untuk penanggulangan bencana, secara keseluruhan belum memenuhi indikator kriteria evaluasi kebijakan William Dunn. Belum terpenuhi sebab insentif pajak atas sumbangan bencana belum dapat dimanfaatkan oleh Wajib Pajak sebagai penyebab dari terbatasnya persyaratan yang diberikan. Agar insentif pajak atas sumbangan penanggulangan bencana dapat berjalan efektif, pemerintah perlu melakukan sosialisasi supaya kebijakan insentif yang dimaksud dapat tersampaikan dengan baik. Selain itu, diperlukan penyesuaian terkait ketentuan insentif berdasarkan kondisi saat ini, seperti mempertimbangkan pelonggaran persyaratan status bencana yang menjadi sasaran insentif. ......This thesis discusses about the tax incentive policy for donations activities for disaster management. This research was conducted to evaluate tax incentives for donation activities for disaster management based on policy evaluation criteria by William Dunn. The research method is carried out using a qualitative approach and qualitative data analysis techniques. The data used in this thesis is obtained by conducting in-depth interviews with several speakers who are considered relevant to the issues raised. The results of the study indicate that the tax incentive policy regulation for donations activites for disaster management, as a whole, has not met William Dunn's policy evaluation criteria. Not yet fulfilled because tax incentives for disaster donations have not been utilized by taxpayers as a cause of the limited requirements given. In order for tax incentives to contribute to disaster management to be effective, the government needs to socialize so that the incentive policy in question can be conveyed well. In addition, adjustments are needed related to incentive provisions based on current conditions, such as considering the easing of disaster status requirements that are targeted by incentives.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Evi Ratna Wulandari
Abstrak :
Kebijakan penerapan e-government Pajak Parkir di DKI Jakarta sudah berlangsung selama kurang lebih 7 (tujuh) tahun. Dalam pelaksanaannya banyak ditemukan hambatan dan tantangan yang berdampak kepada target kinerja yang telah ditetapkan. Kebijakan yang mengatur pun sudah sebanyak 3(tiga) kali mengalami perubahan yang diharapkan mampu menjembatani pelayanan masyarakat yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan mengevaluasi kebijakan penerapan e-government pajak parkir dan menganalisa faktor-faktor yang menentukan keberhasilan kebijakan e-government pajak parkir di DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode post-positivisme yang menggunakan teori sebagai acuan dalam memahami permasalahan penelitian. Hasil evaluasi dari penerapan kebijakan ini menunjukkan; (1) manfaat online system belum secara signifikan membantu petugas pajak dalam pengawasan kepatuhan kepada wajib pajak. yang terlihat dari data jumlah wajib pajak yang secara rutin melaporkan transaksi usahanya sekitar 3,37%; (2)aplikasi egovernment belum dapat mengintegrasikan data antara DPMPTSP dan UP Perparkiran; (3) sanksi yang telah diatur belum diterapkan secara tegas; (4) sanksi mengenai pencabutan izin usaha tidak sesuai dengan peraturan perpajakan yang lebih tinggi; dan (5) kewajiban pelaporan transaksi usaha secara online belum optimal diterapkan untuk seluruh wajib pajak parkir, karena masih terdapat ketidaksiapan baik dari sisi wajib pajak maupun dukungan perangkat elektronik. Sedangkan hasil penelitian atas faktor – faktor yang menentukan keberhasilan pelaksanaan e-government, yaitu:(1) adanya komitmen yang kuat dari Bapenda dalam menangani masalah pendanaan yaitu dengan bekerjasama dengan Bank Pemerintah; (2) kolaborasi antara Bapenda dan Bank ditunjukkan dengan bersamasama memberikan pelayanan yang berorientasi kepada kepuasan wajib pajak (3) terjaminnya keamanan atas kerahasian data wajib pajak, diatur dalam Perjanjian Kerja Sama; dan (4) Bapenda menyiapkan alternatif aplikasi melalui web https//: pajakonline.jakarta.go.id. yang dapat digunakan oleh wajib pajak dimanapun berada. Selain itu disarankan bagi Bapenda untuk melakukan prioritas pengkategorisasian bagi wajib pajak yang akan dipasang perangkat online, serta perlu adanya perbaikan mengenai sanksi administrasi pencabutan izin usaha karena tidak sesuai dengan sanksi yang diatur pada Peraturan Daerah dan Undang-Undang Perpajakan ......The policy of implementing parking tax e-government in DKI Jakarta has been going on for approximately 7 (seven) years. In its implementation there are many obstacles and challenges that have an impact on the performance targets that have been set. The governing policy has also undergone 3 (three) changes which are expected to be able to bridge better community services. This study aims to analyze and evaluate the application of parking tax e-government policies and to analyze the factors that determine the success of parking tax e-government policies in DKI Jakarta. This study uses the post-positivism method which uses theory as a reference in understanding the research problem. The evaluation results of the implementation of this policy show; (1) the benefits of the online system have not significantly helped tax officers in monitoring compliance with taxpayers. which can be seen from the data on the number of taxpayers who routinely report their business transactions of around 3.37%; (2) egovernment applications have not been able to integrate data between DPMPTSP and UP Perparkiran; (3) regulated sanctions have not been applied explicitly; (4) sanctions regarding the revocation of business licenses that are not in accordance with higher tax regulations; and (5) the obligation to report business transactions online has not been optimally applied to all parking taxpayers, because there is still unpreparedness both in terms of taxpayers and electronic device support. While the results of research on the factors that determine the success of the implementation of e-government, namely: (1) there is a strong commitment from Bapenda in handling funding problems, namely by collaborating with Government Banks; (2) collaboration between Bapenda and the Bank is demonstrated by jointly providing services oriented towards taxpayer satisfaction. (3) guaranteed security of taxpayer data confidentiality, regulated in a Cooperation Agreement; and (4) Bapenda prepares alternative applications through the web https //: Pajakonline.jakarta.go.id. which can be used by taxpayers wherever they are. In addition, it is recommended for Bapenda to prioritize categorization for taxpayers who will be installed with online tools, and there is a need for improvements regarding administrative sanctions for business license revocation because they are not in accordance with the sanctions regulated in Regional Regulations and Taxation Laws.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library