Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Adriawan Rachman
Abstrak :
Aktivitas di ruang luar selalu berkaitan dengan perilaku duduk, duduk untuk beristirahat di sela - sela aktivitas maupun duduk untuk melihat aktivitas orang lain. Perilaku duduk muncul ketika tatanan ruang luar menyediakan tempat-tempat untuk duduk. Terkadang tatanan ruang luar tidak mampu memenuhi kebutuhan duduk setiap penggunanya, sehingga orang-orang secara naluri akan mencari elemen-elemen ruang yang memiliki pontensi untuk diduduki. Sebuah objek berpotensi sebagai tempat duduk apabila memiliki kriteria yang sama dengan tempat duduk primer. Sementara elemen terpenting dari tempat duduk primer adalah bidang alasnya, sehingga objek apa pun yang memiliki bidang alas, manusia akan mempersepsikan objek tersebut dapat diduduki agar ia bisa beristirahat sekaligus menonton atraksi ruang luar. ...... Outdoor activities are always associate with the sitting behavior, even sitting down for the rest or sitting down to see another activities. Sitting behavior arises when the outdoor space provides places for sitting. Unfortunately, lot of outdoor spaces do not meet the need of sitting. So that, people will instinctively look for the elements that have some potentials to be a seat. An object has the potential to be seated if it has the same criteria as the primary seating. Meanwhile, the most important feature of the primary seating is its sitting plane, so any object that has anything resembling that, humans will perceive that object can be seated so that he can rest while watching attractions outdoor space.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S60442
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shandra Stephany
Abstrak :
Rumah tradisional Toraja atau biasa disebut Tongkonan merupakan rumah yang dimiliki secara turun-temurun oleh keluarga atau marga suku Toraja. Bagi orang Toraja, memiliki Tongkonan merupakan kebanggaan tersendiri. Pengaruh kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi modern, dan perubahan sosial, telah mengubah dan meningkatkan standar kehidupan masyarakat Toraja di Sulawesi Selatan. Dan sejak saat itu rumah tradisional Toraja (Tongkonan) di daerah tersebut mulai mengalami transformasi pola tatanan ruang dan bentuk, dari bentukan tradisional yang masih dipengaruhi kepercayaan Aluk Todolo kepada bentukan serta fungsi yang lebih modern dan disesuaikan dengan kebutuhan. Penelitian ini dilakukan untuk melihat transformasi apa yang terjadi pada rumah Tongkonan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa transformasi Tongkonan terjadi pada tatanan ruang dan fungsi karena faktor kebutuhan ruang yang semakin kompleks. Transformasi pada material juga terjadi karena keberadaan material alam sekitar yang semakin sedikit. Kemajuan teknologi, sosial, budaya, religi, dan ekonomi merupakan faktor utama yang mendorong terjadinya transformasi Tongkonan.
[Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2009
747 DIM 7:1 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Anwar Bahir Saifullah
Abstrak :
[ABSTRAK Kamar mandi dan toilet merupakan hal yang dekat dengan keseharian manusia dan idealnya ditempatkan pada setiap rumah tangga, akan tetapi pada pemukiman padat hal tersebut tidaklah memungkinkan. Berdasarkan permasalahan tersebut kegiatan mandi, cuci, dan buang air oleh pemerintah Indonesia dikomunalkan di MCK (Mandi, Cuci, Kakus). Disisi lain terdapat aspek budaya yang selalu mempengaruhi bentuk dan cara pemakaian kamar mandi dan toilet. Hubungan kedua hal tersebut menjadi fokus dari skripsi ini, yaitu bagaimana desain, tatanan ruang dan perilaku di dalam MCK merefleksikan budaya berupa nilai, tujuan dan kriteria dari institusi sosial dan masyarakat kampung Cikini.
ABSTRACT ;Bathroom and toilet are important part of human?s everyday life and ideally it placed in every household, but in high density environment that thing is impossible to do. MCK (Mandi, Cuci, Kakus) is sanitation facility which are being shared by community as a solution to the problem. In the other hand, cultural aspect is always influences the design of bathroom and toilet, and the way of using it. The focus of this thesis is relation between those two, how organization of space and behavior in MCK reflects value, purpose, and criteria of social institution and group of people.;Bathroom and toilet are important part of human?s everyday life and ideally it placed in every household, but in high density environment that thing is impossible to do. MCK (Mandi, Cuci, Kakus) is sanitation facility which are being shared by community as a solution to the problem. In the other hand, cultural aspect is always influences the design of bathroom and toilet, and the way of using it. The focus of this thesis is relation between those two, how organization of space and behavior in MCK reflects value, purpose, and criteria of social institution and group of people., Bathroom and toilet are important part of human’s everyday life and ideally it placed in every household, but in high density environment that thing is impossible to do. MCK (Mandi, Cuci, Kakus) is sanitation facility which are being shared by community as a solution to the problem. In the other hand, cultural aspect is always influences the design of bathroom and toilet, and the way of using it. The focus of this thesis is relation between those two, how organization of space and behavior in MCK reflects value, purpose, and criteria of social institution and group of people.]
2015
S59403
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library