Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fachry Ardani
Abstrak :
ABSTRAK Manusia telah hidup berdampingan dengan alam semenjak dini. Mereka membentuk dan menciptakan ruang untuk hidup dengan bantuan alam dan lingkungan. Alam telah menjadi kebutuhan yang penting bagi manusia itu sendiri. Hubungan bawaan antara manusia dan alam ini dipelajari melalui konsep biofilia. Namun dengan meningkatnya urbanisme pada abad terakhir ini, tren perancangan arsitektur telah berubah, masyarakat urban mulai mendesain kota mereka berdasarkan kepentingan manusia dengan sedikit pertimbangan terhadap lingkungan. Tren tersebut telah terbukti secara saintifik dapat menimbulkan isu kesehatan. Sebagai respon terhadap fenomena ini arsitek dan peneliti mengembangkan bidang desain berbasis biofilia sebagai cabang dari ilmu arsitektur. Tulisan akademik bertujuan untuk mengamati pola-pola dari biofilia sekaligus faktor apa saja yang sejalan dengan keberadaan pola tersebut melalui studi kasus yang diambil dari taman perkotaan di Singapura. Hasil dari observasi tersebut akan menentukan apakah dari kedua desain biofilia dapat memiliki cara implementasi yang berbeda yang berhubungan dengan bentuk dan juga pengaruh apa saja yang bisa diberikan pada manusia dalam hal kesehatan.
ABSTRACT Humans have been living with nature since the dawn of times. They forged, created and constructed their living spaces through the uses of nature and environment. Nature had become an essential need for human themselves. This innate connection between human and nature is studied through the concept of biophilia. However, a rapid urbanism over these past centuries reoriented the architectural trends, urban people began to design the environment on behalf of their own importance with a less consideration of nature. This trend has scientifically proven could create an issue of healthiness. As a response to this phenomenon, architect and scientist developed the field of biophilic design as a branch of architecture. This academic writing will observes the biophilic patterns and factors that juxtapose with the existence of it through case studies taken from urban parks in Singapore. The result of the observation will determine whether both biophilic designs could have a different way of implementation regarding to the form as well as the impacts that it could give to human in terms of health.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sianturi, Joel Andreas Martua
Abstrak :
Keberlanjutan telah menjadi topik diskusi yang berkembang di dunia modern di hadapan tantangan perubahan iklim. Tesis sarjana ini bertujuan untuk mengeksplorasi intervensi arsitektur berkelanjutan, yang berusaha memberikan jawaban atas masalah ini. Solusi tersebut bertujuan untuk menawarkan pendekatan holistik, dalam meminimalkan konsumsi energi, melalui desain spasial yang kontekstual dan berbasis penelitian, untuk lingkungan binaan, dalam suatu komunitas (Bowen Hills, Brisbane, Queensland, Australia). Metode kualitatif dan kuantitatif digunakan untuk penelitian. “Eden” menghadirkan keterlibatan arsitektur dalam diskursus perubahan iklim, dengan mengembangkan solusi berupa sebuah taman perkotaan mixed-use, midrise, yang terinspirasi oleh taman Eden alkitabiah. Melalui pembinaan pembangunan berkelanjutan, proposisi arsitektur ini juga memecahkan masalah kontekstual dalam masyarakat. ......Sustainability has become a growing topic of discussion throughout the modern world as we face the challenges of climate change. This undergraduate thesis aims to explore a sustainable architectural intervention, that seeks to provide answers to this problem. Such solution aims to offer a wholistic approach, in the minimization of energy consumption, through spatial and research-based contextual design, for the built environment, within a community (Bowen Hills, Brisbane, Queensland, Australia). Qualitative and quantitative methods are used for research. “Eden” delivers an architectural engagement within the climate change discourse, by developing a solution in the form of a mixed-use, midrise, urban garden, inspired by the biblical garden of Eden. Through fostering sustainable development, this architectural proposition solves contextual problems within the community as well.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library